BMW i5 Meluncur di Indonesia, Harganya Belum Dirilis
Generasi kedelapan BMW Seri-5 dengan kode G60 telah tiba di Tanah Air. Namun bukan versi bermesin konvensionalnya dulu yang dijual. Melainkan varian listrik, BMW i5 eDrive40 M Sport. Menandakan akselerasi penuh BMW Indonesia dalam mewujudkan line-up elektrik murni yang sedang diminati konsumen sini. Ya, ia melengkapi lini BMW i setelah BMW iX, i7, i4 dan iX1.
"Varian pertama dari generasi kedelapan ini dihadirkan dalam varian full-listrik: BMW i5 eDrive40 M Sport, lebih digital, dinamis dan ramah lingkungan. BMW Seri 5 merupakan salah satu model paling ikonik dan pilar dari penjualan kami, secara global 21% BMW yang terjual adalah BMW Seri 5. Dengan kata lain, setiap 1 unit dari 5 BMW terjual ada sebuah BMW Seri 5. BMW Seri 5 adalah pemimpin pasar global di segmen premium dibandingkan para kompetitornya. Sejak awal hingga saat ini, ini telah menjadi salah satu pilar terpenting dalam portofolio produk BMW. Pada 2023, lebih dari sepuluh juta unit BMW Seri 5 telah diproduksi. Dengan diperkenalkannya BMW i5, BMW Group sekali lagi memperluas rangkaian kendaraan bertenaga full-listrik,” ujar Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.
Melalui i5 kita melihat langsung penampilan generasi paling baru Seri-5. Masih memakai platform Cluster Architecture (CLAR) yang mendapat update. Secara keseluruhan bodinya membesar dibandingkan G30. Lebih panjang 97 mm (5.060 mm), lebar 32 mm (1.900 mm) dan tinggi 36 mm (1.515 mm). Wheelbase pun bertambah 20 mm (2.995 mm). Sekaligus membuatnya Seri-5 terbesar sejauh ini, bahkan lebih panjang dari Seri-7 E65 era 2000an.
Desain baru tampak semakin mengedepankan karakter futuristik. Cocok, terutama bila dijadikan mobil listrik seperti ini. Guratan bodi lebih clean, dan tampak beberapa bagian hasil ciptaan dari bahasa desain terbaru. Rancangan ini memiliki hasil sangat positif di lorong udara. BMW menyebut nilai drag coefficient berada di rentang 0,22 - 0,23 di seluruh varian bodi.
Kabinnya semakin digital. Terlihat juga tombol yang drastis berkurang dibandingkan model terdahulu. Tetap menganut BMW Curved Display yang berorientasi kepada pengemudi. Lalu terpampang dua monitor ekstrabesar 12,3-inci untuk information display dan 14,9-inci sebagai control display. Sistem operasinya (OS) sudah memakai update terbaru iDrive 8.5 yang berbasis Linux.
Semakin menarik, Seri-5 G60 disebut sebagai model pertama yang kabin bebas dari material kulit. Jadi sepenuhnya vegan. Material dipakai disebut Veganza yang memiliki sifat seperti kulit dengan perforasi dekoratif. Digunakan di permukaan jok, dasbor, panel pintu sampai lingkar kemudi.
Varian i5 eDrive40 berarti motor listrik menggerakkan roda belakang. Tenaga dihasilkan sebesar 340 hp dan torsi maksimum 430 Nm. Klaim akselerasi ke 100 km/jam dalam 6 detik.
Baterai terletak di kolong berkapasitas 81,2 kWh. Daya jelajah mampu mencapai 582 kilometer berdasarkan WLTP, namun bisa dikembangkan lagi dengan fungsi Max Range. Jangkauan bisa ditingkatkan hingga 25 persen dengan cara membatasi daya dan kecepatan.
Selebihnya, i5 dilengkapi berbagai fitur kelas wahid dari BMW. Termasuk fitur otonom Level 3, yang mengombinasikan fitur Active Cruise Control dengan fungsi Stop&Go, Steering and Lane Control Assistant, Automatic Speed Limit Assist dan Active Navigation.
BMW i5 masih dikirim dari Jerman. Ia diproduksi di BMW Group Plant Dingolfing. Harga belum dirilis oleh pihak BMW Group Indonesia. Katanya akan diumumkan secara resmi saat peluncurkan kepada konsumen dan akan mulai tersedia di diler resmi mulai April 2024. (Odi)
Baca Juga: Harga BMW iX xDrive50 Sport di Indonesia Miliaran, Apa Keistimewaannya?
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil BMW Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil BMW dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test