Chery Sales Indonesia terus memperluas segmen produknya dengan menghadirkan Tiggo 8 CSH, SUV super-PHEV terbaru yang menawarkan teknologi canggih dengan harga kompetitif. Model ini dijual dengan harga Rp499 juta untuk 1.000 pembeli pertama, sebelum kembali ke banderol normal Rp519 juta. Dengan spesifikasi dan fitur lengkap, Tiggo 8 CSH sulit menemukan pesaing yang benar-benar sepadan di Indonesia. Namun, beberapa SUV hybrid dan PHEV dari berbagai merek bisa dianggap sebagai kompetitor di segmennya.
Wuling Almaz RS Pro Hybrid hadir sebagai SUV hybrid dengan performa mumpuni dan harga lebih terjangkau dibanding Tiggo 8 CSH. Mobil ini mengusung mesin 2.0 liter dengan tenaga 123 PS dan torsi 168 Nm, serta motor listrik berkekuatan 174 PS dan torsi 320 Nm.
Salah satu keunggulan utama Wuling Almaz Hybrid adalah teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT), yang memungkinkan kendaraan beroperasi dalam tiga mode berkendara:
Dari segi teknologi, Almaz Hybrid memiliki fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang mencakup Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assistance (LKA), Traffic Jam Assistance (TJA), dan fitur keselamatan lainnya. Untuk pengalaman berkendara lebih modern, tersedia teknologi Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND), yang memungkinkan pengemudi mengontrol berbagai fungsi mobil dengan perintah suara dalam bahasa Indonesia.
Lalu Safe Distance & Braking Assistance. Di dalamnya terkandung Safe Distance Warning(SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB). Tak ketinggalan imbuhan Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS). Sedangkan bagian terakhir yakni Automatic Light, diakomodasi melalui Intelligent Head Beam Assistance (IHMA). Beli kredit atau kontan Wuling Almaz Hybrid tak masalah. Selama sesuai dengan kebutuhan dan alur keuangan bulanan.
Wuling Motors Indonesia menyediakan garansi panjang untuk meyakinkan produknya berkualitas. Misal, jaminan umum kendaraan 3 tahun atau 100.000 kilometer. Garansi baterai 8 tahun atau 120.000 kilometer. Garansi komponen utama motor listrik 3 tahun atau 60.000 kilometer. Garansi transmisi DHT 5 tahun atau 100.000 kilometer. Tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku. Sehingga konsumen merasa dilindungi selama masa (jarak) penggunaan itu.
Kijang Innova Zenix Hybrid adalah salah satu MPV hybrid yang cukup populer di Indonesia. Menggunakan platform TNGA dan Toyota Hybrid System generasi kelima, model ini hadir dengan mesin Dynamic Force Engine M20A berkapasitas 2.0 liter, menghasilkan tenaga 152 PS dan torsi 187 Nm, sementara motor listrik menyumbang tenaga 113 PS dan torsi 205 Nm, memberikan total output 186 PS.
Dari segi fitur keselamatan, Zenix Hybrid G memiliki perlengkapan standar seperti Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), sistem pengereman ABS dan EBD, serta dual SRS airbag. Model ini menawarkan desain kabin yang lapang dan nyaman, tetapi fitur keselamatannya masih kalah dibanding SUV lain seperti Tiggo 8 CSH yang lebih canggih.
Innova Zenix G HEV tampil polos. Sentuhan kromium relatif sedikit di bagian muka serta buritan. Pencahayaan utama sudah berbekal lampu LED. Pelek menggunakan ukuran 16 inci silver berikut profil ban 205/65. Warna gagang pintu mengikuti cat bodi. Ia memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.795 mm, sedangkan jarak sumbu roda 2.850 mm.
Interiornya juga spartan. Material jok pakai jenis kain (fabric) kombinasi warna coklat plus hitam. Begitu pula di area door trim maupun dasbor. Untuk meter cluster, ia menggunakan layar MID TFT 7 inci. Anda bisa memilih EV dan Sport Mode, vehicle approach notice, corner sensor. Bagian hiburan, tertanam head unit mengambang 9 inci multi-sambungan ke gawai. Tipe HEV termurah ini belum diberi air purifier, pakai manual adjuster headlamp, serta rear defogger. Guna menunjang keamanan berkendara. Kijang Innova Zenix Hybrid G diberi perangkat safety cukup. Konsumen mendapatkan dual SRS airbag, sistem pengereman ABS, EBD, Brake Assist. Peranti standar lain berupa Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA) dan Isofix. Jelas kelengkapan fitur kalah telak.
Saudara kandung Tiggo 8 CSH, Jaecoo J7 SHS, menjadi salah satu pesaing terdekat dalam kategori hybrid. Menggunakan teknologi PHEV yang sama dengan Tiggo 8 CSH, SUV ini ditenagai mesin 1.5 liter turbo dengan tenaga 204 PS dan torsi 310 Nm, serta akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,5 detik.
Dimensinya cukup mirip dengan Tiggo 8 CSH, dengan panjang 4.500 mm, lebar 1.865 mm, tinggi 1.670 mm, jarak sumbu roda 2.672 mm, dan ground clearance 200 mm. Mobil ini didukung dengan fitur-fitur pintar dan sistem keselamatan tingkat tinggi, menjadikannya salah satu opsi menarik di segmen PHEV.
