Royal Enfield Siapkan Scrambler Twin 650 cc

JAKARTA, Motovaganza.com – Royal Enfield terbilang suskes dengan model baru bermesin twin 650cc lewat Interceptor dan Continental GT. Maka tak salah jika mereka menyiapkan model lain menggunakan basis mesin yang sama. Nah, kabar yang beredar menyebutkan, model itu adalah Scrambler atau Flat Track. Yup, model Scrambler hari ini tengah jadi primadona. Pabrikan Jepang dan Eropa pun, ikut berlomba membuat motor semi penggaruk tanah demi memuaskan hasrat pasar. Apalagi Royal Enfield tengah naik daun. Sosok ini kabarnya muncul pada 2021. Ketika RE melansir duet Interceptor dan Continental GT (The Twins) sambutan pasar melambung. Di India saja, tak kurang dari 20.000 unit sudah sampai di garasi konsumen. Nah, modal yang dimiliki sudah ada. Kombinasi rancang bangun Twins dengan Scrambler, semestinya menghasilkan ukuran pas. Tak kebesaran atau pun kekecilan. Mesin parallel twin juga cukup kuat untuk mendorong pemakan tanah. Berkubikasi bersih 648 cc SOHC, dengan sistem suplai bensin injeksi. Alhasil tenaga 46,3 Hp bisa diekstraksi mulai 7.250 rpm. Sementara torsi puncak mencatat angka 52 Nm, pada 5.250 rpm. Selain memang dayanya besar, rangkaian ini memiliki alunan merdu dari dua piston. Selalu menjadi daya tarik, sekaligus harapan banyak orang, mengingat produk mereka sebelum ini mengandalkan satu silinder. Ya, Interceptor dan Continental GT adalah penyelamat, setelah Royal Enfield tak pernah membuat mesin twin lagi sejak puluhan tahun silam. Baca juga: Antisipasi COVID-19, Royal Enfield Perpanjangan Masa Garansi 3 Bulan

Visualisasi Scrambler 650 cc

Kira-kira seperti apa tampilannya? Hasil render Oberdan Bezzi, seorang desainer roda dua beberapa waktu lalu, mungkin bisa dijadikan acuan. Terjemahan visualnya begitu nyata. Rangka dan mesin dibiarkan persis, aksesori pendukungnya saja yang diubah. Dan menghasilkan sosok karismatik, jika benar akhirnya seperti itu. Pertama, seluruh permukaan blok mesin dilabur hitam, menguatkan nuansa maskulin. Lantas rangka double cradle-nya sendiri tak diutak-atik. Tampak persis. Tapi kentara pada fork, karena digambarkan memakai upside-down – juga dilapis hitam. Bagian ini pastinya memiliki travel jauh lebih panjang dari standar, supaya tinggi bertambah. Shock belakang tak luput dari revisi. Meski sama-sama ditopang dua suspensi dengan subtank, jaraknya tentu memanjang. Sekilas diameter tabungnya juga lebih besar. Dan tentu, dibedakan juga lewat roda berukuran belang serta pelek jari-jari. Plus, balutan ban semi pacul. Pada gambar, merk ban yang dipakai terlihat seperti Shinko Big Block – dan rasanya bakal jadi ramuan pas untuk sosok ini. Baca juga: Royal Enfield Tunjuk Nusantara Jadi Dealer Utama Baru di Indonesia Tutup box filter juga ketambahan aksesori plat bertema balap. Tak cuma segitiga saja bentuknya. Terdapat bulatan oversized, seakan-akan untuk ditulis nomor urutan lomba. Detail yang cukup menarik. Sementara di sisi kanan, bagian itu mestinya sedikit terhalang, karena header menyilang ke atas dan muffler diposisikan tinggi, menyesuaikan identitas. Ala Scrambler lawas, jok dibuat pendek, bahkan “habis” di titik sumbu roda. Buntutnya sengaja dipotong agak naik begitu, karena tepat di bawahnya terpasang spakbor aluminium tinggi. Alhasil fender tampak panjang. Spakbor depan juga begitu. Terletak jauh dari roda, supaya saat menerjang lumpur padat tak nyangkut di sela-sela. Dari visual ini, bahan yang digunakan kemungkinan sama dengan buritan, yakni aluminium. Lantas soal desain lampu, hingga panel instrumen, kemungkinan tak ikut diubah. Mengadopsi model kluster analog, menunjukkan data fundamental dan sederhana, khas Royal Enfield. Tapi bisa jadi, stang ditukar jenis cross bar agar lebih kuat, sekaligus untuk merepresentasikan Scrambler. Sumber: Visordown, indiansautoblog Baca juga OTO: Royal Enfield Siapkan Scrambler Berbasis The Twins? HELMI ALFRIANDI | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Euro Motor Samurai 155, Versi KW Super Honda Vario 160
    Euro Motor Samurai 155, Versi KW Super Honda Vario 160
    Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
  • United E-Motor Berikan Diskon Menarik di JFK 2025
    United E-Motor Berikan Diskon Menarik di JFK 2025
    Setyo Adi Nugroho . 03 Jul, 2025
  • Cari Skuter Classic, WMoto Velora 150 Dijual Lebih Murah dari Vespa
    Cari Skuter Classic, WMoto Velora 150 Dijual Lebih Murah dari Vespa
    Anjar Leksana . 02 Jul, 2025
  • Fazzio Modifest Bali 2025: Gen Z Tunjukkan Kreativitas Modifikasi Skuter di Bawah Rp1 Juta
    Fazzio Modifest Bali 2025: Gen Z Tunjukkan Kreativitas Modifikasi Skuter di Bawah Rp1 Juta
    Zenuar Yoga . 01 Jul, 2025
  • MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025