Piaggio Belum Ingin Buka Pabrik di Indonesia, Ini Alasannya
BEKASI, 27 Maret 2018 -- Siapa yang tidak kenal merek motor Piaggio, khususnya Indonesia. Identik dengan motor Vespa yang bergaya klasik. Indonesia merupakan pasar yang paling menjanjikan bagi PT Piaggio Indonesia. Namun, sayangnya ia belum berminat membuat pabrik di Indonesia.
"Belum ada pembicaraan mengenai pembuatan pabrik di Indonesia. Saya belum bisa jawab juga seperti apa ke depannya. Cuma bagi kami, Indonesia adalah pasar yang menjanjikan, karena penjualan motor nasional di Indonesia kurang lebih 6 juta setahunnya," kata Sales and Network Director PT Piaggio Indonesia, Edo Januarko Chandra, saat pembukaan dealer kedua Vespa di Bekasi (26/3) kemarin.
Pasar memang sudah menanyakan soal pembangunan pabrik di Indonesia. Namun, hal ini masih dalam tahap wacana kedepannya.
"Kita melihat Indonesia adalah market terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Vietnam, kita punya pabrik di sana. Tapi, saat ini kami fokus untuk memperluas jaringan kami," lanjutnya.
Semua kota besar di Indonesia adalah pasar menjanjikan bagi Piaggio. Khususnya Jakarta dan pulau Jawa.
"Target paling besar pasti Jakarta dan kedua di Jawa. Kita akan fokus di area ini karena dari database kita, banyak costumer kita di daerah tersebut. Oleh karenanya, kita ingin lebih menjangkau Jakarta dan Jawa agar konsumen mendapat pelayanan yang lebih baik. Jadi, arahnya lebih ke lebih mendekatkan diri ke costumer," bebernya.
Dari seluruh kota besar yang berpotensi di Indonesia, Edo mengungkapkan bahwa hanya kota Manado saja yang tidak. Namun, Piaggio akan siap membuka dealernya di sana bila demain dari daerah tersebut sudah banyak.
"Kalau waktunya tepat, partner kami tepat, dan costumernya siap, pasti akan kita buka di Manado," tutupnya.
VALDO PRAHARA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test