Kesan Konsumen Triumph Usai Melakukan "West Java Ride Countdown to Return”

JAKARTA, 18 Februari 2017 - PT Garda Andalan Selaras (PT.GAS), pemegang merek motor Triumph di Indonesia baru saja menyelesaikan turing dengan mengajak pelanggan setianya dengan tajuk “West Java Ride Countdown to Return” pada 10-12 Februari 2017 lalu. Selain diikuti oleh komunitas pemilik Triumph, Riders Of Triumph (RAT) perjalanan kali ini PT.GAS juga mengajak beberapa konsumen baru dan komunitas motor besar lainnya untuk ikut dalam rombongan motor asal Inggris. Usai mengikuti perjalanan yang dimulai dari Ciwidey, Jawa Barat dan melewati beberapa lokasi eksotis di arah selatan Jawa Barat. Tercatat sebanyak 27 motor berhasil menpuh jarak 223Km dengan kondisi hujan dan berkabut. Beberapa konsumen yang mengikuti perjalanan ini mengemukakan rasa puasnya. “Ini pengalaman pertama saya turing dengan motor besar dan saya menggunakan tipe Triumph Thruxton yang merupakan moge pertama yang saya beli. Rute perjalanan kali ini benar-benar menyenangkan karena  peserta diajak melewati beberapa lokasi yang bagus sekali dan cocok dengan karakter motor Triumph yang ber-cc besar,” ujar Aris Munandar, salah satu peserta riding. Pria yang berprofesi di bidang perbankan itu menambahkan rute riding yang dilalui melewati bervariasi mulai dari pegunungan, hamparan kebun teh yang indah serta pantai. Baca juga: PT GAS Gelar Touring West Java Ride Countdown to Return a la Triumph Indonesia Baca juga: GALERI FOTO: Triumph Indonesia Touring West Java Ride Countdown to Return Tidak hanya dari kalangan pebisnis dan banking, selebritis seperti Chef Norman juga turut dalam "West Java Ride Countdown to Return”. Ia menggunakan Triumph Bonneville T100 Battle Of Britain keluaran 2013. “Bonneville milik saya ini termasuk special edition, karena pada bagian tangkinya ada gambar yang menceritakan perjuangan tentara Inggris saat perang dunia ke-2,” ujar pemilik restoran Marlo Kitchen di Bandung. Ia juga menambahkan jika Triumph Bonneville T100 miliknya selalu digunakannya untuk rutinitas harian. ”Motor sebesar ini masih nyaman dipakai dan oke untuk dipakai harian. Saya lebih suka naik motor terutama pada saat meeting dan harus melewati kemacetan di Jakarta  karena waktunya enggak habis di jalan,” tambah Chef Norman. Berbeda dengan Chef Norman dan Aris Munandar, Rudy Roesmanhadi juga merasa senang karena diajak PT GAS untuk touring kali ini. Pria yang juga Presiden Komunitas "GSrek" ini mengatakan "Menurut saya inilah salah satu kelebihan PT GAS yang tidak mengkotak-kotakan komunitas, justru merangkul seluruh komunitas motor besar yang ada." tutup Rudy yang kini tertarik tipe Bonneville karena desain motor yang klasik. ANDHIKA KRESNA