Ducati Desmosedici GP8 Nicky Hayden Terjual Rp4,7 Miliar
Nama Nicky Hayden selalu memiliki tempat istimewa di hati para penggemar balap motor dunia. Dijuluki “Kentucky Kid,” ia bukan hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena sikap rendah hati dan semangat nasionalismenya yang kuat. Hayden merupakan pembalap asal Amerika Serikat terakhir yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP, dan selalu tampil bangga mengenakan corak “Stars and Stripes” di motornya.
Baru-baru ini, sebuah unit Ducati Desmosedici GP8 dengan livery bendera AS seperti yang pernah digunakan Hayden, terjual dalam lelang dengan harga fantastis: $288.000 atau sekitar Rp4,7 miliar. Meski bukan motor balap asli yang digunakan Hayden di ajang resmi, unit ini tetap memiliki nilai historis dan emosional yang sangat tinggi.
Dirakit dari Suku Cadang Asli GP7 dan GP8
Motor ini dirakit oleh tim Ducati Corse pada Februari 2010, menggunakan inventaris suku cadang asli dari Desmosedici GP7 dan GP8. Semua komponen diperoleh langsung dari pabrikan, menjadikannya representasi otentik teknologi MotoGP era 2008.
Secara teknis, motor ini mengusung mesin V4 bertenaga besar, mencerminkan puncak rekayasa Ducati pada masanya. Namun, yang membuatnya benar-benar istimewa adalah corak bendera AS yang identik dengan unit yang diuji Hayden pada akhir musim 2008—sebelum ia resmi bergabung penuh waktu dengan Ducati pada 2009.
Livery “Stars and Stripes” bukan sekadar desain. Ia menjadi simbol kuat dari kecintaan Hayden terhadap negaranya. Bagi para penggemar, melihat corak ini langsung membangkitkan kenangan akan semangat Hayden di lintasan dan senyum tulusnya di luar balapan.
Saat ini, motor tersebut berada dalam konfigurasi motor pameran, artinya belum siap digunakan di lintasan. Namun, dengan perawatan dan suku cadang yang tepat, unit ini dapat dikembalikan ke kondisi prima. Meski demikian, nilai sejatinya terletak pada warisan dan emosi yang dibawanya, bukan sekadar performa teknis.
Nicky Hayden: Juara Dunia yang Rendah Hati
Nicholas “Nicky” Patrick Hayden lahir pada 30 Juli 1981 di Owensboro, Kentucky. Ia tumbuh dalam keluarga pembalap, dan semangat kompetitifnya sudah terlihat sejak usia dini. Sebelum menembus MotoGP, Hayden menjuarai AMA Superbike, ajang balap paling bergengsi di Amerika Serikat.
Debutnya di MotoGP dimulai pada 2003 bersama Repsol Honda, dan puncaknya terjadi pada 2006 ketika ia mengalahkan Valentino Rossi dalam pertarungan sengit untuk merebut gelar juara dunia. Kemenangan tersebut menjadi momen bersejarah bagi balap motor Amerika.
Setelah 2006, Hayden pindah ke Ducati pada 2009. Meski tidak lagi meraih gelar, ia tetap menjadi figur panutan karena etos kerja, profesionalisme, dan kedekatannya dengan penggemar. Ia dikenal sebagai pembalap yang selalu meluangkan waktu untuk menyapa dan berinteraksi dengan fans.
Tragedi terjadi pada Mei 2017, ketika Hayden meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda di Italia. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi komunitas balap, namun warisannya sebagai pembalap hebat dan pribadi luar biasa akan terus dikenang. (Bgx)
Baca Juga: Norton Motorcycles Bangkit, Siap Masuki Pasar India dengan Model Kelas Menengah
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Ducati Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Ducati dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test