Di Tengah Restrukturisasi Induk, Neta Auto Indonesia Pastikan Ketersediaan Suku Cadang Tetap Terjamin
Meski perusahaan induk tengah menghadapi tantangan finansial, PT Neta Auto Indonesia tetap menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang solid di Tanah Air. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah memastikan kelancaran distribusi suku cadang melalui kerja sama strategis dengan perusahaan logistik global MAERSK. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga layanan purna jual tetap berjalan optimal.
Kerja sama antara Neta dan MAERSK telah berlangsung sejak September 2023. Kemitraan ini mencakup seluruh proses logistik, mulai dari penerimaan dan pengiriman suku cadang dari kantor pusat Neta di luar negeri, manajemen rantai pasok, hingga distribusi ke jaringan diler resmi Neta di Indonesia.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Neta dalam memenuhi kebutuhan pasar internasional, termasuk Indonesia, terhadap ketersediaan suku cadang kendaraan listrik.
Raditio Hutomo, After Sales Director PT Neta Auto Indonesia, menyampaikan bahwa kerja sama dengan MAERSK merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menjamin ketersediaan suku cadang dan pengiriman yang tepat waktu. Menurutnya, kolaborasi ini diharapkan mampu menjaga efisiensi dan transparansi dalam proses rantai pasok suku cadang EV Neta.
“Sehingga pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan suku cadang dengan ketersediaan yang terjamin dan berkualitas,” ujar Raditio dalam keterangannya.
Kerja sama ini mencakup penyimpanan dan distribusi berbagai jenis suku cadang, baik yang tergolong fast moving maupun slow moving. Di antaranya adalah baterai, bemper, komponen bodi, lampu-lampu, drive motor, modul kelistrikan, serta suku cadang penting lainnya. Seluruh proses transportasi, penyimpanan, dan pengiriman dilakukan sesuai protokol dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan oleh Neta, guna memastikan kualitas tetap terjaga.
Sementara itu, perusahaan induk Neta, Hozon New Energy Automobile, tengah menjalani proses restrukturisasi di Tiongkok setelah mengumumkan status pailit. Meski demikian, Neta Auto Indonesia menegaskan bahwa operasional anak perusahaan dan mitra internasional tetap berjalan normal dan tidak terdampak langsung oleh proses tersebut.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, Hozon New Energy telah mengambil langkah proaktif. Sejak 30 Juni 2025, Administrator perusahaan membuka proses perekrutan terbuka untuk calon investor strategis, dengan batas akhir pengajuan dokumen pada 30 Juli 2025. Sejumlah investor potensial dengan sinergi industri yang kuat telah menunjukkan minat dan kini tengah menjalani tahap seleksi awal. Diharapkan, lebih banyak modal strategis berkualitas tinggi akan bergabung dalam proses ini.
Selain itu, Administrator Hozon New Energy tengah menyusun rencana terperinci untuk memulai kembali produksi secepat mungkin. Tujuannya adalah mengoptimalkan nilai aset perusahaan, melindungi hak dan kepentingan seluruh pihak terkait, serta menghidupkan kembali nilai operasional perusahaan dengan pendekatan berbasis hukum dan berorientasi pasar.
Salah satu kekhawatiran utama dari pelanggan dan mitra adalah ketersediaan layanan purna jual dan suku cadang. Dalam hal ini, Neta Auto dan Administrator Hozon New Energy memberikan jaminan bahwa mereka terus bekerja sama untuk memulihkan operasional pusat suku cadang secara bertahap. Komitmen ini mencakup upaya menjaga kesinambungan layanan purna jual dan memastikan ketersediaan suku cadang bagi pelanggan internasional.
Pembaruan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan ketenangan bagi mitra, pelanggan, dan seluruh pihak yang mengikuti perkembangan Neta Auto secara global. Komitmen perusahaan untuk menjaga komunikasi terbuka dan transparan menjadi kunci dalam menghadapi masa restrukturisasi ini. (Sta)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Neta Unggulan
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Neta dari Carvaganza
Artikel Mobil Neta dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test