TEST RIDE: Kymco Xciting 400i, Bongsor dan Bertenaga Besar

TEST RIDE: Kymco Xciting 400i, Bongsor dan Bertenaga Besar
JAKARTA, 4 Oktober 2019 -- Setelah dua hari merasakan kemampuan Kymco Downtown 250i, saya diajak untuk mengikuti touring ke Puncak Drajat di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tapi kali ini saya bukan membawa Downtown 250i. Saya ditawarkan menjajal sang kakak, Kymco Xciting 400i. Yup, dari namanya saja, Xciting memiliki mesin berkapasitas lebih besar yaitu 400cc. Selisihnya cukup besar dari Downtown 250i yang saya coba sebelumnya. Ajakan ini tentunya sayang untuk dilewatkan. Satu hal yang juga tak kalah menarik adalah harganya. Skutik ini dibanderol dengan harga Rp 108 juta on the road Jakarta. Untuk skutik sekelas ini, dengan mesin 400cc, Xciting punya harga yang 'murah'. Nah, ini pengalaman saya menjajal Xciting 400i. Baca juga: TEST RIDE: Kymco Downtown 250i, Si Besar Jagoan Touring

Desain Xciting 400i

Kymco Xciting 400i memiliki dimensi yang juga gambot. Spesifikasi resminya menyebutkan Xciting memiliki panjang 2.220 mm, lebar 795 mm, dan tinggi 1.285 mm. Ini sebenarnya lebih pendek dari Downtown. Namun dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 1.565 mm, lebih panjang dari Downtown. Dari desain, Xciting mengusung bahasa desain yang sama dengan Downton 250i, maupun adik terkecilnya K-XCT 200i. Kesan sporty terlihat dari bentuk bodi yang meruncing dengan sudut yang tajam di beberapa bagian. Kedua lampu depan yang masih pakai bohlam 35W juga menggunakan desain runcing mengikuti lekuk bodinya. Kesan mewah nampak dari barisan titik lampu LED, begitu pula lampu sein dan belakang yang juga sudah memakai LED. Tampilan lampu belakang yang berbentuk kotak sedikit membedakan dengan Downton. Saya kebetulan mendapat Xciting berwarna Pearly Black dengan aksen abu-abu di beberapa bagian. Ini merupakan satu dari tiga warna yang ditawarkan selain Mat Red dan Mat White. Tampilan depannya ditunjang dengan windshield transparan berukuran besar. Sayangnya, windshield ini belum bisa diatur ketinggiannya. Tanki bahan bakar berada pada bawah stang kemudi. Hal ini tentunya memudahkan saat pengisian bahan bakar. Kymco Xciting 400i menggunakan velg palang 5 yang diusungnya berikan kesan sporty, apalagi di roda depan dikawal rem cakram ganda. Velg depan dengan ring 15 inci dibalut ban Maxxis 120/70-15 untuk depan. Sedangkan belakangnya ring 14 lebar memakai ban Maxxis 150/70-14.

Fitur & Teknologi

Kymco Xciting 400i, merupakan model yang memiliki fitur paling oke dibandingkan dua model Kymco lainnya. Speedometer terlihat elegan dengan warna putih sebagai lampu latarnya. Di bagian kanan, ada layar digital yang isinya jam, fuel meter, dan engine temperature. Ada pula odometer, trip A, dan B. Tak ada yang istimewa di bagian Setang. Di bagian kanan terdapat tombol hazard, lampu utama, starter, dan engine stop. Sementara di bagian kiri switch lampu jauh, klakson, dan lampu sein. Flasher lampu sein ini memiliki suara yang cukup keras yang memberikan peringatan pada pengendara untuk tidak lupa mematikan sein usai berbelok. Nah, yang sedikit berkurang di Xciting 400i ini adalah kompartemen. Di bagian depan hanya terdapat konsol kecil yang dilengkapi lighter. Bagasi juga tidak sepanjang joknya yang mencapai 810mm. Bagian depan termakan tempat aki sehingga bagasi hanya bisa menyimpan satu helm full face. Berbeda dengan Downtown yang bisa menyimpan 2 helm. Keunggulannya sudah menggunakan hidrolik sehingga tidak mengganggu ketika Anda membuka bagasi.

