BMW iX3 50 xDrive Generasi Baru, SUV Listrik Perdana di Era Neue Klasse
BMW resmi membuka babak baru dalam sejarah desain dan teknologi mereka dengan memperkenalkan generasi kedua iX3. Model ini menjadi kendaraan pertama yang sepenuhnya dibangun di atas platform Neue Klasse, menandai transisi BMW menuju masa depan kendaraan listrik yang lebih cerdas dan efisien.
Berbeda dari pendahulunya yang masih berbagi DNA dengan X3 bermesin bensin, iX3 terbaru tampil sebagai SUV listrik murni dengan pendekatan desain, teknologi, dan performa yang benar-benar baru.
“Desain Neue Klasse memberikan interpretasi yang sangat modern terhadap apa yang selalu dijunjung tinggi BMW,” ujar Adrian van Hooydonk, Kepala Desain BMW Group. “Dengan bahasa desain baru kami, BMW iX3 terbaru tampak berorientasi masa depan, modern, dan abadi – tetapi, yang terpenting, lebih BMW dari sebelumnya.”
Klasik Bertemu Futuristik
Bagian depan iX3 menampilkan grille kidney vertikal dan lampu ganda yang terinspirasi dari model klasik seperti BMW Seri 2002, namun diolah dengan pendekatan modern. Siluet bodi menonjolkan garis tegas dan proporsi atletis, sementara lampu belakang horizontal dirancang untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika, menurunkan koefisien drag dari 0,29 menjadi 0,24.
Paket M Sport menghadirkan tampilan lebih agresif dengan body kit baru, pelek berukuran 20–22 inci, dan kaliper rem berwarna biru. Varian M Sport Professional menambahkan gril iluminasi, aksen hitam, serta kaliper merah untuk tampilan yang lebih berani.
Dimensi keseluruhan iX3 kini lebih besar: panjang 4.783 mm, lebar 1.895 mm, tinggi 1.636 mm, dan wheelbase 2.898 mm. Ini berarti lebih panjang 49 mm dan wheelbase bertambah 34 mm dibanding generasi sebelumnya.
Interior Digital dan Premium
Kabin iX3 mengusung konsep digital penuh dengan BMW Panoramic iDrive, layar lebar yang membentang dari pilar ke pilar dan terintegrasi dengan kaca depan. Sistem ini bekerja bersama layar tengah 17,9 inci dan head-up display 3D opsional, semuanya dikendalikan oleh BMW Operating System X.
Meski digital mendominasi, beberapa tombol fisik tetap dipertahankan untuk fungsi penting seperti wiper, kaca spion, volume, dan rem parkir. Setir multifungsi dilengkapi tombol sentuh kapasitif, dan BMW Intelligent Personal Assistant siap merespons perintah suara.
Fitur kenyamanan lainnya meliputi sistem audio Harman Kardon 13-speaker, panoramic moonroof, dan AC tiga zona. BMW juga memperkenalkan HypersonX soundscape untuk menciptakan efek suara berkendara yang imersif.
Ruang bagasi di belakang kursi baris kedua mencapai 861 liter, dapat diperluas hingga 1.841 liter dengan kursi dilipat. Tambahan frunk di bagian depan menyediakan ruang ekstra sebesar 57 liter.
Otak Digital di Balik Kendaraan
iX3 dilengkapi empat komputer berperforma tinggi yang berfungsi sebagai sistem saraf digital. Salah satunya, Heart of Joy, mengatur drivetrain, sistem pengereman, regenerasi energi, dan kemudi untuk memberikan pengalaman berkendara optimal. Unit lainnya mengelola fitur otonom, hiburan, dan sistem dasar kendaraan.
Fitur Active Driving Assistant Plus tersedia sebagai standar, sementara Highway Assistant memungkinkan pengemudi melepas tangan dari setir dalam waktu lama. Sistem BMW Symbiotic Drive menyelaraskan input pengemudi dengan fungsi otonom secara mulus.
Sebagai kendaraan yang berbasis perangkat lunak, iX3 mendukung pembaruan over-the-air sepanjang siklus hidupnya.
Siap Tempur di Jalur Listrik
iX3 menjadi model produksi pertama di platform Neue Klasse yang mengusung arsitektur 800 volt dan sistem eDrive generasi keenam. Varian perdana, iX3 50 xDrive, menggunakan motor ganda AWD dengan tenaga 469 PS dan torsi 645 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam dicapai dalam 4,7 detik, dengan kecepatan puncak 209 km/jam.
Mode berkendara yang tersedia meliputi Sport, Efficient, Silent, dan Personal.
BMW belum mengumumkan kapasitas baterai secara resmi, namun estimasi jarak tempuh mencapai 644 km menurut standar EPA, dan bahkan hingga 805 km berdasarkan WLTP. Pengisian cepat DC 400 kW memungkinkan penambahan jarak 370 km hanya dalam 10 menit, atau pengisian dari 10–80% dalam waktu 21 menit.
Mobil ini juga mendukung bi-directional charging melalui port NACS dan adaptor CCS, memungkinkan fungsi Vehicle-to-Load, Vehicle-to-Home, dan Vehicle-to-Grid.
BMW merencanakan penjualan iX3 50 xDrive di Amerika Serikat mulai musim panas 2026 dengan harga sekitar USD 60.000 atau setara Rp915 juta. Harga ini lebih rendah sekitar USD 6.000 dibandingkan X3 M50 xDrive bermesin bensin, sekaligus menjadi strategi untuk menekan harga kompetitor seperti Tesla Model Y Performance, Audi Q6 e-tron, Porsche Macan EV, Mercedes GLC EV, dan Volvo EX60. (Why)
Baca Juga: BMW 218i Gran Coupe M Sport Terbaru Bawa Tampilan Makin Agresif dan Performa Lebih Tajam
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil BMW Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil BMW dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test