DJKN Kemenkeu Kantongi Rp5,38 Miliar Hasil Lelang 59 Royal Enfield Classic

Royal Enfield Classic 500

 

KEY TAKEAWAYS

  • Terdapat 40 unit Royal Enfield Classic 500 cc dan 20 unit Royal Enfield Classic 350 cc

    Peserta pemenang lelang harus melakukan pelunasan dalam tenggat lima hari
  • Sebanyak 59 unit unit dari 60 Royal Enfield Classic berhasil dilelang negara. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan berhasil mengantongi dana Rp5,38 miliar. Perolehan lebih besar dari total nilai limit sejumlah Rp1,52 miliar. Untuk diketahui, barang berasal dari India dengan status tidak dikuasai. Pemilik atau importir tidak mengurus administrasinya, sehingga teronggok di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Royal Enfield Classic ini diperebutkan banyak orang. Dalam lelang yang dilaksanakan secara daring melalui situs lelang.go.id atau aplikasi Lelang Indonesia di ponsel. Tercatat lebih kurang terdapat 3.377 setoran uang jaminan. Proses disiarkan secara langsung dari Youtube DJKN Kemenkeu (4/8). Selain bagian dari transparansi, kegiatan menjadi edukasi bagi masyarakat untuk mengikuti lelang resmi.

    Dalam sesi pertama laku 12 unit dengan angka Rp1,18 miliar (nilai limit Rp332,56 juta). Lanjut sesi kedua ada 12 unit senilai Rp897,00 juta. Pada sesi ketiga tercatat total nilai limit Rp309,99 juta dan laku senilai Rp1,25 miliar. Sesi keempat lelang 12 unit senilai Rp1,49 miliar. Terakhir sesi kelima 11 unit senilai Rp1 miliar. Untuk modelnya, terdapat 40 unit Royal Enfield Classic 500 cc dan 20 unit Royal Enfield Classic 350 cc.

    Kegiatan lelang ini menurut penyelenggara. Dapat menjadi momentum meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sistem lelang yang dimiliki dan dikelola oleh DJKN. Termasuk menjadi wujud dukungan penegakan hukum, serta tertib administrasi aset negara dalam kerangka fungsi publik dan mengumpulkan penerimaan negara.

    Baca Juga: Royal Enfield Scram 411 Meluncur, Jawaban Bagi yang Merasa Himalayan Terlalu besar

    Lelang resmi barang bea cukai hanya dilakukan melalui laman resmi lelang.go.id yang terlebih dahulu diumumkan melalui surat kabar. Juga, lewat saluran komunikasi resmi milik DJKN atau DJBC. Apabila terdapat pihak menawarkan lelang melalui saluran komunikasi lain dengan harga tidak wajar atau hal-hal dicurigai sebagai tindakan penipuan lelang sebaiknya segera dilaporkan.

    Contoh, pelaku menjanjikan menang lelang, mendesak agar segera transfer sejumlah uang. Aktif menghubungi korban, mengaku sebagai pegawai DJKN dan Bea Cukai dan menggunakan akun media sosial palsu dalam menawarkan lelang. Masyarakat dapat mengonfirmasi kepada DJKN melalui Halo DJKN 150 991.

    Perlu dicatat, peserta pemenang lelang harus melakukan pelunasan dalam tenggat lima hari. Besaran sesuai harga ditawarkan dan akan dikurangi uang jaminan. Bagi yang gagal menang, uang jaminan bakal dikembalikan dengan tenggat waktu tiga hari. Bila pemenang lelang tidak melakukan pelunasan. Maka uang jaminan tidak akan kembali kemudian langsung masuk ke kas negara. (Alx/Odi)

     

    Baca Juga: Inspirasi Royal Enfield Classic 500 Gaya Bobber ala Builder asal Bogor

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Motor Royal Enfield Unggulan

