Porsche memperkenalkan generasi terbaru dari 911 Turbo S dalam dua varian: coupe dan cabriolet. Model ini membawa peningkatan performa signifikan, menjadikannya versi paling bertenaga dalam sejarah 911. Tak hanya itu, teknologi hybrid ringan, fitur aerodinamika aktif, dan sistem digital interior turut diperbarui untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih intens dan personal.
“911 Turbo S adalah cara paling lengkap dan serbaguna untuk mengendarai sebuah Porsche 911. Baik untuk penggunaan harian, perjalanan jauh di jalan tol, maupun di lintasan balap – kami berhasil membuat 911 Turbo S terbaru menjadi lebih nyaman, lebih personal, dan jauh lebih cepat dibanding pendahulunya,” ujar Frank Moser, Vice President dari lini model 911 dan 718.
Di balik kap, Porsche menyematkan mesin boxer 3,6 liter dengan output 523 kW (701 hp) dan torsi maksimum 800 Nm, tersedia dari 2.300 hingga 6.000 rpm. Teknologi T-Hybrid 400V yang pertama kali diperkenalkan di Carrera GTS kini dikembangkan lebih lanjut untuk Turbo S, dengan dua eTurbo yang meningkatkan respons dan tenaga secara signifikan.
Baterai 1,9 kWh yang ringan dan kompak mengalirkan energi ke transmisi PDK 8-percepatan dengan motor listrik terintegrasi, lalu disalurkan ke sistem all-wheel drive Porsche Traction Management. Hasilnya, akselerasi 0–100 km/jam hanya 2,5 detik, dan 0–200 km/jam dalam 8,4 detik. Kecepatan maksimum mencapai 322 km/jam.
Meski bobot bertambah 85 kg karena sistem hybrid, performa tetap meningkat. Catatan waktu di Nürburgring Nordschleife mencapai 7:03.92 menit, 14 detik lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Turbo S terbaru dilengkapi knalpot sport titanium sebagai standar, mengurangi bobot hingga 6,8 kg. Mesin boxer dengan timing asimetris menghasilkan suara serak dan tajam yang khas.
Ban belakang kini lebih lebar, 325/30 ZR 21, sementara ban depan tetap 255/35 ZR 20. Sistem pengereman menggunakan Porsche Ceramic Composite Brake (PCCB) dengan cakram depan 420 mm dan belakang 410 mm—terbesar yang pernah dipasang pada Porsche dua pintu.
Peningkatan aerodinamika mencakup sirip pendingin vertikal, diffuser aktif, spoiler depan variabel, dan sayap belakang adaptif. Koefisien drag berkurang 10 persen. Dalam kondisi basah, diffuser depan menutup otomatis untuk melindungi cakram rem dari cipratan air.
Porsche Dynamic Chassis Control elektro-hidrolik menjadi standar, mengurangi body roll dan meningkatkan stabilitas. Sistem lift opsional di sumbu depan kini bekerja lebih cepat berkat integrasi penuh dengan sistem 400V.
Turbo S terbaru tampil eksklusif dengan aksen Turbonite pada emblem Porsche, tulisan Turbo S, kisi sayap belakang, strip jendela, dan roda center lock. Fascia belakang menampilkan ventilasi menonjol dan strip lampu dengan efek mutiara.
Interior juga dihiasi aksen Turbonite pada panel pintu, setir, dashboard, sabuk pengaman, dan stopwatch Sport Chrono. Trim karbon dengan sentuhan neodyme dan headliner microfiber memperkuat kesan mewah. Kursi Adaptive Sports Seats Plus 18-arah hadir dengan emboss Turbo S. Coupe ditawarkan dengan konfigurasi dua kursi, dengan opsi kursi belakang tanpa biaya tambahan. Cabriolet hadir dalam format 2+2.
Melalui Porsche Exclusive Manufaktur, konsumen dapat memilih lebih dari 100 warna melalui Paint to Sample. Opsi personalisasi meliputi velg Turbo Exclusive Design dengan bilah karbon, atap karbon, intake udara samping berbahan karbon, dan wiper ringan dari material karbon. Interior dapat disesuaikan dengan jahitan kontras, embossing personal, dan kunci kendaraan berlapis cat khusus.
Sebagai pelengkap, Porsche menawarkan Chronograph 911 Turbo S—jam tangan eksklusif dengan dial hitam beraksen Turbonite, casing titanium berlapis titanium carbide, dan tali kulit asli Porsche. Mesin jam WERK 01.200 bersertifikasi COSC dengan fungsi flyback memastikan performa tinggi. Rotor jam meniru desain roda Turbo S, dan dapat dipersonalisasi dengan ukiran di bagian belakang casing. (Hfd)
Baca Juga: Misteri Teaser Porsche Terbaru, Disinyalir 911 Turbo Hybrid
