JAKARTA -- Hyundai akhirnya membuka tabir Santa Fe anyar. Meski berstatus facelift, mobil ini tak hanya sekedar ubahan kosmetik. Mobil ini dibedah luar dalam. Misalnya saja, berganti platform baru yang memungkinkan pabrikan asal Korea Selatan ini meningkatkan beragam sektor seperti performa, pengendalian dan fitur keselamatan. Termasuk rancana pengaplikasian jantung elektrik.
Disebut hyeondae santape, mid-size SUV ini merupakan salah satu produk kebanggaan Hyundai. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2000, Santa Fe menjadi best seller dan model Hyundai paling suskes di Amerika Serikat. Kini setelah 20 tahun, Santa Fe hadir baru.
Hyundai memang tak mengungkapkan spesifikasi lengkap dan interior, rupa terlihat sangat jelas. Transformasinya signifikan. Bisa dilihat pada wajah, berbeda dari versi yang masih dipasarkan. Aura futuristik dan garang makin terpancar. Grille trapesium lama digantikan bentuk octagon masif. Komponen itu menyambung dengan rumah lampu utama. Corak kisi-kisi disuguhkan dua pilihan tergantung level trim. Model sarang lebah digunakan untuk varian lebih sporty. Sementara berlian diimplementasikan pada opsi lebih mewah.
Baca juga: Hyundai Tucson Diesel, Pilihan SUV Medium Bertorsi Besar
Lampu depan tetap menganut gaya ganda kekinian. Di atasnya tertanam positioning lamp. Kemudian daytime running light (DRL) LED berbentuk T terbelah vertikal menjalar dari atas ke rumah lampu utama. Membuat mata Santa Fe makin tajam. Bukaan di bumper juga membesar, dengan garnish perak memeluknya. Aksen yang sama juga terlihat pada tepian bawah grille, menegaskan siluetnya.
Bagian kaki mendapat sepatu pelek 20 inci terpasang pada Santa Fe anyar. Desain ada dua. Ada yang galak dengan palang tebal, ada pula yang modern dengan dengan spoke saling menumpuk. Unik. Di bagian buritan, lampu belakang mendapat revisi desain. Mengadopsi gaya terdahulu, namun dengan sudut kian tegas dan cabang lebih keluar. Garnish yang menghubungkan kedua lampu kombinasi ditukar light bar. Lalu bumper diselipkan reflektor yang memanjang. Skid plate tak terlihat adanya detail kotak-kotak, melainkan garis meliuk tersepuh perak.
Baca review: Road Test Hyundai Santa Fe XG CRDi: Tenang Tapi Menghanyutkan (Part-1)
Santa Fe 2021 dinilai punya ruang lebih lapang. Kabarnya ada sentuhan berbeda, terutama materialnya. Hyundai menerapkan soft-touch pada sebagian besar area. Konfigurasi konsol tengah juga direvisi, dengan menambah kompartemen di bawahnya. Konsol tengah terlihat mendominasi bak mobil sport, memisahkan kokpit pengemudi dengan penumpang depan. Kemudian head unit diperkuat layar sentuh 10,25 inci. Sudah pasti konektivitas dimaksimalkan. Begitu pula panel instrumennya. Lebih besar, mencapai 12,3 inci dan sudah digital.
Fitur pendukung pengendalian, Santa Fe baru mendapat mode medan (terrain mode). Di dalamnya terdapat pilihan smart, eco, comfort, sand, snow dan mud. Menariknya, teknologi ini dapat mengenali secara otomatis gaya berkendara akibat kondisi jalan berbeda-beda, kemudian mengaktifkan dirinya sendiri. Untuk mengetahui informasi lengkap termasuk banderolnya, Hyundai baru mengumumkan detail spesifikasi saat peluncuran di Eropa pada September nanti. (Hfd/Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.