Chery QQ3 Siap Diluncurkan, Kebangkitan Model Ikonik
Chery memanfaatkan ajang Chengdu Auto Show 2025 untuk memperkenalkan generasi terbaru QQ3. Kehadiran model ini dianggap sebagai momentum kebangkitan seri QQ yang sempat vakum lebih dari sepuluh tahun. Jika sesuai rencana, peluncuran resmi ke pasar akan dilakukan menjelang akhir tahun mendatang.
Sejak dikenalkan pada 2003, QQ langsung identik sebagai kendaraan mungil untuk anak muda. Julukan “young people’s first car” yang disematkan Chery berhasil menempel kuat di benak konsumen. Model ini kemudian berkembang ke beberapa varian, mulai dari QQ3, QQ6 hingga QQme. Pada masa keemasannya di 2005, penjualannya sempat menembus 10 ribu unit per bulan, bahkan total akumulatif mencapai lebih dari satu juta unit pada 2011.
Sayangnya, persaingan segmen city car kian sengit. Penjualan QQ perlahan menurun, dan generasi penerusnya gagal mempertahankan popularitas. Produksinya pun dihentikan pada 2014. Walau demikian, Chery tak pernah benar-benar menutup buku tentang QQ. Buktinya, pada April lalu mereka memperlihatkan konsep penerusnya di Shanghai Auto Show sebagai sinyal kembalinya nama ikonik itu.
Desain QQ3 anyar masih mempertahankan karakter kompak, namun dibalut gaya modern. Beberapa detail justru memunculkan nuansa mirip dengan mobil merek Eropa. Contohnya desain velg yang mengingatkan pada Mini Cooper listrik, serta komposisi bagian belakang yang terasa familiar. Namun secara keseluruhan, wujudnya tetap memberi kesan segar, menawan, sekaligus lebih berkelas.
Rancangan eksterior dibuat simpel tanpa banyak ornamen berlebihan. Bentuk lampu depan cenderung membulat, dihiasi garis ganda horizontal pada daytime running light yang menciptakan sentuhan futuristis. Siluet samping terlihat lebih proporsional berkat wheelbase di atas 2.700 mm dengan panjang lebih dari 4.200 mm, menjadikannya cukup besar untuk ukuran hatchback. Identitas “Q” di pilar C memperkuat citra sebagai pewaris sejarah, tapi dengan bahasa desain kekinian.
Masuk ke interior, atmosfer minimalis langsung terasa. Panel dashboard hampir tanpa tombol fisik, didominasi layar digital. Pusatnya adalah layar sentral mengambang 15,6 inci beresolusi 2.5K, digerakkan chip Qualcomm Snapdragon 8155 yang biasanya ditemukan pada mobil listrik premium. Sistem ini dilengkapi asisten suara berbasis AI, memungkinkan pengemudi mengontrol banyak fungsi hanya melalui instruksi lisan.
Instrumen digital meski berukuran kecil mampu menyajikan informasi berkendara secara detail. Kisi AC berbentuk oval menjaga konsistensi desain membulat dari eksterior. Nuansa lapang dihadirkan lewat pemilihan warna interior cerah, ditambah pencahayaan ambient 256 warna yang dapat diatur sesuai mood penumpang.
Fitur-fitur terkini juga turut disematkan. Ada kemampuan update perangkat lunak secara over-the-air, pengisian daya nirkabel 50W, hingga koneksi ke ponsel melalui CarPlay, HiCar, maupun CarLink. Chery bahkan melengkapi dengan sistem Falcon 500, paket bantuan berkendara canggih yang mendukung fungsi NOA ketika melaju di jalan tol.
Soal tenaga penggerak, detail baterai dan jarak tempuh belum dipublikasikan. Namun sudah dipastikan motor listrik tunggal di belakang menyuplai tenaga 90 kW atau sekitar 121 hp. Daya sebesar ini dianggap memadai untuk sebuah hatchback listrik, apalagi peruntukannya lebih dominan di area perkotaan dengan kebutuhan mobilitas harian. (Hfd)
Baca Juga: Chery dan Anwa Memproduksi Batch Perdana Baterai Solid-state di China
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil CHERY Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil CHERY dari Carvaganza
Artikel Mobil CHERY dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test