Kehebatan Toyota New Global Architecture (TNGA), Fondasi Pengembangan Kendaraan Toyota Mendatang

toyota new global architecture

Penggunan sasis baru Toyota New Global Architecture (TNGA) makin banyak. Platform ini merupakan fondasi untuk pengembangan semua kendaraan Toyota pada masa depan. Saling berbagi konstruksi, menandai sebuah revolusi pabrikan merancang dan membangun mobil. Sistemnya merampingkan proses produksi, dengan menciptakan standardisasi ukuran dan layout komponen.

Papan konstruksi ini sepenuhnya mengintegrasikan proses manufaktur dan pasokan komponen pendukung dalam konsep baru berkelanjutan sebagai kunci making ever-better cars. Semua dimulai dari Prius generasi ke-4 pada 2015. Berkat pengaplikasian TNGA, bikin Toyota secara substansial dapat mengurangi jumlah dan variasi komponen kendaraan yang berbeda. Sehingga memungkinkan pengembangan dan produksi kian optimal dalam meningkatkan efisiensi. Juga menghemat waktu produksi.

Menjadi Kian Ringkas

Betapa repotnya Toyota sebelum 2015. Mereka menggunakan lebih dari 100 platform dan sub-platform yang telah dimodifikasi. Serta 800 mesin yang dimodifikasi agar sesuai dengan basis berbeda itu. Dengan adanya TNGA, perusahaan kini hanya membutuhkan lima platform. Dan hebatnya, dapat diterapkan kepada seluruh model. Mulai dari mobil sport kompak hingga SUV. Pendekatan ini mengubah cara pabrikan memproduksi kendaraan dan mengenalkan perbaikan paling mendasar di Toyota Production System (TPS), yang sesungguhnya sudah efisien.

Dari sisi tahapan produksi. Manfaat jangka panjang dari TNGA sanggup menciptakan pabrik lebih kecil, fleksibel dan efisien. Lalu dengan jalur produksi yang dapat disesuaikan dengan cepat juga mudah dalam memenuhi kebutuhan manufaktur yang berbeda. Sementara dari sisi produk, Toyota mampu menciptakan beragam model kendaraan dengan kualitas terjamin di semua sektor. Disertai standar mutu seragam.

Baca Juga: Toyota GR 86 Lakoni Debut Dunia, Lanjutkan Kiprah Nomenklatur Melegenda

Toyota Corolla Cross Hybrid

Kebebasan Desain Mobil

Meskipun TNGA diyakini bakal menghasilkan arsitektur kendaraan yang standar dan banyak komponen seragam. Faktanya platform tidak menghasilkan ragam kendaraan berparas serupa. Manfaat TNGA ada di area struktur yang sebagian besar tidak terlihat. Sehingga desainer tetap memiliki kebebasan untuk memproduksi mobil yang secara visual berbeda, atraktif dan memikat. Serta memiliki daya tarik kuat sesuai dengan segmennya.

TNGA membawa pendekatan baru. Pada desain kompartemen mesin, kini fokus untuk penempatan komponen lebih rendah di ruang yang lebih kompak. Sehingga dapat meningkatkan safety berkat pandangan ke depan lebih jelas. Pendekatan ini juga membantu menurunkan pusat gravitasi mobil, sebagai upaya meningkatkan kestabilan. Termasuk guna menguatkan citarasa fun to drive. Platform ini pula, menciptakan tantangan tersendiri bagi perancang Toyota dalam menciptakan mobil berdesain segar, unik, bermodalkan postur tubuh lebih rendah. Juga proporsi menarik lantaran konstruksi sasis mengedepankan unsur fun to drive.

Keunggulan Ergonomis

Rancang bangun TNGA pun dikenalkan dengan standar desain dan tata letak baru. Terutama bagi posisi berbagai komponen utama untuk pengemudi. Mulai dari posisi pedal, kolom kemudi, hingga kursi pengemudi dibuat ergonomis sesuai dengan jenis maupun platform kendaraan. Menurut Toyota, struktur baru ini memberikan solusi kombinasi tata ruang ideal yang disesuaikan dengan model kendaraan. Setiap ruang dapat disempurnakan lebih lanjut dengan penyesuaian detail sesuai target desain. Contohnya yang ada di Indonesia, Corolla Altis dan Corolla Cross yang berbagi platform TNGA-C. Padahal mereka memiliki segmen berbeda dan bakal sulit disinergikan jika menganut pola desain konvensional.

Baca Juga: Ragam Kelebihan Toyota Corolla Cross Hybrid yang Membuatnya Pantas Dipertimbangkan

Toyota Corolla Altis connected

Kabin Tambah Lapang

Ambil contoh penerapan TNGA di Corolla Cross yang memadai untuk mobilitas perkotaan. Crossover SUV ini menciptakan head clearance sekitar 105 mm di depan dan 87 mm di belakang. Termasuk ruang bahu yang pas untuk seluruh penghuni kabin. Lalu jarak sumbu roda 2.640 mm, memastikan area kabin cukup lega. Tanpa intrusi bagian dalam sepatbor serta menyajikan kenyamanan memadai di berbagai kondisi jalan.

