Belum Diluncurkan, Jokowi Akan Beli 100 Unit Gesits!
JAKARTA, 8 November 2018 -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir hari Rabu (07/11) menyerahkan 10 unit sepeda motor listrik GESITS karya perguruan tinggi nasional kepada Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Menristekdikti memuji produk GESITS sebagai keberhasilan putra-putri bangsa Indonesia menjawab tantangan masa depan. Menurut M. Nasir, GESITS adalah bukti bahwa kita mampu mencapai kemandirian di bidang transportasi masyarakat yang efisien, berteknologi tinggi, serta berwawasan masa depan.
Pada kesempatan tersebut Presiden mencoba mengendarai GESITS di lingkungan Istana Negara sejauh sekitar 200 meter. Setelah menjajal, Jokowi mengatakan motor listrik karya anak bangsa ini bisa bersaing dengan sepeda motor konvensional lainnya.
"Ini (GESITS) kalau sudah diproduksi saya beli pertama, saya akan beli 100, serius!" kata Presiden. Presiden menekankan akan langsung mengawal proses produksi GESITS, mempercepat teknis produksi hingga hingga motor listrik ini menjalani tahap uji coba pra penjualan ke publik. “Bagus. Bagus sekali produk ini,” kata Presiden sambil mengangkat ibu jari.
Dalam pertemuan dengan Menristekdikti dan jajaran PT. Wika, Presiden juga mengakui GESITS sebagai produk sepeda motor listrik karya anak bangsa yang berkualitas tinggi. Dengan begitu, Presiden meyakini GESITS akan menjadi kendaraan modern yang fungsional dengan daya jelajah tinggi dan sesuai tuntutan gaya hidup masa kini.
"Ini seratus persen produksi Indonesia yang dibuat oleh putra-putri Indonesia. Mulai dari R&D hingga distribusi. Jadi bukan komponen-komponen hasil import buatan asing, lalu dirakit di Tanah Air. Kita boleh bangga. Ini bukti bahwa Indonesia bisa," ujar M. Nasir kepada Presiden.
Didukung Kemenristekdikti, GESITS adalah produk dalam negeri yang diciptakan dan dikembangkan kelompok mahasiswa dan mahasiswi Intitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur. Dalam perjalanan risetnya dua lembaga pendidikan nasional lainnya, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), ikut ambil bagian.
Bahkan berkat inisiasi dari Menristekdikti proyek kebanggaan bangsa Indonesia ini kemudian didukung pihak pemerintah/BUMN yang memiliki keahlian dibidangnya, antara lain PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON), PT. Pindad (Persero), PT. Len Industri (Persero), PT. Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang diwakili PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel), serta PT. Gesits Technologies Indo (GTI) dari pihak swasta.
REZA ERLANGGA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test