9 Fitur ini Sudah Wajib Ada di Setiap Mobil demi Keselamatan Bersama

safety driving

Kian padatnya lalu lintas dari pertambahan jumlah kendaraan bermotor, menambah risiko mengemudi. Ditambah lagi, karakter pengemudi yang umumnya minim kepedulian soal keselamatan berkendara, terutama di Indonesia. Nyawa jadi taruhannya. Tatkala kita sudah berhati-hati dan waspada, di saat yang sama pengemudi lain bisa saja bertindak sembrono.

Lantaran itulah mobil sekarang dilengkapi banyak peranti keselamatan. Banyak pabrikan yang mulai menyadari hal ini sudah menjadi keharusan, bukan pilihan. Perubahannya sangat signifikan, terutama dibandingkan era dua dekade lalu. Kala itu belum banyak model mobil dilengkapi kantung udara maupun ABS. Sekarang, hampir semua ada dan sudah dianggap wajib oleh pabrikan.  

Semoga, kelak ada regulasi soal fitur keselamatan yang wajib ada di setiap mobil. Setidaknya 9 fitur keselamatan ini dulu.

Airbag

Fitur paling dasar dan krusial, yang sepatutnya sudah dimiliki semua mobil. Airbag atau kantung udara sangat membantu menyelamatkan nyawa ketika terjadi tabrakan. Karena berfungsi sebagai pelindung tubuh manusia agar tidak terbentur dengan bagian mobil. Sekarang, hampir semua mobil sudah disediakan airbag. Minimal dua buah, untuk pengemudi dan penumpang depan. Namun masih ada pabrikan yang hanya menyediakan satu dengan alasan harga. Semakin banyak tentu makin aman. Seperti Toyota Rush, Yaris dan Vios terbaru dengan total 7 airbag.

Anti-lock Braking System (ABS)

Sama pentingnya dengan airbag, namun masih ada beberapa model mobil di Indonesia yang belum melengkapinya. Biasanya LCGC, tapi ada juga Low MPV minus ABS, yaitu Daihatsu Xenia. Fitur ini amat penting untuk mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman keras. Hasilnya jarak pengereman lebih pendek dan pengemudi masih bisa bermanuver untuk menghindari objek di depan.

Baca Juga: Rekomendasi Mobil dengan Fitur Keselamatan Paling Lengkap dan Murah Saat ini

ford-territory-safety

Sabuk Pengaman dengan Pre-tensioner dan Load Limiter

Tiap mobil sudah dilengkapi sabuk pengaman. Umumnya jenis tiga titik di depan, ada juga yang dua titik untuk penumpang belakang di tengah. Dua fitur penting sepatutnya termasuk dalam sabuk pengaman, pre-tensioner dan load limiter. Pre-tensioner, mengencangkan sabuk untuk mendekap tubuh lebih erat saat terjadi sentakan akibat hantaman. Sementara load-limiter bekerja kebalikannya.

Daytime Running Light (DRL)

Hasil studi membuktikan, lampu utama yang menyala pada siang hari mampu mengurangi risiko kecelakaan. Lantaran berpengaruh pada visibilitas pengemudi lain sehingga memberi perhatian lebih jika ada mobil yang sedang berjalan. Maka itu pabrikan menciptakan lampu siang hari (Daytime Running Light). Biasanya lampu ini menyala saat transmisi masuk ke mode Drive untuk berjalan. Gunanya bukan untuk menyinari area depan kendaraan, melainkan menambah perhatian pengemudi mobil lain. Biasanya juga, memakai lampu LED yang cahayanya terang tapi hemat energi. Sudah banyak mobil di tanah air yang pakai LED. Kalaupun belum, tersedia LED DRL aftermarket di pasaran.