    Artikel Motor Royal Enfield dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test
    • Mau Beli Moge? Kunjungi Royal Enfield Mall Exhibition di Gandaria City Mall
      Mau Beli Moge? Kunjungi Royal Enfield Mall Exhibition di Gandaria City Mall
      OTO . 29 Mar, 2024
    • IIMS 2024: Royal Enfield Luncurkan All New Bullet 350
      IIMS 2024: Royal Enfield Luncurkan All New Bullet 350
      Zenuar Yoga . 15 Feb, 2024
    • Mudahkan Para Pelanggannya, Royal Enfield Hadirkan Service Center dengan Layanan Terpercaya
      Mudahkan Para Pelanggannya, Royal Enfield Hadirkan Service Center dengan Layanan Terpercaya
      OTO . 19 Jan, 2024
    • Mau Beli Moge? Royal Enfield Gelar Mall Exhibition di Kota Kasablanka
      Mau Beli Moge? Royal Enfield Gelar Mall Exhibition di Kota Kasablanka
      OTO . 22 Nov, 2023
    • Royal Enfield Pamerkan Prototipe Himalayan Listrik
      Royal Enfield Pamerkan Prototipe Himalayan Listrik
      Zenuar Yoga . 21 Nov, 2023
    • Pilih Beli Royal Enfield 650 atau Kawasaki W800? Simak Ulasan Ini
      Pilih Beli Royal Enfield 650 atau Kawasaki W800? Simak Ulasan Ini
      Helmi Alfriandi . 04 Jun, 2021
    • 3 Motor Adventure Ini Versi Barunya Minim Pembaharuan, Mending Pilih Unit Bekas?
      3 Motor Adventure Ini Versi Barunya Minim Pembaharuan, Mending Pilih Unit Bekas?
      Helmi Alfriandi . 12 Mei, 2021
    • Budget Rp 80 Jutaan Bisa Pinang Royal Enfield Himalayan Bekas, Seberapa Pantas?
      Budget Rp 80 Jutaan Bisa Pinang Royal Enfield Himalayan Bekas, Seberapa Pantas?
      Helmi Alfriandi . 23 Apr, 2021
    • IIMS Hybrid 2021: Adu Motor Bertema Klasik, Royal Enfield Meteor 350 VS Benelli Imperiale 400
      IIMS Hybrid 2021: Adu Motor Bertema Klasik, Royal Enfield Meteor 350 VS Benelli Imperiale 400
      Helmi Alfriandi . 22 Apr, 2021
    • Spesifikasi Lengkap Royal Enfield TXX Interceptor Karya Thrive Motorcycle
      Spesifikasi Lengkap Royal Enfield TXX Interceptor Karya Thrive Motorcycle
      Muhammad Hafid . 12 Okt, 2018
    • Test Ride Royal Enfield Meteor 350: Menggali Potensi Sang Cruiser Klasik
      Test Ride Royal Enfield Meteor 350: Menggali Potensi Sang Cruiser Klasik
      Zenuar Yoga . 26 Okt, 2021
    • Road Test Royal Enfield Meteor 350: Potensi di Balik Tampilan Sederhana
      Road Test Royal Enfield Meteor 350: Potensi di Balik Tampilan Sederhana
      Helmi Alfriandi . 28 Mei, 2021
    • Test Ride Royal Enfield New Himalayan (Part 2): Penakluk Segala Medan, Tak Sukar Dikendalikan
      Test Ride Royal Enfield New Himalayan (Part 2): Penakluk Segala Medan, Tak Sukar Dikendalikan
      Helmi Alfriandi . 14 Sep, 2020
    • Road Test Royal Enfield New Himalayan (Part 1): Penakluk Segala Medan, Tak Sukar Dikendalikan
      Road Test Royal Enfield New Himalayan (Part 1): Penakluk Segala Medan, Tak Sukar Dikendalikan
      Helmi Alfriandi . 11 Sep, 2020
    • First Ride Royal Enfield Himalayan Part 2: Jelajah Alam Bersama Kesederhanaan
      First Ride Royal Enfield Himalayan Part 2: Jelajah Alam Bersama Kesederhanaan
      Helmi Alfriandi . 11 Des, 2019