Suzuki Smash Facelift 2026 Mulai Diuji, Tetap Andalkan Durabilitas dan Gaya Praktis

Selain Suzuki Satria F150 yang tengah menjalani pengujian di Thailand, Suzuki juga terlihat mengetes calon Smash facelift model year 2026. Unit yang tertangkap kamera mengenakan stiker kamuflase putih bergaris hitam, menutupi sebagian besar bodi. Dari pandangan mata, tampak tidak banyak perubahan bentuk secara drastis. Smash tetap mempertahankan siluet motor bebek klasik yang ramping dan praktis. Salah satu elemen mencolok adalah penggunaan pelek cast wheel lima palang berkelir merah, memberi kesan sporty dan segar.

Kelengkapan fitur masih menjadi misteri. Namun, dari tampilan luar, Suzuki tampaknya tetap mempertahankan karakter Smash sebagai motor bebek yang mudah dirawat dan cocok untuk mobilitas harian.

Dimensi Diprediksi Tak Banyak Berubah

Jika mengacu pada model eksisting di Thailand, yakni Smash 115 FI Next Edition, dimensi motor ini memiliki panjang 1.910 mm, lebar 690 mm, tinggi 1.085 mm, dan jarak sumbu roda 1.220 mm. Jarak pijak ke tanah berada di angka 145 mm, dengan bobot total kendaraan sekitar 94 kg.

Sistem suspensi depan menggunakan teleskopik atas, sementara bagian belakang mengandalkan swing arm coil spring. Ban depan berprofil 70/90 dan belakang 80/90, keduanya membalut pelek berdiameter 17 inci. Berdasarkan gambar spyshot, format ini kemungkinan besar tidak mengalami perubahan signifikan.

Mesin 113 cc Tetap Diandalkan

Untuk pasar Thailand, Suzuki Smash FI Next Edition menggunakan mesin berkubikasi 113 cc, yang dibulatkan menjadi 115 cc dalam penamaan. Prediksi untuk model year 2026 menunjukkan bahwa mesin ini akan tetap dipertahankan. Sistem pengapian dan pengabutan bahan bakar sudah menggunakan injeksi, menggantikan teknologi karburator dan CDI yang dulu digunakan.

Volume tangki bahan bakar tercatat 3,7 liter. Rasio kompresi berada di angka 9,4:1, dengan bore x stroke 51 mm x 55,4 mm. Mesin satu silinder ini menghasilkan tenaga maksimal 6,9 kW atau 9,3 PS pada 8.000 rpm, dan torsi puncak 9,1 Nm pada 6.000 rpm. Penyaluran tenaga dilakukan melalui transmisi manual empat percepatan.

Berbeda dengan pasar Indonesia yang kini didominasi skuter matik karena alasan kemacetan dan kepraktisan, motor bebek seperti Suzuki Smash masih digandrungi di Thailand. Generasi muda menjadi target utama, karena Smash menawarkan nilai durabilitas tinggi dan kemudahan perawatan.

Tidak ada teknologi rumit di dalam motor ini. Semua masih menggunakan sistem mekanis yang sederhana dan terbukti tangguh. Berdasarkan gambar spyshot, bodi Smash 2026 tampak lebih rapi, dengan lekukan yang tidak terlalu mencolok. Bagian sayap dan bodi dibuat lebih aerodinamis, dan tetap mempertahankan penutup rantai sebagai fitur khas yang menjaga kebersihan dan keamanan saat berboncengan.

Potensi Fitur Baru: LED dan Panel Digital

Sistem penerangan utama pada Suzuki Smash 2026 kemungkinan besar akan berganti menggunakan teknologi LED. Panel instrumen juga tampak mengalami pembaruan, dengan kemungkinan beralih ke tampilan digital, menggantikan jarum analog.

Indikator yang terlihat mencakup speedometer, odometer, jumlah bahan bakar, indikator lampu sein, dan posisi gigi. Belum diketahui apakah sistem penguncian masih menggunakan anak kunci dengan Safety Shutter Key atau sudah beralih ke sistem keyless.

Sasis tubular tetap dipertahankan, dibuat dari material kuat yang sudah terbukti ketahanannya. Saat ini, Smash FI di Thailand tersedia dalam dua varian: tipe pelek jari-jari dan tipe CW (cast wheel) seperti unit yang sedang diuji jalan.

Kemungkinan besar Suzuki akan menghadirkan warna baru untuk Smash 2026. Selain warna eksisting seperti thunder smoke, kabuki black, white burgundy, dan signature blue, varian baru seperti biru-silver dan merah sporty dengan pelek merah sudah mulai terlihat di dealer Thailand. Warna hitam juga tetap menjadi pilihan populer karena kesan maskulin dan fleksibel. (Alx)

Baca Juga: Spy Shot Suzuki Satria F150 MY 2026, Tanda-tanda Penyegaran Hyperunderbone Legendaris