Tire Pressure Monitoring System (TPMS)

Sebuah fitur baru yang dulu ada di mobil-mobil premium. Sekarang sudah tersedia di mobil terjangkau yang dikenalkan oleh Wuling Confero. Adanya pemantau tekanan angin ban ini, sangat membantu bila Anda malas melakukan pengecekan angin ban secara rutin. Tentunya mempermudah untuk memantau dan dapat mendeteksi ban mengalami kebocoran. TPMS aftermarket juga dijual bebas bila ingin ditambahkan di mobil Anda.

Baca Juga: Opsi Mobil dengan Fitur Cruise Control Paling Terjangkau, Tak Sampai Rp300 Juta

VSC

Auto-dimming Rear View Mirror

Fitur ini masih jarang tersedia di mobi-mobil seharga Rp300 juta ke bawah. Padahal fungsinya ternyata amat membantu keselamatan. Salah satu gangguan yang bisa menimbulkan kecelakaan adalah penggunaan lampu high beam (dim) tidak sesuai peruntukan. Banyak pengemudi yang seenaknya tanpa memahami bahwa menyalakan high beam justru menyilaukan pengemudi di depannya. Maksudnya tidak jelas, apakah memberi kode atau untuk menambah visibilitas. Akibat cahaya lampu terlalu silau yang terpantul melalui kaca spion dalam, bisa membuyarkan konsentrasi dan pandangan. Ada cara manual dengan mengatur sudut kaca melalui kenop di bawah spion. Namun butuh usaha tangan yang membuatnya perlu berpindah dari kemudi. Makanya fitur auto-dimming tergolong besar manfaatnya.

Kontrol Stabilitas dan Kontrol Traksi

Sering kali kecelakaan terjadi akibat mobil yang tidak bisa dikendalikan saat melaju dalam kecepatan tinggi. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti jalanan licin, bermanuver mendadak, menikung terlalu kencang dan lain sebagainya. Adanya fitur kontrol stabilitas dan traksi mampu menghindari mobil melintir akibat penyebab itu tadi. Sistem mengintervensi rem dan throttle untuk memperlambat laju mobil agar mudah dikendalikan. Fitur ini tidak lagi khusus mobil premium saja. Dulu Datsun Cross sudah melengkapinya walau dibanderol tak sampai Rp200 juta.

Kamera dan Sensor Parkir

Sensor parkir sudah mulai umum di tiap mobil. Fitur ini membantu urusan memarkirkan kendaraan. Apalagi ditambahkan kamera untuk memantau area belakang. Pengemudi tidak perlu lagi repot memperhitungkan jarak hingga harus memalingkan pandangan ke berbagai sudut. Cukup dipantau sensor saja sembari memperhatikan monitor di dasbor. Kedua fitur lebih menjadi peranti keselamatan bagi orang yang di sekitar mobil. Karena akan terdeteksi oleh sensor maupun kamera.

Koneksi Smartphone

Head unit mobil sekarang memang makin canggih. Modelnya pun sudah jarang yang masih berupa tape biasa. Kebanyakan sudah berupa monitor layar sentuh. Biasanya punya fungsi koneksi dengan smartphone. Paling simpel memakai Bluetooth tanpa perlu sambungan kabel atau aplikasi khusus. Ini sudah sangat penting ada di mobil masa kini. Terutama untuk menyambungkan ponsel pengemudi dan menerapkan handsfree saat sedang menyetir. Karena distraksi mengemudi sambil menelepon amatlah berbahaya. Sudah tak terhitung kecelakaan diakibatkan perilaku ini. Kalau head unit belum ada Bluetooth, lebih baik menepi dulu jika kondisinya sangat mendesak. (Odi)

