All-New Hyundai Tucson Diperkenalkan, Ketahui Hal-Hal Ini

SEOUL -- Hyundai baru saja memperkenalkan secara resmi All-New Hyundai Tucson pada Senin kemarin (14/9). Pabrikan asal Korea Selatan itu telah menyediakan tiga pilihan mesin dan dua pilihan dimensi, short dan long wheelbase. Sedangkan untuk engine ada pilihan yaitu bensin, hybrid dan plug-in hybrid. Lengkap.

Nantinya, Hyundai Tucson 2022 ini akan dijual pada semester pertama tahun depan. Termasuk untuk pasar Amerika, namun belum diketahui kapan bakal masuk ke Indonesia. Biasanya, makan waktu setahun setelah dirilis.

Nah, sekarang kita coba bahas secara detail tentang SUV ini.

Desain

Harus diakui jika Hyundai Tucson kini punya desain yang ebih berani. Perubahan yang paling gampang dideteksi dari All-New Hyundai Tucson ini adalah dari sisi tampilan. Sama sekali berbeda dengan pendahulunya. Pabrikan mengklaim hal itu berkat pendekatan lewat filosofi “Parametric Dynamics” dan “Kinetic Jewel Surface Details”.

Desain grille depan dibuat baru, bertekstur segitiga dari kiri ke kanan. Jelas sekali terinspirasi oleh Hyundai Elantra dan Sonata. Tapi tak seperti versi sedan, lampu utama LED terintegrasi sampai ke bagian ujung grille. Bagian depan jadi terlihat agresif.

Dari bagian samping, body sengaja dibuat menonjol kekar berkat garis-garis yang terinspirasi dari sports car. Namun garis geometris ini juga dipakai di Elantra. Spakbor depan dan belakang dibuat kembung, dipadu dengan garis karakter panjang sampai bagian bawah pintu.

Baca juga: Hyundai Tucson Baru Diperkenalkan, Sarat Perangkat Kekinian

Dimensi

Secara dimensi, Hyundai Tucson 2022 ini dibikin lebih besar jika dibandingkan dimensi pendahulunya. Tujuannya tentu saja menambah kelapangan kabin dan meningkatkan kenyamanan kepada penumpang. Panjangnya melar 20 mm, lebar bertambah 15 mm dan wheelbase pun dimelarkan 10mm.

Alhasil, dimensi legroom menjadi 26 mm. Kemampuan akomodasi bagasi juga bertambah 33 liter sampai 107 liter, tergantung pada tipe dan varian mesin yang dipilih. Total akomodasi bagasi naik menjadi 620 liter jika jok baris kedua tegak, sedangkan kalau dilipat menjadi 1.799 liter.

Baca juga: Membongkar Fitur Keamanan Wuling Cortez CT Type L

Warna

Konsumen punya kebebasan memilih warna yang mereka inginkan. Terdapat total sembilan kelur yang disuguhkan untuk konsumen, termasuk tiga warna baru; Shimmering Silver, Amazon Grey dan Teal. Sebagai opsional, disediakan warna pilihan two-tone untuk atap yakni Phantom Black atau Dark Knight. Konsumen bisa memilih warna bodi untuk dikombinasikan dengan atap dua sentuhan warna. Misalnya, Shimmering Silver dipadukan dengan warna atap Dark Knight atau memilih warna Amazon Grey dipadukan dengan Phantom Black.

Kabin

Hyundai sepertinya tak mau banyak mengutak-atik kabin. Perubahan pada bagian interior tidak serevolusioner tampilan luar. Sentuhannya justru dibikin lebih kalem, namun modern membuat kabin terkesan lebih elegan, dengan aroma mewah yang kuat. Dashboard dibuat jadi dua tingkat, di mana diberi aksen garis krom pada pemisah antar level. Aksen garis krom itu membuat kabin menjadi terasa lapang.

Pabrikan juga melakukan pendekatan baru pada layout kabin sehingga terlihat lebih modern dan lega. Pendekatan itu disebut Interspace. Menyediakan tiga pilihan warna interior yaitu warna hitam dengan material trim pintu dan jok dari kain atau kulit, pilihan kedua adalah sentuhan two-tone dengan kelir Black and Moss bermaterial kain atau kulit, sementara warna ketiga adalah Teal pack.

Baca juga: Wuling Almaz Exclusive Tipe Tertinggi, Konsumen Dapat Apa Saja?

Infotainment

Cluster meter digital memiliki desain baru, yang tertancap di belakang kemudi. Dibuat tanpa tudung, berbentuk persegi panjang dan flat. Layar sentuh 8,0 inci yang terdapat di tengah dashboard menjadi fitur standar. Desainya dibuat terlihat seperti dua layar bertumpuk. Memiliki bentuk apik dan modern. Layar atas adalah untuk pengaturan infotainment, sedangkan bagian bawah untuk pengaturan AC. Layar sentuh tersebut sudah kompatibel dengan Apple CarPlay, Android Auto dan koneksi Bluetooth.

Untuk model paling tinggi, dilengkapi layar sentuh 10,3 inci dengan desain serupa. Untuk memperkuat kesan mewah dan elegan, sejumlah area di seputaran pengemudi terbuat dari material lembut. Misalnya area konsol tengah dan lingkar kemudi. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan 64 warna lampu ambiens guna memperkuat kesan high-end. Untuk speaker memakai brand Bose sebagai standar.

Mesin

Seperti sudah disinggung di atas, pilihan mesin Hyunda Tucson ada tiga, yakni bensin, hybrid dan plug-in hybrid. Mesin standarnya adalah bensin 4 silinder segaris 2.5 liter. Menghasilkan tenaga 190 hp dan torsi 260 Nm. Dikombinasikan dengan girboks otomatis 8 percepatan dan girboks jenis ini hanya ada pada mesin standar bensin.

Untuk varian hybrid, diberikan pilihan mesin bensin 4 silinder segaris 1.6 liter turbo. Tapi pabrikan tak mengungkapkan powertrain listriknya. Tenaga yang dihasilkan diprediksi 230 hp dan torsi 350 Nm. Belum diketahui girboks yang bakal dipakai versi hybrid, mungkin sama dengan punya Sonata, otomatis 6 percepatan.

Untuk versi plug-in hybrid, kemungkinan pakai mesin yang sama dengan hybrid. Pabrikan belum memberikan keterangan detail tentang jarak tempuh tenaga listriknya dalam 1 kali pengecasan full serta motor listrik yang dipakai.

Fitur keselamatan

Pabrikan juga memperkaya fitur-fitur di sektor keselamatan. Di antaranya forward-collision warnings with pedestrian detection, automatic emergency braking, active lane control, blind-spot cameras and monitors, automatic high beams, a driver-attention monitor, a surround-view camera system.

Kemudian juga ada reverse-collision warnings, and an automatic parking feature. Juga tersedia blind-spot collision avoidance, rear cross-traffic alerts, adaptive cruise control, dan exit warning system. Lengkap. (Eka)