Penjualan Sepeda Motor Loyo, Honda Berjaya di Segmen Sport

JAKARTA, 15 Maret 2018 – Penjualan sepeda motor nasional bulan Februari 2018 tengah loyo. Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) menunjukkan penjualan sepeda motor nasional pada Februari 2018 lalu sebesar 439.586 unit atau terkoreksi 8,9% dibandingkan penjualan bulan Januari 2018 yang terjual 482.537 unit. Kondisi yang sama juga dialami Honda yang terjual 339.152 unit atau mengalami koreksi 2% dibandingkan bulan sebelumnya. Di tengah kondisi ini masih ada beberapa kabar baik bagi Honda. Penjualan All New Honda CB150R Streetfire mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 12,8% atau meningkat menjadi 7.168 unit dibandingkan penjualan bulan sebelumnya pada Januari 2018 yang terjual 6.357 unit. Hal ini sekaligus menjadikan All New Honda CB150R Streetfire model terlaris di kelas sport 150cc pada bulan lalu. “Kami berharap pencapaian positif ini menjadi awal yang baik bagi penjualan di industri sepeda motor tahun ini, khususnya penjualan sepeda motor Honda,” kata General Manager Sales Division AHM Didi Kwok dalam keterangan persnya. Total, sepeda motor sport Honda mengalami pertumbuhan sebesar 11,2% dengan total penjualan 22.851 unit dibandingkan data Januari 2018. Kontributor lain di segmen sport adalah Honda CBR series yang terjual 7.260 unit, disusul Honda CRF150L sebanyak 4.415 unit, Honda CB150 Verza 3.764 unit, dan Honda Megapro 200 unit. Adapun jajaran Bigbike Honda mencatatkan penjualan sebanyak 44 unit pada Februari 2018. Pada segmen skutik, sepeda motor Honda tercatat terjual 293.056 unit. Penjualan terbanyak datang dari Honda BeAT series 135.724 unit, diikuti Honda Vario series 85.977 unit, All New Honda Scoopy 61.694 unit, dan Honda PCX 9.661 unit. Sementara itu, jajaran motor bebek Honda tetap diminati konsumen dengan catatan penjualan 23.245 unit. Honda Revo series berhasil terjual 12.466 unit dan memberikan kontribusi terbesar pada segmen ini, diikuti oleh Honda Supra series 7.012 unit, Honda Sonic 2.818 unit. RAJU FEBRIAN