Selain karakter respons mesin yang beda dibanding Kijang Reborn. Toyota Innova Zenix jauh memiliki posisi pandangan ke depan lebih baik. Kalau di model lama, agak tenggelam. Lalu fleksibilitas kabin semakin meningkat. Itu semua didapat berkat pengaplikasian platform TNGA: GA-C. Insinyur bisa semakin berkreasi dalam membesut interior ekstra lapang nan nyaman. Begini hitungan teknisnya.
Panjang bagian dalam kabin mencapai 1.746 mm atau bertambah 56 mm. Sementara hip room bangku baris pertama dan kedua mencapai 1.488 mm atau tambah lebar 46 mm. Lantas ruang kepala di bangku tengah selega 85 mm atau kian tinggi 32 mm dari Innova Reborn. Dimensi inilah yang menurut Toyota menjanjikan standar kenyamanan lebih baik di kelas medium MPV.
Ada alasan kenapa Toyota menukar gerak roda belakang (RWD) menjadi depan (FWD). Yang pertama, mereka percaya mesin 2.0 Dynamic Force punya kemampuan tinggi. Terus karena sistem penyaluran CVT ke depan ringkas, maka terowongan di bawah dek penumpang sudah tidak ada lagi. Selamat tinggal bonggol gardan belakang.
Format ini menciptakan lantai rata. Wheelbase panjang 2.850 mm turut memberikan lantai kabin semakin lapang. Sebab posisi as roda kian jauh ke depan dan belakang. Thread roda lebar ikut menjanjikan kabin ekstra lega. Selain itu, tentunya body roll lebih minim, juga tenang, berkat wheelbase serta thread lebih jauh. Posisi suspensi juga agak bergeser ke baris tiga.
Bermodalkan kelebihan itu. Saat pengetesan dari Jogja - Semarang - Jakarta tak terasa lelah. All New Kijang Innova Zenix bisa memberikan postur duduk fleksibel. Anda bisa merendahkan bangku tengah 20 mm menjadi 349 mm. Lalu jok belakang lebih rendah 30 mm menjadi 313 mm. Sementara tinggi pandangan pengemudi naik 25 mm menjadi 1.442 mm demi menjamin visibilitas di luar optimal. Walau dimensi mobil membengkak, tapi saat masuk, pandangan sangat mudah dijangkau.
Baca Juga: Ragam Fitur Pintar yang Ada di Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Kenyamanan bangku tengah semakin terjaga karena bisa digeser maju-mundur sejauh 330 mm atau lebih panjang 115 mm. Sehingga penumpang yang menikmati bangku ottoman (varian Q Hybrid) dapat beristirahat dengan tenang nan nyaman. Rentang geser besar di bangku tengah juga membuat proses keluar masuk penumpang ke baris ketiga kian mudah. Apalagi ditambah desain pintu besar, memberikan akses baik untuk naik-turun.
Elemen penting pengembangan lainnya berada di buritan kabin. Bangku baris ke-3 Innova dapat diduduki oleh 3 orang dengan baik berkat hip room 1.225 mm. Ruang kepala tetap 12 mm, namun postur duduk semakin relaks. Ruang kaki lebih lega menambah kenyamanan penumpang. Selain itu, ruang bahu tambah lega dan jarak antar-armrest kian lebar 22 mm menjadi 1.426 mm. Ia sanggup mengakomodasi tiga orang secara baik.
Lalu keberadaan armrest di panel bodi memberikan kesempatan penumpang sisi luar untuk duduk nyaman. Ditambah ruang bahu memadai, jok belakang All New Kijang Innova Zenix tidak akan terasa sempit ketika ada tiga orang dewasa duduk. Ubahan lain dari buritan kabin, bangkunya tidak lagi dilipat ke samping. Melainkan dilipat rata ke depan guna meningkatkan volume bagasi dan menghilangkan halangan di sisi kiri-kanan saat memasukkan barang. Tapi tetap ada sedikit celah. Dengan rancangan baru dan upaya meningkatkan nilai drag coefficient. Atap menjadi landai, dan mulut pintu belakang semakin mengecil. Namun, bukan masalah besar.
Cara pengaturan jok yang beragam memberikan peluang untuk mengubah kabin menjadi lebih fleksibel. Ambil contoh, sandaran bangku baris kedua dapat dilipat ke belakang agar menyajikan ruang tengah rata. Termasuk, melipat sandaran bangku depan ke belakang sehingga menciptakan kabin memadai buat istirahat (tidur) di rest area saat perjalanan jauh.
Yang terakhir. Kenyamanan kabin All New Kijang Innova Zenix meningkat signifikan lantaran paket insulator di platform TNGA. Klaim Toyota Astra Motor, daya redam mumpuni menambah keheningan kabin. Peredam berkualitas di dasbor memastikan suara mesin tidak terlalu merambat ke dalam. Tetap terdengar, tapi tidak berisik. Kemudian ketiadaan propeller shaft dan gardan belakang turut mengurangi vibrasi dan noise yang masuk ke kabin. Khusus di tipe Hybrid EV, mobil menawarkan nilai lebih dari sisi NVH (noise vibration harsh). Tak lain, lantaran putaran motor listrik senyap. (Alx/Odi)
Baca Juga: Ini yang Bikin Nyaman Duduk di Baris Kedua Toyota Kijang Innova Zenix
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.