GAC Aion UT Siap Debut di GIIAS 2025: Hatchback Listrik Bergaya Eropa dengan Jarak Tempuh 500 Km
GAC Aion diam-diam tengah bersiap memperkenalkan model anyar untuk pasar Indonesia—Aion UT. Model yang namanya merupakan singkatan dari Urban Traffic ini dipastikan akan hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Oto.com mendapat kesempatan melihat langsung mobil ini di kantor pusat GAC Aion Indonesia di kawasan Cawang, Jakarta, memperkuat sinyal bahwa kehadirannya tinggal menghitung waktu.
Meskipun belum resmi dirilis, Aion UT mendapat antusiasme tinggi karena desain dan positioning-nya yang cocok untuk kebutuhan mobilitas perkotaan. Model ini pertama kali diperkenalkan secara global di Guangzhou Auto Show akhir 2024, melengkapi lini Aion yang sebelumnya lebih fokus pada kendaraan berdimensi medium seperti Y Plus.
Desain Retro-Modern yang Unik dan Artistik
Sebagai hatchback kompak, Aion UT hadir dengan dimensi yang proporsional: panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Dengan ground clearance 160 mm, UT tetap mampu melibas berbagai medan khas jalanan Indonesia tanpa kehilangan kenyamanan.
Secara visual, desain Aion UT memadukan elemen retro-modern dengan karakter Eropa yang kuat. Desainer utamanya, Stephan Janin—yang berkantor di Eropa—mengambil inspirasi dari lanskap kota Milan dan menerjemahkannya dalam bahasa desain "European Aesthetic." Hasilnya, tampilan UT menyerupai cangkang telur dengan siluet streamline yang elegan dan membulat.
Bagian depannya menonjol berkat desain lampu utama menyerupai mata dan alis burung hantu, yang dipertegas dengan teknologi matrix cube light LED di depan dan belakang. Pilar C hadir tanpa kaca, sementara velg two-tone 17 inci berbentuk kelopak bunga menambah kesan artistik. Unit yang dipamerkan tampil memikat dengan kombinasi warna Emerald Green dan atap putih—perpaduan pas untuk nuansa urban futuristik.
Kabin Lapang, Simpel dan Premium
Masuk ke dalam, nuansa kabin terasa simpel namun tetap berkelas. Material kulit sintetis berwarna gelap menghadirkan kesan premium, serasi dengan desain dasbor yang minimalis. Layar horizontal 14,6 inci menjadi pusat kendali utama, dilengkapi panel instrument digital 8,8 inci di depan pengemudi.
Tak ada tombol fisik, hanya kisi-kisi AC tersembunyi di bawah layar utama, dan konsol tengah dengan cup holder serta wireless charger 50W. Penataan ini membuat kabin terasa bersih dan intuitif.
Keunggulan lain adalah fleksibilitas kabin. Bangku baris pertama dapat direbahkan sepenuhnya untuk membentuk sofa bersama bangku belakang—cocok untuk mode istirahat atau perjalanan panjang. Ruang kaki baris kedua terasa lapang, dan panoramic sunroof besar makin memperluas kesan lega di dalam kabin.
Ruang Bagasi Fleksibel
Bagian bagasi juga tak luput dari perhatian. Melalui pintu belakang yang sudah dilengkapi fitur power back door, Aion UT menawarkan kapasitas 440 liter dengan bangku belakang berdiri. Jika dibutuhkan, bangku baris kedua bisa direbahkan dan menciptakan ruang hingga 1.600 liter—kapasitas yang mengesankan untuk ukuran hatchback.
Performa Andal dengan Dua Opsi Baterai
Aion UT dirancang dalam dua varian kapasitas baterai dengan teknologi LFP Magazine Battery 2.0: 44 kWh dan 60 kWh. Versi 44 kWh menghasilkan tenaga 100 kW (135 hp) dengan jarak tempuh hingga 400 km, sedangkan versi 60 kWh menyemburkan 150 kW (201 hp) dan jarak tempuh hingga 500 km (klaim pabrikan).
Keduanya menawarkan torsi 210 Nm dan akselerasi dari 0–100 km/jam dalam 8,3 detik—cukup impresif untuk kelas hatchback urban. Pengisian daya cepat pun didukung penuh melalui soket CCS2, dengan kemampuan mengisi 30% ke 80% hanya dalam 24 menit.
Dilengkapi Fitur ADAS dan Teknologi Terkini
Soal keselamatan, Aion UT sudah dibekali teknologi L2 Intelligent Driving dengan 10 fungsi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Fitur seperti lane departure warning, lane keep assist, adaptive cruise control dengan stop & go, dan lainnya dapat diakses lewat antarmuka layar utama. Ini menunjukkan Aion tak sekadar jual desain, tapi juga menjadikan keselamatan sebagai prioritas.
Harga dan Posisi Pasar
GAC Aion Indonesia masih merahasiakan harga pasti Aion UT hingga peluncuran resminya di GIIAS 2025. Namun dari informasi yang beredar, model ini akan diposisikan di bawah Y Plus, dan kemungkinan besar akan bermain di kisaran harga Rp300 jutaan.
Dengan rentang harga tersebut, Aion UT bakal head-to-head dengan beberapa kompetitor kuat di segmen EV urban seperti Wuling Binguo EV, BYD Atto 3, dan GWM Ora 3. Ketiga model tersebut juga mengusung harga dan fitur serupa, menjadikan pertarungan di kelas ini kian menarik untuk diikuti. (Sta)
Baca Juga: AION Y Plus Mampu Menempuh Jakarta-Bandung PP Tanpa Perlu Cas
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil GAC Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil GAC dari Carvaganza
Artikel Mobil GAC dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test