Suzuki Rilis Skutik Retro Bernama Sui 125, Harga Rp28 Jutaan

Suzuki Sui 125

 

KEY TAKEAWAYS

  • Banyak kesamaan dengan Suzuki Saluto

    Tapi didesain lebih ringkas dengan gaya retro sesuai keinginan pasar Taiwan
  • Usai merilis Saluto yang fenomenal. Suzuki Taiwan kembali meluncurkan skuter matik bernama Sui 125 cc. Dengan mesin ringkas, posisinya setara Honda Scoopy maupun Yamaha Grand Filano. Cocok dipakai buat mobilitas perkotaan. Di sana unit gres dilego 56.700 dollar Taiwan atau setara Rp28,17 jutaan. Akankah model ini masuk Indonesia? Agaknya bakal sukar. Jika harus impor, harga menjadi tidak kompetitif. Mari tengok spefisikasinya.

    Jantung pacu Suzuki Sui 125 menggunakan mesin berpendingin udara satu silinder. Ukuran bore kali stroke 52,5 mm x 57,4 mm berikut rasio kompresi 10,3:1. Hasil pembakaran internal memberi dorongan maksimum 8,84 PS di 7.000 rpm. Lalu torsi puncak digapai 9,6 Nm pada 6.000 rpm. Sistem transmisi menggunakan penggerak sabuk CVT. Figur ini persis seperti milik Suzuki Saluto.

    Suzuki Sui 125

    Mengenai postur. Suzuki Sui 125 memiliki panjang 1.815 mm, lebar 690 mm, serta tinggi 1.105 mm. Kemudian jarak sumbu roda 1.250 mm, ketinggian tempat duduk 750 mm, berat kendaraan 113 kg plus kapasitas tangki bahan bakar 5,5 liter. Ukuran ban depan maupun belakang 10 inci dengan profil 100/90. Tak lupa disematkan rem cakram hidraulik dan tromol mekanis buat menghela laju motor.

    Baca Juga: Suzuki Umumkan Recall Satria, GSX 150 dan Address

    Desainnya menarik perhatian. Bagian kepala berbentuk persegi seperti terinspirasi dari Vespa S 125 atau Sprint. Pencahayaan depan maupun belakang sudah LED. Tepat di bagian sayap bawah, lampu sein kotak tampak unik penuh nuansa retro. Memang Suzuki mengusung konsep era 1990-an dalam menukangi Sui 125. Suspensi depan menggunakan teleskopik atas lalu diberi karet pelindung travel (gaiter). Sedangkan peredam kejut belakang (ganda) bisa disetel tiga level ketinggian.

    Suzuki Sui 125

    Postur mungil, bagian bodi juga lampu belakang dibuat persegi panjang. Speedometer dan indikator kendaraan masih pakai jarum analog. Semua dilakukan demi menegaskan kesan klasik. Tidak ada sentuhan digital di panel meter. Jadi, Suzuki Sui 125 benar-bener dirancang untuk menjaring konsumen perkotaan. Tak heran mereka mengusung jargon: Urban Icon.

    Opsi warna ada lima. Konsumen di Taiwan dapat memilih kelir sherbet blue, parmesan white, sea salt grey, gooseberry black, lanjut fondant orange. Semuanya dibuat mencolok penuh daya pikat. Dalam pendapat pribadi. Dibandingkan menyuguh Avenis 125 seharga Rp29,9 juta di sini. Malah lebih menarik bila Suzuki Indonesia meracik sendiri kendaraan sesuai selera lokal. Ketimbang ambil unit dari Negeri Bharata. Dan memang selera masyarakat Taipei terhadap skutik tergolong baik. Banyak dijumpai motor berdesain menarik di sana. (Alx/Odi)

     

    Baca Juga: Bergaya Klasik, Suzuki Kenalkan Skutik Address 125 Model Year 2023

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Motor Suzuki Unggulan

    Artikel Motor Suzuki dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test
    • Pahami Formula dan Teknologi SEP-α di Mesin Suzuki Burgman Street EX125
      Pahami Formula dan Teknologi SEP-α di Mesin Suzuki Burgman Street EX125
      Anjar Leksana . 13 Feb, 2024
    • Rancangan Suzuki Burgman 125 Nyentrik, Ini Perbincangan sama Desainernya
      Rancangan Suzuki Burgman 125 Nyentrik, Ini Perbincangan sama Desainernya
      Anjar Leksana . 02 Feb, 2024
    • Suzuki Rilis GSX-8R, Penantang Baru Motor Sport Kelas Menengah
      Suzuki Rilis GSX-8R, Penantang Baru Motor Sport Kelas Menengah
      Zenuar Yoga . 24 Nov, 2023
    • Alternatif Skutik Selain Burgman Street 125 EX dengan Harga Lebih Murah
      Alternatif Skutik Selain Burgman Street 125 EX dengan Harga Lebih Murah
      Zenuar Yoga . 14 Nov, 2023
    • Cicilan Terendah Suzuki Burgman Street 125EX Tak Sampai Rp1 Juta Sebulan
      Cicilan Terendah Suzuki Burgman Street 125EX Tak Sampai Rp1 Juta Sebulan
      Anjar Leksana . 02 Nov, 2023
    • Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
      Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
      Zenuar Yoga . 12 Feb, 2024
    • Persaingan Kelas 125 cc Baru, Suzuki Burgman Street 125 EX Lawan Honda Vario 125
      Persaingan Kelas 125 cc Baru, Suzuki Burgman Street 125 EX Lawan Honda Vario 125
      Zenuar Yoga . 13 Nov, 2023
    • Suzuki Burgman Street 125 EX vs Yamaha Lexi S, Mana Layak Dipilih?
      Suzuki Burgman Street 125 EX vs Yamaha Lexi S, Mana Layak Dipilih?
      Zenuar Yoga . 01 Nov, 2023
    • Komparasi Motor Ayago Honda Sonic 150R Vs Suzuki Satria F150, Mana Lebih Unggul?
      Komparasi Motor Ayago Honda Sonic 150R Vs Suzuki Satria F150, Mana Lebih Unggul?
      Zenuar Yoga . 14 Apr, 2023
    • Mana Layak Dipilih, Suzuki Avenis atau Yamaha Lexi S ABS?
      Mana Layak Dipilih, Suzuki Avenis atau Yamaha Lexi S ABS?
      Zenuar Yoga . 20 Des, 2022
    • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
      Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
      Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
      Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Avenis 125: Cari Potensi di Balik Tampilan yang Nyeleneh
      First Ride Suzuki Avenis 125: Cari Potensi di Balik Tampilan yang Nyeleneh
      Bangkit Jaya Putra . 31 Okt, 2022
    • Road Test Suzuki Hayabusa: Menjawab Ekspektasi Fanatis yang Skeptis
      Road Test Suzuki Hayabusa: Menjawab Ekspektasi Fanatis yang Skeptis
      Ivan Hermawan . 27 Jul, 2021
    • Test Ride Suzuki Nex Crossover: Tenaga Responsif, Cocok Buat Touring Jarak Dekat
      Test Ride Suzuki Nex Crossover: Tenaga Responsif, Cocok Buat Touring Jarak Dekat
      Zenuar Yoga . 18 Mar, 2021