Riding Position

Oke. Sekarang kini bocara soal riding position. Kami memulai perjalanan dari kawasan Cibubur menuju Jonggol, saya mencoba untuk beradaptasi. Maklum, motor ini baru pagi ini saya gunakan. Tinggi jok yang mencapai 810 mm membuat saya yang berpostur 171 cm harus sedikit jinjit. Apalagi bentuk joknya yang lebar sedikit berbeda dengan Downton. Untungnya, jok yang lebar dan busanya tebal, sangat nyaman untuk berkendara jauh. Apalagi model ini memiliki sandaran pada bagian pinggangnya sehingga sangat membantu mengatasi kelelahan. Pijakan kakinya sebenarnya panjang namun untuk ke arah depan saya tetap tidak bisa meluruskan kaki dengan sempurna, masih sedikit menekuk. Beruntung setang cukup tinggi dan menekuk ke dalam sehingga riding position lebih santai.

Performa Mesin

Spesifikasi mesin Kymco Xciting 400i adalah 1 silinder SOHC 4 klep injeksi berpendingin cairan, radiatornya ada di belakang roda depan. Kapasitas mesinnya 399,9 cc yang diklaim memiliki tenaga maksimum 35,5 hp di 7.000 rpm dan torsi maksimal mencapai 37 Nm pada 6.000 rpm. Memasuki Jonggol, saya harus berhadapan dengan jalanan padat dan banyak truk yang melintas. Di sini saya baru merasakan kerja ekstra mengendalikan motor ini. Maklum, Xciting 400i memiliki bobot 193 sehingga cukup menguras tenaga saat menghadapi kemacetan. Positifnya, tenaga besar yang dihasilkan mesin sangat membantu ketika harus menyalip. Cukup puntir tuas gas, motor melaju dengan cepat. Guna mengimbangi tenaga besar mesinnya, Kymco memasang sistem pengereman yang oke. Meski belum diperkuat ABS, di bagian depan skutik ini dibekali dua buah cakram depan floating berdiameter 280 mm yang dijepit kaliper radial 4 piston. Sementara di belakangnya ada cakram 240 mm dijepit kaliper 1 piston. Rem belakang juga berfungsi sebagai rem parkir, tuasnya ada di kanan bawah. Soal kenyamanan juga tak ada masalah meski lebih cocok bertemu jalanan mulus. Suspensi depan menggunakan teleskopik panjang. Belakang dilengkapi 2 sok dengan 5 setelan pre-load yang bisa disetel. Ketika menghadapi permukaan jalan yang kurang rata terasa sedikit keras. Tapi Kymco Xciting 400i ini sangat stabil dan lincah saat diajak berbelok atau cornering dengan cepat. Menghadapi jalanan menanjak di Cirata, Kamojang Hill Bridge, maupun Padalarang bisa dilahap dengan mudah. Demikian juga keesokan harinya ketika kami menuju Puncak Drajat, Garut. Kawasan wisata yang berada di ketinggian 1920 meter di atas permukaan laut memiliki jalanan berkelok dan menanjak. Saya tak banyak effort, karena respon gas sangat bagus, gejala selip sangat sedikit, putaran mesin baru 2.500–3.000 rpm pun motor sudah jalan tanpa menggerung. Saya hanya butuh sedikit puntiran, makan tenaga mesin langsung mendorong motor melaju kencang. Untuk mencapai 0-100 km/jam saya butuh waktu di bawah 9 detik saja. Namun saya hanya bisa mencatat kecepatan 136 km/jam. Bodi yang besar, bobotnya yang hampir 2 kwintal sehingga harus susah payah memecah angin. Saat kembali ke Jakarta, kami memutuskan untuk mengambil jalur yang berbeda. Kami memilih Bandung – Cimahi – Cianjur – Cipanas – Ciawi – Bogor – Parung – Jakarta. Satu hal yang harus diperhatikan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali membawa motor ini, tenaga besar dan bobotnya yang berat membat Kymco 400i meluncur sangat cepat di jalanan menurun. Anda tentunya perlu berhati-hati mengantisipasi hal ini. Terus bagaimana konsumsi bahan bakarnya? Karena tidak