Mata Harus Terus Bergerak saat Mengemudi, Apa Alasannya?

driving car

Kewaspadaan tinggi wajib diterapkan ketika mengemudi. Salah menerapkan teknik berkendara atau bahkan tidak paham, bisa merugikan diri, bahkan sesama pengguna jalan. Lantas, apa yang harus kita lakukan? Dibutuhkan penerapan cara mengemudi secara softskill, yang dapat memandu pengemudi. Tentu agar selamat sampai tempat tujuan, dengan mata terus bergerak.

Itulah teknik defensive driving dari Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI). "Mata terus bergerak. Cara ini sangat efektif dan mudah. Pengemudi harus fokus selama mengemudi, sehingga diharapkan tidak cepat lelah, tidak mudah mengantuk dan mampu mengemudi maksimal empat jam. Semua anggota tubuh pengemudi kerja bareng untuk mengontrol dan menekan kecelakaan. Sehingga apabila dibutuhkan, kita mampu melakukan langkah antisipasi, bereaksi dengan cepat dan benar,” bebernya.

Saat mengemudi, potensi bahaya datang dari segala penjuru kendaraan. Baik saat berhenti, berjalan perlahan maupun dengan kecepatan yang lebih tinggi. Satu jalan raya, lanjut Sony, merupakan area dari segala mesin berjalan atau berlalu-lalang. Mulai dari roda dua, kendaraan roda empat, sampai dengan kendaraan besar. Pengemudi dan pengendara dari level belajar sampai dengan advance beradu keterampilan di jalanan. Macam karakter dan ego manusia yang beraneka ragam pun bercampur di jalan raya.

Baca Juga: Pengin Kredit Mobil Pertama, Perhatikan Catatan Penting Ini

woman driving

Tugas mata di sini amat krusial. Bergerak mencari atau melihat potensi bahaya. Yang kemudian direkam oleh otak untuk diteruskan ke tangan dan kaki untuk bereaksi menghindar. Itu kenapa banyak sekali kecelakaan terjadi, lantaran pengemudi gagal mengantisipasi. Nah bagaimana caranya?

"Lihat sekeliling Anda dan juga sesuaikan dengan kondisi lalu lintas. Kemudian pola pergerakan mata pengemudi dengan melihat: depan 2-3 detik -> (spion) belakang 1 detik –> depan 2-3 detik –> (spion) kiri dan kanan 1 detik. Kemudian lihat lagi ke depan 2-3 detik –> (spion) kanan/kiri 1 dtk –> depan 2-3 detik –> indicator 1 detik. Cara ini diulang terus selama kita mengemudi," tambah Sony.

Keuntungan melakukan hal ini menurutnya, mengurangi rasa kantuk bagi pengemudi. Itu acap kali terjadi karena mata hanya terfokus melihat ke depan terus. Melalui metode ini, pengemudi mampu melakukan tindakan antisipatif terhadap bahaya yang terjadi dari luar. Misal near miss, serempetan, tabrakan dari samping atau mungkin orang jahat. Sehingga dampaknya dapat diminimalisasi.

Faedah lain, kita bisa memiliki kelengkapan teknik mengemudi yang lebih baik. Jadi risiko kecelakaannya menjadi lebih kecil. Mata terus bergerak merupakan salah satu teknik defensive driving yang penerapannya sangat mudah. Sangat bermanfaat tapi jarang dilakukan pengemudi karena tidak biasa. Maka biasakanlah dan berkendara dengan penuh tanggung jawab. (Alx/Odi)

Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Mesin Mobil Overheat

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Modifikasi Maxfort TAC-ROV Sulap Hilux Jadi Kendaraan Taktis, Siap Gempur Pasar Global
    Modifikasi Maxfort TAC-ROV Sulap Hilux Jadi Kendaraan Taktis, Siap Gempur Pasar Global
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Subaru Rex e-Smart Hybrid 2025 Debut di Jepang, Mesinnya Semakin Irit
    Subaru Rex e-Smart Hybrid 2025 Debut di Jepang, Mesinnya Semakin Irit
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Lexus Feast 2025: Perayaan Kuliner Eksklusif dan Layanan Premium untuk Konsumen
    Lexus Feast 2025: Perayaan Kuliner Eksklusif dan Layanan Premium untuk Konsumen
    Alvando Noya . Hari ini
  • Mazda Batam Resmi Buka di Lokasi Baru, Upgrade Tampilan dan Layanan
    Mazda Batam Resmi Buka di Lokasi Baru, Upgrade Tampilan dan Layanan
    Alvando Noya . Hari ini
  • FIRST DRIVE: All New Hyundai Palisade Hybrid, Upgrade Kemewahan dengan Mesin Irit
    FIRST DRIVE: All New Hyundai Palisade Hybrid, Upgrade Kemewahan dengan Mesin Irit
    Setyo Adi . 16 Jun, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • BAIC Resmikan Kehadiran X55 II di Medan, Plus Promo Menarik dan Layanan Lengkap
    BAIC Resmikan Kehadiran X55 II di Medan, Plus Promo Menarik dan Layanan Lengkap
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Daihatsu Sempurnakan Gran Max 2025 dan Dilengkapi Fitur ADAS Sederhana
    Daihatsu Sempurnakan Gran Max 2025 dan Dilengkapi Fitur ADAS Sederhana
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Lexus Perkenalkan Lexus Feast 2025: Selebrasi Kuliner Mewah Bernuansa Omotenashi
    Lexus Perkenalkan Lexus Feast 2025: Selebrasi Kuliner Mewah Bernuansa Omotenashi
    Alvando Noya . Hari ini
  • Harga Baru Jetour Dashing dan X70 Plus 2025 Semakin Terjangkau 
    Harga Baru Jetour Dashing dan X70 Plus 2025 Semakin Terjangkau 
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Mazda Batam Kini dengan Wajah Baru dan Lokasi Lebih Strategis
    Mazda Batam Kini dengan Wajah Baru dan Lokasi Lebih Strategis
    Alvando Noya . 16 Jun, 2025
  • Wuling Alvez, Compact SUV Penuh Fitur Modern dengan Harga Setara Small SUV!
    Wuling Alvez, Compact SUV Penuh Fitur Modern dengan Harga Setara Small SUV!
    Ardiantomi . Hari ini
  • Mazda AZ-Offroad: Si Kembaran Jimny yang Jarang Diketahui
    Mazda AZ-Offroad: Si Kembaran Jimny yang Jarang Diketahui
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Ada Honda HR-V Baru, Ini Update Harga Segmen SUV Kompak Terkini
    Ada Honda HR-V Baru, Ini Update Harga Segmen SUV Kompak Terkini
    Setyo Adi Nugroho . 16 Jun, 2025
  • Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Zenuar Yoga . 13 Jun, 2025
  • Bedah Fitur dan Kelengkapan Varian Honda HR-V e:HEV Termurah
    Bedah Fitur dan Kelengkapan Varian Honda HR-V e:HEV Termurah
    Muhammad Hafid . 11 Jun, 2025
  • Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Setyo Adi Nugroho . 06 Mei, 2025
  • Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Setyo Adi Nugroho . 29 Apr, 2025
  • Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Muhammad Hafid . 15 Apr, 2025
  • Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2025
  • Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Road Test Volvo EX30: Mobil Listrik Minimalis dengan Ambisi Maksimal
    Wahyu Hariantono . 16 Jun, 2025
  • Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Alvando Noya . 26 Mei, 2025
  • Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Muhammad Hafid . 22 Mei, 2025
  • Test Drive Nissan X-Trail e-Power e-4orce, SUV Tepat untuk Jalan-jalan ke Gunung Fuji
    Test Drive Nissan X-Trail e-Power e-4orce, SUV Tepat untuk Jalan-jalan ke Gunung Fuji
    Setyo Adi Nugroho . 22 Mei, 2025