Jarang Terlihat di Jalanan, Lambretta V200 Bekas Malah Lebih Mahal

Lambretta V200

 

KEY TAKEAWAYS

  • Lambretta V200 memiliki rasio kompresi 10,2:1 dan sudah berkonfigurasi standar Euro 4

    Ditenagai mesin 169 cc satu silinder 4 langkah dengan sistem pengabutan injeksi dan berpendingin udara
  • Pada kuartal pertama 2019 Lambretta Indonesia pernah merilis skuter matik V200. Kala itu mereka menawarkan unit gres Rp52,5 juta on the road Jakarta. Sedangkan kalau dipantau harga bekas di area Jabodetabek, malah melonjak menjadi Rp60 jutaan. Bahkan ada yang melego sampai Rp70 jutaan, tahun keluaran sama. Karena memang mungkin jarang tersedia, sehingga dijadikan barang koleksi.

    Skutik premium ini memiliki pemacu 169 cc satu silinder 4 langkah dengan sistem pengabutan injeksi dan berpendingin udara. Lambretta V200 memiliki rasio kompresi 10,2:1 dan sudah berkonfigurasi standar Euro 4. Artinya, bensin yang ditenggak minimal harus punya oktan RON 95 seperti Shell V-Power, Revvo 95 atau bisa juga Pertamax Turbo.

    Nah, olah pembakaran internal memberi tenaga 12 PS di 8.000 rpm dan dorongan torsi puncak sebesar 12,2 Nm pada 5.500 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui CVT sehingga pengendara cukup mengontrol bukaan gas dalam berakselerasi. Untuk konsumsi bahan bakar diklaim tembus 34,4 km/liter. Dengan total kapasitas tangki 6 liter, skutik sanggup melaju sejauh 200 km.

    Walau tampilan bodi klasik, tapi Lambretta V200 sudah menggunakan LED di seluruh pencahayaan. Di balik jok panjang, motor punya bagasi yang cukup menampung satu helm standar. Terus ada hook atau kait di area floor depan untuk menggantung barang bawaan. Ada pula glove box di depan guna menyimpan sarung tangan. Jadi ketika ingin berkendara tidak perlu buka kompartemen bawah.

    Baca Juga: Pilihan Naked Bike 150 cc Bekas Murah Meriah di Bawah Rp10 Juta

    Lambretta V200

    Menarik, Lambretta V200 memiliki power outlet atau colokan charger yang terletak di kompartemen depan. Anda bisa memanfaatkan mengisi ponsel saat berkendara. Lanjut mengenai fitur, tidak banyak tersedia. Ia hanya diperkuat ABS dalam mendukung pengereman. Pengaplikasiannya di depan, sehingga mereduksi gejala ban selip saat rem dioperasikan dengan keras dan melewati jalan basah nan licin.

    Terakhir mengenai rancangan tubuh Lambretta V200. Ia unik, lantaran bentuk kepala heksagonal seperti pendahulunya. Bentuk tubuh khas gaya Italia. Kedua sayap membentang dibarengi sepasang lampu sein vertikal. Ada nose kromium di tengahnya. Sepatbor depan seperti moncong bebek, tidak bisa bergerak kanan-kiri. Berbeda dengan produk Vespa, motor memiliki tepong bodi memanjang hingga mengerucut di belakang.

    Gaya retro makin muncul berkat penggunaan pelek kecil dengan palang rapat. Profil ban depan 110/70 R12 dan belakang 120/70 R12. Sedangkan suspensi depan pakai teleskopik atas dan belakang dua shock breaker. Rasanya V200 jauh lebih enak saat diajak meliuk-liuk. Pengendalian jadi lebih akurat dan kualitas redaman pun lebih baik dibanding Lambretta V125. (Alx/Odi)

     

    Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Bekas Masih Berkelas, Harga Mulai Rp96 Jutaan

    Jelajahi Lambretta V200 Special

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Artikel Motor Lambretta V200 Special dari Oto

    • Berita
    • Lambretta Canangkan Pabrik Perakitan di Indonesia
      Lambretta Canangkan Pabrik Perakitan di Indonesia
      Helmi Alfriandi . 04 Des, 2019
    • Scomadi, Skuter Performa Tinggi Berbasis Lambretta
      Scomadi, Skuter Performa Tinggi Berbasis Lambretta
      Helmi Alfriandi . 21 Agu, 2019
    • Pilih Mana, Lambretta V125 Special atau V200 Special?
      Pilih Mana, Lambretta V125 Special atau V200 Special?
      Helmi Alfriandi . 06 Agu, 2019
    • Ini yang Membuat Lambretta V200 Special Menarik
      Ini yang Membuat Lambretta V200 Special Menarik
      Muhammad Hafid . 14 Mei, 2019
    • Dapat Gelar Best Scooter, Sinyal Baik Untuk Lambretta?
      Dapat Gelar Best Scooter, Sinyal Baik Untuk Lambretta?
      Helmi Alfriandi . 06 Mei, 2019