Suzuki Jimny 5 Door

Interiornya tidak ada perubahan besar dibandingkan dengan model tiga pintu. Desainnya pun menyerupai produk Suzuki lainnya seperti Grand Vitara, Ertiga maupun XL7. Head unitnya menggunakan layar sentuh berukuran 9 inci dengan kemampuan sambungan telepon.

Tidak ada teknologi canggih seperti pengaturan capacitive atau MID dengan layar digital berukuran lebar. Sesuai kegunaannya, Jimny menyertakan beragam tombol yang mudah dioperasikan bahkan saat pengemudi menggunakan sarung tangan di berbagai kondisi. Meter cluster menggunakan petunjuk jarum konvensional dengan tambahan layar MID dengan beragam informasi.

Dasbor Jimny ini juga dibuat dengan desain tiga layer. Kesannya kokoh dengan bahan plastik anti scratch. Desain dasbor ini juga bisa digunakan untuk ground levelling, dimana axis horizontal dan vertikalnya berguna di area outdoor saat kendaraan bergerak miring.

Beberapa tambahan fitur lainnya adalah kehadiran kamera belakang, empat titik sensor parkir, juga tuas penggerak roda 2H, 4H atau 4L yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Kehadiran pintu belakang mempermudah akses penumpang baris kedua. Duduk pun terasa lebih lega bila dibandingkan model tiga pintu. Sayangnya, tidak ada tambahan lubang AC di baris kedua atau port pengisian daya untuk kenyamanan berkendara jauh.

Soal bagasi, area di belakang jok baris kedua mampu menampung sebesar 211 liter. Jok baris kedua juga bisa dilipat, menjadikan ruang penyimpanan melonjak 1.136 liter, meningkat 736 liter dibanding model tiga pintu.

Jimny 5 pintu punya dimensi panjang 3.965 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.720 mm dengan jarak sumbu roda sejauh 2.590 mm. Jika dibandingkan dengan model tiga pintu, sisi panjang lebih panjang 315 mm dan sumbu rodanya lebih panjang 340 mm.

Beberapa data lain, radius putar model 5 pintu ini sejauh 5,7 meter dengan ground clearence 210 mm. Daya jelajahnya didukung approach angle 36 derajat, departure angle 47 derajat, dan ramp breakover sejauh 24 derajat.

Jika bicara detil eksterior, Jimny 5 pintu masih menawarkan grille vertikal sebagai ciri khasnya. Bagian ini terlihat mengkilap dengan sentuhan krom di area kisi-kisi serta penggunaan plastik mengkilap. Area depan ini menghadirkan bemper berwarna hitam yang menyatu dengan wheel arch body cladding berukuran besar di bagian samping.

Peleknya menggunakan ukuran 15 inci dengan desain tangguh dibalut ban 195/80 R15 yang sayangnya belum berjenis all terrain. Beranjak ke belakang, ban serep di pintu belakang menjadi ciri khas SUV luar ruang. Emblem All Grip mengindikasikan kemampuan penggerak 4x4 dengan bemper belakang tebal berwarna hitam yang serupa model tiga pintunya.

Beberapa detail area eksterior ini antara lain penggunaan bahan plastik pada bemper depan belakang dan wheel arch yang berukuran besar. Penggunaan plastik ini untuk daya jelajah anti khawatir terkena lecet saat berjalan di area outdoor. Hadir juga fitur projector headlamp LED, lampu utama manual levelling, dan washer, serta foglamp dan high mounted stoplamp di belakang.

Jimny 5 pintu masih mempercayakan mesin K15B empat silinder 1.462 cc untuk menjadi sumber tenaganya. Mesin ini juga tidak berbeda dengan varian tiga pintu, menghasilkan tenaga 102 PS di putaran 6.000 rpm dan torsi 130 Nm di putaran 4.000 rpm.

Suzuki menjelaskan perbedaan detail ada dari perbandingan gigi akhir. Ini untuk mengakomodasi perubahan dimensi. Selain itu, tawaran transmisi juga serupa yakni manual 5-percepatan dan AT 4-percepatan.

Tidak ada mode berkendara di Jimny 5 pintu ini. Tetap menyajikan citra klasik dan kemampuan offroad murni, adalah tuas tambahan untuk mode gerak roda. Terdapat mode 2H, 4H, dan 4L yang bisa dipilih pengemudi dengan memposisikan tuas transmisi ke mode N dan kendaraan berhenti.

Soal sudut pandang, karena area depan tidak ada perubahan, tetap serupa dengan Jimny 3 pintu. Kaca depan masih dengan sudut tegak yang memberikan area pandang luas, meski pilar A cukup besar. Impresi di belakang kemudi juga terasa tinggi dan besar, berkat kap mesin yang terlihat di area depan pengemudi.

Perbedaan tentu saat melihat ke belakang. Ada tambahan dua pintu sebagai akses ke baris kedua. Suzuki telah memudahkan pengemudi saat bermanuver parkir dengan kehadiran sensor parkir dan kamera belakang. Sayang tampilan gambar dari kamera belakang yang ditampilkan di layar head unit 9 inci tidak terlalu jernih.

Kemudi Jimny 5 pintu terasa memberikan ruang kosong ketika kemudi diputar. Tidak terlalu responsif namun ini masih bisa diterima saat mengajak mobil bermanuver di area tes.

Penggunaan recirculating ball di sistem kemudi memang banyak ditujukan bagi kendaraan offroad dengan penggunaan di area ekstrem. Namun saat di kota, kemungkinan saat memutar balik kendaraan, putaran kemudi menjadi lebih banyak. Soal putar balik ini juga yang berbeda dengan model 3 pintu. Jimny 5 pintu membutuhkan radius putar minimum 5,7 meter sedangkan model 3 pintu 4,85 meter.

Suspensinya juga tetap memberikan karakter model 3 pintu. Terasa cukup padat, jika tidak ingin dibilang keras, saat berjalan perlahan melewati polisi tidur. Suspensi depan dan belakang menggunakan 3-link rigid axle with coil spring yang bertujuan untuk membantu kenyamanan penumpang saat melewati kondisi jalan ekstrem. Suspensi ini tetap memberikan rasa berkendara nyaman, dan selama di area tes, terasa cukup rigid.

Bagi yang mencari fitur canggih pada Jimny jelas akan kecewa, terutama jika membandingkan dengan dana yang harus dikeluarkan saat ini. Tawaran fitur sebatas fungsionalitas untuk kebutuhan outdoor. Pengendaraan di perkotaan kemungkinan akan terbantu dengan kamera belakang dan sensor saja.

Tawaran fitur keselamatan dan keamanan berupa SRS airbag di depan dan samping serta area tirai. Hadir juga sebagais tandar pengereman ABS, ESP, hill hold control, brake assist, shif lock, immobilizer dan alarm. Tambahan lain terdapat seatbelt pretensioner dan force limiter, serta ISOFIX juga side impact door beam.