Kombinasi dimensi yang sesuai kebutuhan juga membuat kapasitas bagasi cukup lapang. Benefit berikutnya adalah pintu belakang lega, sehingga memudahkan akses keluar dan masuk penumpang. Jendela juga jadi lebar, memberikan keleluasaan untuk melihat pemandangan keluar. Pengaplikasian serupa juga diterapkan pada model lain Toyota, yang disesuaikan dengan segmen masing-masing.

Pembagian Platform TNGA

Nah, sejak dikenalkan pada 2015, platform Toyota New Global Architecture telah memiliki beberapa turunan model. Yang pertama tentunya TNGA-C yang masuk dalam C-Segment atau mobil kompak. Pengguna platform ini sudah banyak, mulai dari Prius, C-HR, hingga keluarga besar Corolla. Di Indonesia, baik Prius, C-HR, dan Corolla sudah menggunakannya.

Lalu platform TNGA-K yang masuk dalam D-Segment atau mobil ukuran medium. Pengguna sasis ini di antaranya Toyota Camry, Harrier dan RAV4. Dari ketiganya, baru Camry yang dipasarkan secara resmi di Indonesia. Selanjutnya adalah platform TNGA-N yang masuk dalam E-Segment. Atau mobil berukuran besar. Penggunanya seperti Crown serta Mirai sebagai mobil hidrogen kebanggaan Toyota.

Yang paling anyar ialah TNGA-B. Ia digunakan oleh kendaraan di B-Segment atau sub kompak. Di global, model yang memanfaatkan adalah hatchback Yaris. Mobil ini memiliki saudara kembar Crossover SUV Yaris Cross dan hothatch GR Yaris. Selain itu, Toyota juga tengah menyiapkan platform eTNGA untuk mobil listrik pada masa depan.

Baca Juga: Rahasia Ketangguhan Mesin Diesel Toyota 2GD-FTV yang Dipakai Kijang Innova dan Fortuner

GR yaris

Peningkatan Kinerja Safety

Desain TNGA telah memprioritaskan standar keselamatan aktif dan pasif di level tertinggi. Produk Toyota yang menggunakan basis TNGA dirancang agar memenuhi standar program pengujian tabrakan independen di seluruh dunia. Termasuk memberikan tingkat keselamatan aktif maupun preventif melalui fitur Toyota Safety Sense (TSS). Nah TSS ini merupakan kesatuan dari beberapa fitur keselamatan. Mulai dari Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam (AHB), Blind Spot Monitor (BSM), hingga Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Lebih lanjut, TNGA juga memberi visual pengemudi kian optimal ke jalan. Mereka merancang posisi dashboard serta kap mesin yang lebih rendah.

Bisa Berbagi Mesin

Fokus Toyota dalam mengembangkan TNGA berupa elemen utama: mesin baru. Ia merupakan jantung penggerak dari sebuah mobil. Pengembangan enjin bertujuan untuk secara bersamaan meningkatkan daya jual produk. Sekaligus meningkatkan efisiensi produksi. Toyota berupaya meningkatkan kinerja dan performa mengemudi. Dengan cara memusatkan pengembangan pada pengalaman sensorik pelanggan melalui konsep Direct & Smooth.

Enjin yang dikembangkan di bawah bendera TNGA berusaha untuk memberikan pengalaman mengemudi. Sesuai keinginan penggunanya secara instan, adaptif di segala kondisi jalan. Namun tidak kehilangan nilai jual utama yakni irit bahan bakar serta ramah lingkungan. Salah satu terobosannya adalah pilihan mesin hybrid mengandalkan Toyota Hybrid System II (THS II) yang semakin canggih. Targetnya, seluruh model Toyota kelak memiliki opsi pemacu daya canggih ini.

Cakupan mobil Toyota dengan struktur TNGA pertama di Indonesia adalah C-HR pada 2017. Crossover SUV ini punya tampilan agresif dan mengundang decak kagum. Lihatlah profil tubuh rendah, kokoh dan dinamis untuk pelanggan berjiwa muda. Selain itu, C-HR juga menjadi produk Toyota di Indonesia pertama yang menggunakan mesin berteknologi HEV selain Prius. Memang diperuntukkan sebagai Hybrid Electric Vehicle. Selanjutnya, datang generasi terbaru Camry awal 2019, Corolla Altis akhir tahun 2019 dan Corolla Cross pada pertengahan 2020. Seluruh kendaraan ini diklaim memiliki kesamaan tema di luar. Yakni tampilan atraktif, dominan dan menjadi pusat perhatian di jalan. (Alx/Odi)

Baca Juga: Rayakan 50 Tahun Eksistensi di Indonesia, Toyota Mulai Jalankan Proyek EV Smart Mobility

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Toyota Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza

