Chery kembali mencuri perhatian dunia otomotif lewat aksi uji keselamatan ekstrem yang digelar di Afrika Selatan. Dalam demonstrasi bertajuk “berlian vs berlian”, dua unit Tiggo 9 CSH dipacu hingga 50 km/jam dan saling bertabrakan secara frontal dengan offset 50 persen dari sisi kemudi kanan.
Hasilnya? Kabin tetap utuh, airbag dan sabuk pengaman bekerja sempurna, dan akses evakuasi pasca-insiden tetap aman. Ini bukan sekadar uji teknis, melainkan pernyataan tegas bahwa keselamatan adalah fondasi utama SUV flagship Chery.
Uji tabrak ini merupakan bagian dari Chery Global Six-Dimensional Safety Challenge 2025. Afrika Selatan dipilih sebagai lokasi perdana karena dikenal sebagai Tanah Berlian—simbol kekuatan dan ketahanan. Filosofi “hanya berlian yang bisa memotong berlian” diwujudkan secara literal dalam pengujian ini, menegaskan bahwa keunggulan sejati lahir dari keberanian menantang batas tertinggi.
Pengujian frontal offset 50 persen ini dirancang untuk mensimulasikan skenario kecelakaan paling umum dan fatal di Afrika Selatan. Hasilnya mengesankan: struktur kabin Tiggo 9 CSH tetap kokoh, tanpa kerusakan pada pilar A, B, maupun C. Airbag depan dan lutut mengembang sempurna, sabuk pengaman dengan pretensioner menahan penumpang secara optimal, dan tangki bahan bakar tetap tersegel tanpa kebocoran.
Lebih dari itu, keempat pintu dapat dibuka normal, memungkinkan evakuasi cepat. Lampu hazard aktif otomatis, memberi peringatan kepada pengguna jalan lain dan mencegah kecelakaan sekunder. Ini bukan hanya soal kekuatan bodi, tapi juga tentang keandalan sistem keselamatan secara menyeluruh.
Tiggo 9 CSH dibangun di atas platform T2X terbaru, dengan struktur bodi yang terdiri dari 85 persen baja berkekuatan tinggi dan 21 persen baja hot-formed 1500 MPa di titik-titik krusial. Kombinasi ini menciptakan sangkar pelindung layaknya benteng baja.
SUV ini juga dilengkapi balok anti-tabrakan depan ganda berbahan paduan aluminium setinggi 140 mm dan lebar cakupan 85 persen, ditambah enam crash box penyerap energi. Sistem ini dirancang untuk menyebarkan gaya benturan secara efisien, memberikan perlindungan maksimal sekaligus rasa percaya diri bagi pengemudi dan penumpang.
Sebagai lapisan pertahanan terakhir, Tiggo 9 CSH dilengkapi 10 airbag, termasuk bantalan samping sepanjang 2.060 mm yang membentang dari pilar A hingga D. Airbag ini mampu mempertahankan tekanan lebih dari 50 persen hingga enam detik setelah aktivasi, memberikan perlindungan berkelanjutan hingga penumpang belakang.
Fitur eksklusif lainnya adalah far-side airbag di antara pengemudi dan penumpang depan, yang berfungsi mencegah benturan sekunder antarpenumpang. Chery menyebut rangkaian ini sebagai bukti bahwa keselamatan adalah bentuk kemewahan tertinggi.
Uji tabrak ini merupakan bagian dari rangkaian pengujian ekstrem Chery di berbagai belahan dunia. Sebelumnya, mereka melakukan uji perendaman baterai selama 53 jam di air laut Indonesia dan uji gesekan baterai di dataran tinggi Meksiko. Semua ini dilakukan untuk menjawab kekhawatiran pengguna terhadap skenario paling ekstrem.
Pesan “Safety, for Family” dan “Let everyone enjoy five-star protection” yang terpampang di Bandara Internasional Dubai menjadi simbol komitmen Chery terhadap pemerataan teknologi keselamatan. Pada 21 Agustus, Chery juga bermitra dengan UNICEF untuk meluncurkan forum “Champion for Education in Africa”, dan berencana membangun Sekolah Dasar Harapan sebagai bagian dari strategi “In Africa, For Africa”.
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi Chery. Mereka menjadi produsen mobil Tiongkok pertama yang menembus angka lima juta unit ekspor dan masuk dalam daftar Fortune Global 500. Di balik pencapaian “Double 500” ini, terdapat komitmen terhadap kualitas global yang konsisten.
Uji tabrak Tiggo 9 CSH di Afrika Selatan bukan sekadar verifikasi teknis, melainkan praktik nyata dalam mendefinisikan ulang standar keselamatan dari perspektif global. Ini adalah janji Chery untuk melindungi jutaan keluarga di jalan raya.
Sebagai informasi, Chery Tiggo 9 CSH kini tersedia di Indonesia dalam versi superhybrid AWD dengan harga Rp719,9 juta on the road Jakarta. (Alx)
Baca Juga: Chery dan Anwa Memproduksi Batch Perdana Baterai Solid-state di China
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.