Arti Gapping dan Indexing Busi di Dunia Balap
JAKARTA, 22 September 2016 - Gapping atau celah adalah istilah khusus dalam dunia busi. Seiring perkembangan teknologi, celah busi menjadi perhatian khususnya dalam dunia balap. Hal ini dikarenakan pentingnya kebutuhan listrik yang dihantarkan agar dapat mengionisasikan antara campuran udara dengan bahan bakar dalam “kamar” silinder.
Banyaknya mekanik yang membuat celah pada busi dengan maksud mendapatkan kompresi tanpa mengerti maksud Gapping dan Indexing pada busi terkadang membuat motor malah susah “dibejek”. Hal ini sebenarnya hanya berlaku khusus untuk motor yang sudah mengalami ubahan pada sektor mesin seperti motor balap.
“Banyak yang berasumsi bahwa pada saat ingin memasang busi baru harus dilakukan penyetelan celah busi. Padahal hal ini tidak benar, Hal tersebut dikarenakan semua busi keluaran pabrik merupakan busi yang memiliki standard gap tersendiri,” ujar Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Penyetelan celah busi tak bisa dilakukan sembarangan. Sebaiknya dilakukan apabila mesin sudah dimodifikasi alias bukan standar pabrikan. Hal ini berkaitan dengan mesin motor balap yang umumnya sudah banyak mengalami perubahan atau modifikasi. Tujuannya agar mendapati ubahan perbandingan kompresi agar menjadi lebih tinggi.
Di saat yang bersamaan, otomatis, daya hantar listrik yang dibutuhkan juga harus sesuai dengan ukuran gap yang dibutuhkan. Semakin besar gap, semakin banyak listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkannya.
Nah, semoga bermanfaat...
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test