ada fitur average fuel consumption, maka pengukuran konsumsi bensin menggunakan metode full to full dengan bensin RON 95. Setelah menempuh perjalanan sekitar 504 km dari Jakarta – Bandung – Garut – Bandung – Bogor - Jakarta, plus beragam jenis jalan, saya mendapatkan konsumsi sekitar 20,2 km/liter. Angka yang boleh dibilang wajar untuk mesin 400 cc. Secara umum, hasil tes selama 3 hari, Kymco Xciting 400i ini sangat memuaskan. Tampilannya keran dan sporti khas skutik Eropa. Bodinya yang besar sangat nyaman ketika melakukan touring jarak jauh meski sedikit ekstra hati-hati ketika menghadapi jalanan macet seperti Jakarta. Dari sisi mesin, Kymco 400i sangat responsif. Handling yang stabil dan nurut kendati suspensi terasa keras saat menghadapi jalanan tidak rata. Beberapa fitur memang masih belum ada seperti ABS dan keyless. Namun, dengan harga Rp 108 juta, Kymco 400i ini layak dipertimbangkan. Spesifikasi Kymco Xciting 400i DIMENSI    Panjang x Lebar x Tinggi: 2220 x 795 x 1285 mm Jarak Sumbu Roda: 1565 mm Jarak ke tanah: 140 mm Tinggi / Panjang Sadel: 810 mm Berat bersih: 193 kg BAHAN BAKAR    Jenis bahan bakar: Bensin, oktan #92 Kapasitas tangki bahan bakar: 12,5 L MESIN        Tipe mesin: 4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI Kapasitas (cc): 399,6 cc Silinder: Silinder tunggal Sistem pendingin: Berpendingin cairan Perbandingan kompresi: 10,8 : 1 Maks. Tenaga Mesin: 26,5 kW @ 7000 rpm Maks. Torsi Mesin: 37 Nm @ 6000 rpm Diameter x Langkah: φ84×72 mm Kapasitas oli mesin: 1,5 L Kapasitas oli transmisi / Tipe: 0,23 L Sistem Start: Elektrik Transmisi: CVT Otomatis RANGKA     Ban Depan: Tubeless 120/70-15 Ban Belakang: Tubeless 150/70-14 Material ban: Nilon Rem Depan: Dual Cakram @280mm Rem Belakang: Single Cakram @240mm Suspensi depan: Telescopic Fork Suspensi belakang: Double Swing WARNA Warna: Pearly Black, Mat Red dan Mat White RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Vespa World Days 2024 Berlangsung Selama 4 Hari di Kota Kelahirannya
    Vespa World Days 2024 Berlangsung Selama 4 Hari di Kota Kelahirannya
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Gunakan CBR Series, Tim Astra Honda Siap Bertarung di Kejuaraan ARRC Zhuhai
    Gunakan CBR Series, Tim Astra Honda Siap Bertarung di Kejuaraan ARRC Zhuhai
    Anjar Leksana . 18 Apr, 2024
  • Honda Vario 125 2024 Dapat Warna Baru, Simak Simulasi Kreditnya
    Honda Vario 125 2024 Dapat Warna Baru, Simak Simulasi Kreditnya
    Anjar Leksana . 15 Apr, 2024
  • MotoGP Amerika 2024: Vinales Juara, Marc Marquez Crash
    MotoGP Amerika 2024: Vinales Juara, Marc Marquez Crash
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Modifikasi Warna Vespa Jadi Tren 2024
    Modifikasi Warna Vespa Jadi Tren 2024
    Zenuar Yoga . 12 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pasca Lebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pasca Lebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
    Punya Bagasi Luas, Deretan Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan Buat Mudik
    Zenuar Yoga . 26 Mar, 2024
  • Pilihan Supermoto yang Bisa Buat Harian Maupun Mudik
    Pilihan Supermoto yang Bisa Buat Harian Maupun Mudik
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Mau Lebaran Pakai Motor Baru? Ini Pilihannya dengan Banderol Murah
    Mau Lebaran Pakai Motor Baru? Ini Pilihannya dengan Banderol Murah
    Zenuar Yoga . 19 Mar, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023