Honda Daftarkan Desain Paten XL750 Transalp, Indikasi Mau Dijual di Indonesia

 

Akhir tahun lalu. Sepeda motor jenis adventure Honda XL750 Transalp mendebut global di pameran EICMA, Milan. Nah, di laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Desain patennya terdaftar pada akhir Januari 2023 dengan nomor permohonan A00202204458. Hal ini menjadi indikasi unit bakal dijual di Indonesia, mengisi segmen big bike di atas CB500X. Ia diperuntukkan bagi personal yang gemar mengembara, bertualang lintas alam.

Postur tubuh Honda XL750 Transalp tegak dengan tinggi jok 850 mm. Tipe rangka memakai steel diamond. Motor memiliki panjang 2.325 mm, lebar 838 mm dan tinggi 1.450 mm. Jarak sumbu roda 1.560 mm, bobot total 208 kg, radius putar 2,6 meter dan posisi caster angle 27 derajat. Ia tampak lebih padat nan kekar dibanding CB500X. Namun demikian sayap samping dan bodi dipahat simpel sekaligus ramping. Windshield menjulang, kaki-kaki bertravel panjang (200 mm), mencirikan motor petualang.

Di depan, XL750 Transalp mengusung suspensi lansiran Show 43 mm SFF-CATM USD. Sedangkan mono shock belakang beroperasi melalui pro-link travel 190 mm. Pelek menggunakan tipe jari-jari yang lentur saat melindas medan tak rata. Bagian depan berukuran 21 inci (90/90 mm) bareng sepasang cakram demi pengereman optimal. Lalu di belakang 18 inci (150/70 mm). Semua dibekali sistem ABS dua saluran.

Baca Juga: Begini Jadinya saat Honda Membesut Rebel Jadi CL500 Scrambler

Mekanikal pacu tertanam di balik rangka diamond berkubikasi 755 cc 8 katup dengan ukuran bore kali stroke 87 mm x 63,5 mm. Rasio kompresi mencapai 11:1. Walau berkonfigurasi dua silinder segaris. Dijanjikan suara beringas muncul. Sebab poros engkol memiliki kemiringan 270° dan knalpot baru. Lontaran tenaga maksimal mencapai 67,5 kW atau 91,7 PS pada 9.500 rpm dan torsi puncak 75 Nm di 7.250 rpm. Konsumsi bensin diklaim tembus 23 km/liter.

Untuk sistem kopling menggunakan tipe basah. Guna mempermudah pengoperasian gigi, Honda XL750 Transalp memiliki assisted slipper clutch dan quick shifter sebagai opsional. Penyaluran tenaga ke roda belakang pakai transmisi manual enam percepatan. Namanya motor tualang, sudah pasti ia dibekali layar warna TFT 5 inci. Bisa sambung dengan perangkat Android maupun iOS. Pengguna dapat melihat monitor guna mendapatkan aneka informasi, termasuk sistem navigasi. Kemudian ada Emergency Stop Signal buat kasih tahu pengguna jalan lain saat pengereman mendadak.

Jika kelak Astra Honda Motor betul merilis XL750 Transalp di Indonesia. Prediksi harga di atas Rp200 jutaan, bahkan mungkin Rp300 jutaan. Sebab CB500X saja dilepas Rp199,83 juta on the road Jakarta. Ia juga bakal berposisi di bawah CRF1100L Africa Twin M/T RP620,77 juta. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Honda XL750 Transalp Mengisi Celah di Bawah CRF1100L