  • Toyota Fortuner Punya Versi Mild Hybrid di Afrika Selatan, Bisa Seirit Apa?
    Toyota Fortuner Punya Versi Mild Hybrid di Afrika Selatan, Bisa Seirit Apa?
    Anjar Leksana . 19 Apr, 2024
  • Toyota Land Cruiser 250 Lahir Generasi Terbaru, Punya Edisi Terbatas Juga
    Toyota Land Cruiser 250 Lahir Generasi Terbaru, Punya Edisi Terbatas Juga
    Muhammad Hafid . 18 Apr, 2024
  • LEBARAN DRIVE 2024: Pakai Toyota Yaris Cross HEV Mudik ke Tegal, Ini Benefit Dari Mesin Hybrid
    LEBARAN DRIVE 2024: Pakai Toyota Yaris Cross HEV Mudik ke Tegal, Ini Benefit Dari Mesin Hybrid
    Anjar Leksana . 15 Apr, 2024
  • Jakarta - Malang dengan Mobil Hybrid All New Toyota Kijang Innova Zenix Q HEV
    Jakarta - Malang dengan Mobil Hybrid All New Toyota Kijang Innova Zenix Q HEV
    Anindiyo Pradhono . 07 Apr, 2024
  • Lebaran Drive 2024: Mudik Raya Libatkan 10 Mobil Termasuk Elektrifikasi
    Lebaran Drive 2024: Mudik Raya Libatkan 10 Mobil Termasuk Elektrifikasi
    Alvando Noya . 06 Apr, 2024

Artikel Mobil Toyota dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Toyota Luncurkan Land Cruiser 250, Ada Edisi Khusus Terbatas ZX dan VX
    Toyota Luncurkan Land Cruiser 250, Ada Edisi Khusus Terbatas ZX dan VX
    Muhammad Hafid . 21 Apr, 2024
  • Toyota Fortuner 2.8 Mild Hybrid Resmi Dipasarkan
    Toyota Fortuner 2.8 Mild Hybrid Resmi Dipasarkan
    Anjar Leksana . 19 Apr, 2024
  • Ragam Fitur Penunjang Perjalanan Mudik dari All New Toyota Yaris Cross
    Ragam Fitur Penunjang Perjalanan Mudik dari All New Toyota Yaris Cross
    OTO . 16 Apr, 2024
  • Road Trip Jakarta - Surabaya Bersama All New Toyota Yaris Cross S HV
    Road Trip Jakarta - Surabaya Bersama All New Toyota Yaris Cross S HV
    OTO . 15 Apr, 2024
  • Bedah Kelengkapan Toyota Yaris Cross Hybrid, Irit Dipakai Mudik
    Bedah Kelengkapan Toyota Yaris Cross Hybrid, Irit Dipakai Mudik
    Anjar Leksana . 15 Apr, 2024
  • New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    Setyo Adi Nugroho . 15 Apr, 2024
  • Membandingkan Varian CVT Termurah, Daihatsu Rocky 1.2 M Vs Toyota Raize 1.2 G
    Membandingkan Varian CVT Termurah, Daihatsu Rocky 1.2 M Vs Toyota Raize 1.2 G
    Setyo Adi Nugroho . 12 Sep, 2023
  • Selisih Cuma Rp300 Ribu, Komparasi New Daihatsu Terios Vs Toyota Rush GR Sport
    Selisih Cuma Rp300 Ribu, Komparasi New Daihatsu Terios Vs Toyota Rush GR Sport
    Setyo Adi Nugroho . 09 Jun, 2023
  • Toyota Yaris Cross Hybrid Menantang Nissan Kicks e-Power
    Toyota Yaris Cross Hybrid Menantang Nissan Kicks e-Power
    Setyo Adi Nugroho . 24 Mei, 2023
  • Komparasi New Honda Brio RS Lawan All New Toyota Agya GR Sport, Mana Lebih Menarik?
    Komparasi New Honda Brio RS Lawan All New Toyota Agya GR Sport, Mana Lebih Menarik?
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mei, 2023
  • Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Anjar Leksana . Hari ini
  • First Drive All New Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid Modellista: Mengupas Cita Rasa MPV Crossover
    First Drive All New Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid Modellista: Mengupas Cita Rasa MPV Crossover
    Anjar Leksana . 26 Des, 2022
  • First Drive Toyota All New Vios: Transformasi dan Fitur Bikin Naik Kelas
    First Drive Toyota All New Vios: Transformasi dan Fitur Bikin Naik Kelas
    Muhammad Hafid . 18 Nov, 2022
  • First Drive Toyota bZ4X: Layak Punya Banderol Rp1 Miliar?
    First Drive Toyota bZ4X: Layak Punya Banderol Rp1 Miliar?
    Setyo Adi Nugroho . 10 Nov, 2022
  • Lebaran Drive: Silaturahmi Ke Rumah Saudara Naik Toyota Veloz Q CVT TSS
    Lebaran Drive: Silaturahmi Ke Rumah Saudara Naik Toyota Veloz Q CVT TSS
    Zenuar Yoga . 10 Mei, 2022