Porsche resmi mengumumkan kehadiran Cayenne Electric pertamanya dengan cara tak biasa—langsung mencatat rekor di lintasan legendaris Shelsley Walsh, Inggris. Track tanjakan sepanjang 914 meter dengan kemiringan 16,7 persen itu menjadi saksi keperkasaan SUV listrik Porsche yang mampu menyelesaikan lintasan dalam waktu hanya 31,28 detik. Capaian ini menghapus rekor sebelumnya yang dipegang oleh Bentley Bentayga dengan waktu 35,53 detik.
Pengujian dilakukan oleh pembalap pengembangan dari tim TAG Heuer Porsche Formula E, Gabriela Jílková. Ia juga berhasil menorehkan waktu akselerasi 1,94 detik untuk jarak 55 meter—menyamai performa mobil balap dengan ban slick, meski Cayenne EV hanya menggunakan ban standar jalan raya.
Meski Porsche belum membeberkan angka tenaga resmi, bocoran performa telah terkonfirmasi lewat impresi Richard Hammond, eks pembawa acara Top Gear. Dalam video eksklusif, Hammond menyebut akselerasi Cayenne Electric “jauh lebih buas” dibandingkan varian ICE terkuat yang memiliki output 730 hp.
SUV listrik ini juga menghadirkan sensasi emosional lewat mode suara buatan di Track Mode, menyerupai suara mesin V8 konvensional. Hal ini menciptakan koneksi yang lebih visceral bagi pengemudi saat melaju agresif di lintasan.
Cayenne EV mengadopsi teknologi suspensi Porsche Active Ride, sistem yang pertama kali diperkenalkan pada Taycan. Berbeda dari Macan EV yang menggunakan platform serupa, Cayenne ditingkatkan dengan sistem suspensi ini yang mampu menjaga kestabilan bodi saat berakselerasi, melakukan pengereman, atau bermanuver ekstrem.
Active Ride memastikan distribusi beban tetap optimal di keempat roda, meningkatkan kenyamanan sekaligus presisi pengendalian di berbagai situasi, dari trek balap hingga jalanan dengan kontur menantang.
Tak hanya soal performa trek, Porsche juga membuktikan kapabilitas daya angkut Cayenne EV. SUV ini memiliki kekuatan towing hingga 3.500 kg, angka yang setara dengan Cayenne bermesin konvensional maupun rival seperti Rivian R1S.
Richard Hammond menguji kemampuan tersebut dengan menarik mobil klasik Lagonda miliknya yang berat secara fisik. Hasilnya, Cayenne EV mampu menghadapi tanjakan dengan sangat ringan—membuktikan kekuatan torsi motor listrik yang optimal bahkan untuk kebutuhan utilitas tinggi.
Porsche juga telah menerima sertifikasi resmi untuk BEV towing dengan rating maksimal 3,5 ton, mempertegas bahwa Cayenne EV bukan hanya kendaraan performa, tapi juga SUV serbaguna yang siap memenuhi fungsi harian.
Balutan kamuflase Cayenne Electric akan tampil di Goodwood Festival of Speed 2025, berlangsung dari 10 hingga 13 Juli. Ini menjadi penampilan publik perdana dari SUV listrik Porsche sebelum peluncuran global akhir tahun ini.
Selain dipamerkan secara langsung, film dokumenter tentang pengujian Cayenne oleh Richard Hammond juga telah dirilis di berbagai platform, menyoroti performa, teknologi, dan pengalaman mengemudi dari mobil yang akan menjadi flagship SUV listrik Porsche ke depan. (Hfd)
Baca Juga: Porsche 963 RSP, Hypercar Jalan Raya Berbasis Mobil Balap Le Mans
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.