Mercedes Benz A-Class Sedan

Begitu masuk ke dalam kabin, Anda akan merasa habis melewati lorong waktu. Kokpit serbadigital dengan dua monitor besar saling menyatu. Ukurannya 10,25-inci untuk instrumen, dan 10,25-inci juga untuk head unit. Tampilannya sangat bening dengan tingkat resolusi tinggi.

Paling canggih tentu User Experience terbaru Mercedes-Benz bernama MBUX. Memiliki teknologi Artificial Intelligence yang mampu mempelajari preferensi pengguna kendaraan. Artinya, mobil dapat menyesuaikan diri dengan pengendara, sekaligus menciptakan hubungan emosional layaknya manusia dan manusia. Ingin memerintahkan suatu fungsi, cukup ucapkan kata kunci "Hey Mercedes".

Meski masuk dalam sedan kelas entry-level, tetap dibenamkan berbagai fitur premium. Mulai dari kursi depan mewah elektrik adjustable, dengan fungsi memori dan 4-way lumbar support. Ada juga pengatur suhu Thermotronic dan Advanced Sound System yang terdiri dari 9 speaker plus subwoofer dengan output 225 watt. Selain itu terdapat koneksi Android Auto dan Apple CarPlay. Penumpang belakang akan dimanjakan oleh sandaran kursi lipat easy pack dengan split 40:20:40 yang sangat praktis.

Boleh sependapat atau tidak, menurut kami A-Class sedan punya paras paling ganteng diantara sedan Mercedes lain. Bahasa desain terbaru memang tampak clean dan sederhana. Walau jadi seperti desain mobil Jepang, kesan minimalis itu masih mencuatkan aura mewah.

Ukuran bodi amatlah bersahabat. Dengan panjang 4.549 mm, lebar 1.992 mm dan tinggi 1.446 mm, tak ubahnya mengendarai sedan medium Jepang.

Proporsi antara depan dan belakang enak dilihat. Baik bodi hatchback atau sedan, keduanya punya profil sesuai tabiatnya. Bahasa 'Sensual Purity' sebagai landasan desain yang tepat diterjemahkan A-Class sedan. Aliran dari depan hingga belakang enak dilihat tanpa berbenturan dengan sudut-sudut kaku.

Lampu segi empat tampak tak terlihat mengaburkan unsur minimalis itu. Kesan glamor didapat dari grill superbesar, yang diisi aksen ibarat berlian. Alur garis menukik ke belakang seperti semua desain sedan Merc masa kini. Tapi ditutup bentuk bagasi tegas yang tidak terlalu panjang. Kalau dilihat dari samping, porsi terlihat pas.

Walau tampak sederhana dibanding sedan Merc lain, bukan berarti A-Class dirancang tanpa perhitungan matang. Atensi pada detail tercipta aerodinamika terbaik saat ini. Nilai koefisien drag (Cd) tercatat hanya 0,22. Paling kecil untuk mobil penumpang sekarang ini. Menyamai rekor dunia yang dipegang CLA Coupe. Bahkan mengalahkan supercar sekalipun. Bagian paling berpengaruh ialah area depan seluas 2,19 meter persegi. Semakin licin membelah angin, tentunya berdampak pada efisiensi bahan bakar. Klaimnya 18,18 km/liter.

Kualitas berkendara Mercedes-Benz tak perlu diragukan lagi. Tapi jangan terlalu berharap kenyamanan setara C-Class, E-Class maupun S-Class. Lebih tepatnya perpaduan pas antara nyaman dan juga sporty. Karena itulah yang dicari pengguna sedan Merc entry level.

Sistem Direct-Steer memastikan feedback kemudi padat dan komunikatif. Karakter pun dapat diseusaikan kebutuhan. Ada 4 mode: Individual, Sport, Comfort dan Eco. Semua berhubungan dengan respons mesin, sistem ESP, redaman suspensi dan bobot kemudi.

Untuk pasar Indonesia, hanya ditawarkan dalam satu pilihan mesin saja. A200 berarti memakai mesin M282 4-silinder dengan kapasitas sekecil 1.332 cc. Ya, nomenklatur sudah tidak relevan dengan kubikasi. Tapi, menggambarkan output yang setara mesin 2.000 cc. Berkat sokongan turbo, didapat tenaga 163 PS (134 hp) pada 5.500 rpm dan torsi 250 Nm di 1.620 Nm.

Posisi mesin melintang menandakan mobil ini menganut penggerak roda depan (FWD). Semua daya disalurkan secara gradual oleh transmisi 7G-DCT dengan 7 tingkat percepatan. Akselerasi sangat memadai. Sprint 0-100 km/jam cukup 8,1 detik atau hanya lebih lambat 0,1 detik dari A200 hatchback. Namun, kecepatan puncak lebih tinggi sebesar 230 km/jam.

Tenaga besar bukan berarti haus bahan bakar. Mesin kecil memastikan tingkat efisiensi sesuai kapasitasnya. Klaim pabrikan konsumsi bahan bakar berkisar 18,2 - 19,2 km/liter.