Kelengkapan ADAS di dalam Jaecoo J7 SHS
(ACC) Adaptive Cruise Control
(LDW) Lane Departure Warning
(MCB) Multiple Collision Defence System
(ELK) Emergency Lane Keeping
(AEB) Autonomous emergency braking
(ICA) Integrated Cruise Assist
(FCW) Front collision warning
(RCTB) Rear Crossing Traffic Braking
(RCTA) Rear Crossing Traffic Alert
(LCA) Lane Control Assist
(TJA) Traffic Jam Avoidance Assistant
(TSR) Traffic Sign Recognition
(DOW) Door Opening Warning
(CSCA) Corner Speed Control Assist
(ISA) Intelligent Speed Assist
(IES) Intelligent Elude System
(DAI) Forward Departure System
(IASL) Intelligent Active Speed Limit
Hyundai Tucson Hybrid menggunakan mesin 1.6 liter turbo dengan tenaga 235 PS dan torsi 367 Nm, menawarkan performa yang cukup bertenaga. Dilengkapi dengan ADAS Hyundai Smart Sense, SUV ini memiliki berbagai fitur keselamatan seperti Blind-Spot Monitoring, Lane Keeping Assist, Adaptive Cruise Control, serta kamera 360 derajat untuk navigasi yang lebih presisi.
Interior Tucson Hybrid hadir dengan material soft-touch, speaker Bose, dan panoramic sunroof, memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang. Fitur-fitur canggih ini membuatnya menjadi pesaing serius bagi SUV hybrid lain, meskipun harganya lebih mahal dibandingkan Tiggo 8 CSH.
Ia juga dibekali ADAS atau Hyundai Smart Sense. Berikut kelengkapannya:
Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA)
Blind-Spot View Monitor (BVM)
Safe Exit Warning (SEW)
Lane Keeping Assist - Line/Road-Edge (LKA-L/R)
Parking Collision-Avoidance Assist - Reverse (PCA-R)
Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA)
Driver Attention Warning (DAW) - including Leading Vehicle Departure Alert (LVDA)
Forward Collision-Avoidance Assist (FCA)
Lane Following Assist (LFA)
Rear Occupant Alert (ROA) - w/o sensor
Smart Cruise Control (SCC), including Stop & Go function (SCC w/ S&G)
Surround View Monitor
Honda CR-V e:HEV adalah SUV hybrid yang dilengkapi mesin 2.0 liter dengan tenaga 147 PS dan torsi 182 Nm, serta motor listrik 184 PS dan torsi 335 Nm, menghasilkan total daya 207 PS. Sistem hybrid ini memungkinkan pengendara mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih efisien dan responsif.
Dilengkapi dengan Honda Sensing, CR-V Hybrid memiliki fitur keselamatan seperti Traffic Jam Assist, Blind Spot Information, Adaptive Cruise Control, serta Low-Speed Braking Control. Dengan harga yang jauh lebih tinggi dibanding Tiggo 8 CSH, model ini lebih menyasar pasar SUV premium dengan fitur lebih eksklusif.
Ubahan model ini sangat signifikan. Tampilannya menjadi lebih berkelas sekaligus menyuguhkan nuansa sporty dan futuristik. SUV ini tak hanya mampu menarik minat konsumen dewasa, tapi juga lebih muda melalui desain apik. Dilihat dari dimensi, unit semakin melar. Yakni lebih panjang 68 mm, lebih lebar 11 mm dan lebih tinggi 24 mm. Wheelbase pun bertambah 40 mm dengan ground clearance 198 mm.
Interior turut membawa nuansa premium. Punya tatanan bagus dengan detail menarik. Head unit model floating mencuat dari dasbor dengan ukuran 9 inci. Visual display juga tak kalah atraktif, dapat dihubungkan ke smartphone menggunakan Android Auto walau masih pakai sambungan kabel. Namun bertipe nirkabel untuk Apple CarPlay. Di sisi pengemudi dibekali panel instrumen full digital selebar 10,2 inci. Kelengkapan itu pun bisa dikalahkan oleh Tiggo 8 CSH.
Di segmen premium, Volvo XC90 PHEV hadir sebagai SUV dengan teknologi hybrid canggih. Mengusung mesin 2.0 liter yang dikombinasikan dengan motor listrik, mobil ini menghasilkan tenaga 461 PS dan torsi 709 Nm, serta akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,4 detik.
Dengan baterai 19 kWh, XC90 mampu menempuh 70 km dalam mode listrik murni, lebih sedikit dibanding Tiggo 8 CSH yang bisa mencapai 90 km. Namun, Volvo menawarkan sistem penggerak AWD, memastikan traksi optimal di berbagai medan. Fitur keselamatan yang disematkan mencakup Pilot Assist, sistem pencegah tabrakan, serta suspensi udara adaptif untuk kenyamanan maksimal.
Berbagai mode berkendara disediakan, termasuk mode Pure untuk berkendara bebas emisi yang ideal untuk rutinitas harian. Seperti tradisi Volvo, keselamatan menjadi prioritas utama. XC90 dilengkapi fitur ADAS, Pilot Assist, dan sistem pencegah tabrakan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang.
Volvo masih mengandalkan suspensi udara adaptif yang dapat disesuaikan secara otomatis tergantung medan. Mobil bisa diturunkan hingga 20 mm guna memberi akses masuk-keluar secara gampang. Juga dapat dinaikkan sampai 40 mm saat melewati medan berat—berkat sistem pintar yang memantau kondisi kendaraan hingga 500 kali per detik. (Alx)
Baca Juga: Hyundai Tucson vs Honda CR-V: Mana yang Lebih Unggul di Segmen SUV C?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.