Michelin Luncurkan Truk Agilis 3, Dilengkapi Bahan Tahan Abrasi
JAKARTA -- Perkembangan teknologi ban tak hanya terjadi di kendaraan penumpang. Ban untuk kendaraan komersial juga tak alah majunya. Pabrikan ban Michelin baru-baru ini meluncurkan produk terbaru untuk pasar kendaraan komersial truk ringan. Ban yang diberi nama Agilis 3 ini memiliki sejumlah kelebihan, dilengkapi sejumlah upgrade teknologi guna meningkatkan keselamatan dan keamanan berkendara.
Steven Vette, Presiden Direktur Michelin Indonesia mengatakan ban baru Michelin Agilis 3 ini dilengkapi teknologi inovatif dan mutakhir, ramah lingkungan serta memiliki performa yang tinggi. Ia mengatakan ban ini menyasar pasar kendaraan komersial ringan terutama di sektor transportasi dan logistik.
“Selaras dengan komitmen Michelin untuk menciptakan daya tahan performa dan keamanan, Michelin Agilis 3 dilengkapi dengan teknologi inovatif dan mutakhir untuk kinerja yang lebih lama dengan keamanan optimal serta ramah lingkungan. Fitur-fitur ini tidak hanya membuat Agilis 3 lebih unggul dibanding para kompetitor pada segmen pasar yang sama, tetapi juga memperkuat komitmen Michelin dalam mewujudkan mobilitas yang berkelanjutan,” kata Steven Vette, Presiden Direktur Michelin Indonesia.
Teknologi Baru
Michelin Agilis 3 memiliki ragam kelebihan dari teknologi yang disematkan. Pertama dari balok horizontal pada alur tapak dirancang secara khusus untuk mencegah masuknya batu pada Kembangan ban. Artinya, Agilis 3 memiliki kemampuan pelontar batu (stone ejector) yang mumpuni. Sehingga, meminimalisir waktu yang terbuang akibat kerusakan ban dan mengurangi biaya operasional.
Kemudian dinding ban memiliki kemampuan perlindungan yang lebih tinggi. Berkat penambahan komponen dari bahan karet tahan abrasi, memberikan perlindungan ekstra 1,5 mm pada sisi luar dan pinggiran ban. Tanpa mengurangi kelenturan casing. Grip ban di permukaan jalan basah menjadi lebih mencengkeram berkat campuran bahan inovatif. Hambatan ulir juga menjadi lebih rendah, lebih hemat BBM dan jarak tempuh menjadi lebih jauh.
Michelin menyebut teknologi baru ini membuat jarak pengereman di jalan basah yang lebih pendek hingga 5% atau 1,9 meter lebih pendek saat ban masih baru. Pada saat sudah dipakai menjadi lebih pendek 11% atau 3,8 meter. Rolling Resistance atau hambatan gulir 12% lebih baik, dengan konsumsi bahan bakar lebih rendah sebesar 90 ml per 100 km dan emisi CO2 lebih rendah sebesar 228 gram per 100 km jika dibandingkan dengan rata-rata kompetitor di segmen yang sama.
Teknologi tapak bawah dirancang untuk membantu menurunkan suhu sehingga menghemat bahan bakar. Sipe dengan kedalaman penuh memastikan fleksibilitas yang baik dari setiap blok tapak sehingga daya cengkeram lebih unggul di pasar, baik saat baru maupun setelah lama dipakai.
Direktur B2B Michelin Indonesia Fritz Mueller menambahkan Michelin Agilis 3 secara khusus didesain dengan RC atau reinforced casing untuk menjawab tantangan penggunaan dan kondisi jalan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya. "Dengan kinerja terbaik serta keuntungan dan keunggulan yang dihadirkan di bawah slogan ‘Safer for Longer’, kami percaya bahwa Michelin Agilis 3 akan mendapatkan respon hangat dan positif di Indonesia,” katanya. (Eka)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test