Jaecoo Mau Ekspansi 40 Diler di Penjuru Nusantara, Sudah Banyak Mitra Kerja Sama
Walau bagian dari Chery Group. Sebagai sun-brand, Jaecoo tetap ingin membuka jaringan diler sendiri, tidak nebeng. Mereka pun sudah menggandeng 33 mitra diler di berbagai wilayah strategis. Kemudian menetapkan target ekspansi menjadi 40 outlet secara nasional hingga akhir tahun ini. Selain mendekatkan diri kepada masyarakat. Jaringan penjualan dan layanan purna jual luas ini guna mendukung pemasaran lini produk perdana, Jaecoo J7 SHS (Super Hybrid System). Kendaraan dijadwalkan meluncur pada Juni 2025.
KEY TAKEAWAYS
Jaecoo bakal punya diler sendiri dan siapkan puluhan mitra penjualan
Jaecoo sudah menggandeng 33 mitra diler di berbagai wilayah strategis. Kemudian menetapkan target ekspansi menjadi 40 outlet secara nasional hingga akhir tahun iniPengembangan jaringan diler Jaecoo berjalan secara terencana. Perusahaan menargetkan pembukaan resmi 20 outlet diler antara Mei hingga Juli 2025. Kemudian dikurasi secara strategis guna mendukung kehadiran SUV andalan mereka. Gelombang kedua ekspansi bakal menghadirkan 10 outlet tambahan hingga September. Kelak jumlah total mencapai 30 outlet. Hingga Desember, Jaecoo menargetkan capaian 40 diler aktif, menjangkau berbagai kota besar. Dari Medan di barat hingga Manado di timur Indonesia.
“Kami telah melakukan riset mendalam untuk mempersiapkan infrastruktur jaringan diler Jaecoo di Indonesia secara matang. Langkah ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami dalam membangun kehadiran yang kuat. Dan memastikan konsumen Indonesia dapat dengan mudah menjelajahi serta merasakan langsung keunggulan mobil Jaecoo,” terang Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, dalam surel perusahaan (6/5/2025).
Ekspansi ini tidak hanya mencakup pengembangan fisik jaringan. Tetapi juga bentuk kolaborasi jangka panjang dengan mitra lokal. Sejumlah grup diler ternama telah menyatakan kepercayaannya terhadap visi dan teknologi Jaecoo. Salah satunya adalah Sun Motor Group, yang saat ini tengah mempersiapkan jaringan penjualan unit di berbagai wilayah. Misalnya saja seperti Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Lantaran Jaecoo merupakan bagian dari keluarga besar Chery Group yang selalu menghadirkan produk berkualitas, teknologi tinggi dan harga kompetitif. Kedua, desainnya lebih maskulin sangat cocok dengan selera konsumen Indonesia. Kehadiran teknologi SHS (Super Hybrid System) menjadi keunggulan utama. Kami memutuskan untuk beralih dari merek sebelumnya ke Jaecoo. Karena melihat komitmen mereka terhadap perencanaan produk jangka panjang. Bagi kami, keberlanjutan, strategi merek kuat. Termasuk harga jual kompetitif adalah kunci untuk menang dalam persaingan pasar saat ini,” imbuh Nugroho Chandra, Direktur Pengembangan Bisnis Sun Motor Group.
Sekadar informasi tambahan. Awal 2025, Jaecoo secara resmi memasuki pasar otomotif Indonesia sebagai bagian dari Omoda & Jaecoo, di bawah naungan Chery Group. Kini jenama asal Tiongkok ini datang sebagai merek SUV premium. Mengusung inovasi, desain sporty dan teknologi Super Hybrid System (SHS). Diklaim sanggup menawarkan pengalaman berkendara bertenaga, namun tetap ramah lingkungan.
Nah, kalau dilihat secara global. Jaecoo dikenal sebagai pemimpin dalam segmen Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Lalu mengemban misi solusi mobilitas cerdas, stylish dan relevan bagi pengendara urban modern. Bersama dukungan jaringan diler yang terus berkembang dan kemitraan lokal solid. Perusahaan siap mencuri hati pelanggan baru, di segmen SUV di pasar otomotif nasional. (Alx)
Baca Juga:
Polytron Merilis Mobil Listrik G3 dan G3+, Harga Mulai Rp299 Juta!
Menanti All-New MG ZS HEV, SUV Hybrid yang Siap Mengaspal di Indonesia
Penyelenggara PEVS 2025: 5 Hari Pameran Bukukan Transaksi Rp912 Miliar
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil JAECOO Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
Artikel Mobil JAECOO dari Carvaganza
Artikel Mobil JAECOO dari Oto
- Berita