Baca Juga: Fitur Mobil yang Sangat Bermanfaat saat Sedang Berpuasa

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Sempurnakan Aftersales, Hyundai Sediakan Pengantaran Same Day Untuk Spare Parts
    Sempurnakan Aftersales, Hyundai Sediakan Pengantaran Same Day Untuk Spare Parts
    Muhammad Hafid . 23 Des, 2025
  • TEST DRIVE: Ferrari 296 Speciale, Puncak Evolusi Performa V6 Hybrid
    TEST DRIVE: Ferrari 296 Speciale, Puncak Evolusi Performa V6 Hybrid
    Wahyu Hariantono . 23 Des, 2025
  • Red Bull dan Honda Resmi Berpisah, Akhiri Kerjasama Delapan Musim di Formula 1
    Red Bull dan Honda Resmi Berpisah, Akhiri Kerjasama Delapan Musim di Formula 1
    Wahyu Hariantono . 23 Des, 2025
  • KALEIDOSKOP 2025: Merek Otomotif Asal Cina Terpopuler di Indonesia
    KALEIDOSKOP 2025: Merek Otomotif Asal Cina Terpopuler di Indonesia
    Muhammad Hafid . 23 Des, 2025
  • Daimler Gelar Mercedes-Benz Bus Year-End Rescue 2025: Layanan Gratis Selama Libur Nataru
    Daimler Gelar Mercedes-Benz Bus Year-End Rescue 2025: Layanan Gratis Selama Libur Nataru
    Anjar Leksana . 23 Des, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Hyundai Perkuat Layanan Purnajual dengan Garansi 4 Tahun dan Extended Warranty
    Hyundai Perkuat Layanan Purnajual dengan Garansi 4 Tahun dan Extended Warranty
    Muhammad Hafid . 23 Des, 2025
  • Bukan Cuma Irit BBM, 5 Alasan Ini Bikin Toyota Veloz Hybrid Jadi Opsi Menarik buat Road Trip
    Bukan Cuma Irit BBM, 5 Alasan Ini Bikin Toyota Veloz Hybrid Jadi Opsi Menarik buat Road Trip
    Bangkit Jaya Putra . 23 Des, 2025
  • Jadwal Contraflow di Tol Cikampek dan Jagorawi Jelang Libur Nataru
    Jadwal Contraflow di Tol Cikampek dan Jagorawi Jelang Libur Nataru
    Setyo Adi Nugroho . 23 Des, 2025
  • Lamborghini Temerario Dipastikan Masuk Indonesia Tahun Depan, Penantang Serius Ferrari 296 GTB
    Lamborghini Temerario Dipastikan Masuk Indonesia Tahun Depan, Penantang Serius Ferrari 296 GTB
    Wahyu Hariantono . 22 Des, 2025
  • Xpeng Petik Hasil Manis di 2025, Siap Sambut Tantangan Tahun Depan
    Xpeng Petik Hasil Manis di 2025, Siap Sambut Tantangan Tahun Depan
    Setyo Adi Nugroho . 22 Des, 2025
  • Review Kabin Volkswagen ID.Buzz Bozz Edition: Definisi Kemewahan 'Silent Luxury' untuk Para Bos
    Review Kabin Volkswagen ID.Buzz Bozz Edition: Definisi Kemewahan 'Silent Luxury' untuk Para Bos
    Anindiyo Pradhono . 23 Des, 2025
  • Kijang Lovers, Pilih Toyota Kijang Innova 2.4 Diesel atau Zenix 2.0 G CVT?
    Kijang Lovers, Pilih Toyota Kijang Innova 2.4 Diesel atau Zenix 2.0 G CVT?
    Anjar Leksana . 23 Des, 2025
  • 5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
    5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
    Anjar Leksana . 22 Des, 2025
  • 5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    Anjar Leksana . 19 Des, 2025
  • Mengenal Ford Everest Sport, Varian Paling Terjangkau dengan Karakter Premium
    Mengenal Ford Everest Sport, Varian Paling Terjangkau dengan Karakter Premium
    Muhammad Hafid . 18 Des, 2025
  • Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Setyo Adi Nugroho . 19 Des, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Wahyu Hariantono . 04 Des, 2025
  • Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Ardiantomi . 20 Nov, 2025
  • Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Muhammad Hafid . 17 Nov, 2025
  • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
  • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    Anjar Leksana . 07 Nov, 2025