Cari Sedan Eropa Terjangkau? Ini 3 Pilihannya

BMW 320i

Tersedia tiga opsi dari pabrikan Eropa paling ngetop. Mercedes-Benz punya C-Class, BMW ada Seri-3, sementara Audi memboyong A4. Varian terbawah sah-sah saja dipilih, sebab tetap membawa nilai premium begitu pula gengsi sebuah merek. Bila berminat untuk membawa pulang, siapa yang sanggup memuaskan Anda?

Tercanggih

Di dalam ring tinju sedan kompak premium, BMW 320i Sport menjadi penantang entry level termutakhir. Lantaran dari segi generasi produk di pasar global, ia paling duluan berevolusi. Di saat Mercedes sedang menyiapkan penerus C-Class, dan Audi A4 baru di-facelift. Seri terlaris generasi G20 sendiri pun menyusul menginjakkan kaki di sini.

Tak sekadar gres, teknologi boleh dibilang tercanggih di antara kompetitor – setidaknya untuk saat ini. Seakan mendikte aturan permainan kelas eksekutif bertubuh kompak. Bagaimana tidak, fitur standar sangat komplet meski trim bawah. Jelas tergambar pertama kali saat memandang tampilan luar. Headlamp bukan sebatas LED, BMW Indonesia dengan bangga menyematkan Laser Lights sebagai bawaan pabrikan. Padahal di luaran sana, ini merupakan fitur opsional.

Nuansa teknologi tinggi juga tersaji kental dalam kabin. Ada dua layar besar mendominasi dasbor berupa sistem infotainment dan panel instrumen digital. Pengaturan sarana multimedia dapat terlaksana lewat tuas kontrol di konsol tengah. Selain itu, rasa kekinian ditawarkan melalui asistensi berkendara. Tak hanya saat parkir, dapat bermanfaat kala terhadang jalan buntu.

Fitur terobosan ini mereka sebut Reversing Assistant. Jadi ketika pengemudi terpaksa harus mundur, tak perlu repot menyesuaikan setir untuk kembali ke jalan semula. Lingkar kemudi bakal berputar otomatis sebagaimana arah masuk sehingga tinggal mengatur gas dan rem saja.

Baca Juga: Deret Crossover Terbaru saat Ini, Pilih Sonet, Magnite, Rocky atau Raize?

Termurah

Mercedes-Benz C180

Mercedes-Benz C180 terlahir sebagai opsi paling terjangkau di line up Mercedes. Bahkan di kelas sedan kompak Eropa sekalipun. Ia dibanderol Rp779 juta (OFR), lebih murah ketimbang tipe terbontot A200 Sedan. Varian terbawah C-Class ini dikenalkan pada awal tahun namun sebenarnya bukan model teranyar. Ia masuk ke dalam jajaran W205 yang sudah resmi mengaspal sejak 2015.

Kendati terjangkau dan bukan model terkini, tetap dapat diekspektasikan cita rasa berkelas ala bintang. Jangan dulu merendahkan, secara kelengkapan fitur juga tidak dibiarkan ketinggalan zaman sebab C180 datang setelah pembaruan produk. Monitor digital bertengger di tengah dasbor dan tinggal di balik tudung instrumental. Mulai dari sarana hiburan, mode berkendara, sampai navigasi ada di sistem multimedia.

Melihat dari luar, C-Class menyajikan gaya Sonderklasse versi mini. Untuk C180 tidak dibuat standaran dan basic sama sekali. Setidaknya basis varian bawah sudah tidak sepolos zaman dahulu. Lampu LED high performance melekat di wajah. Juga di buritan, pendar dioda dijadikan sumber pencahayaan bokong. Soal pelek tak perlu khawatir, mengenakan sepatu alloy seperti A200 hatchback progressive line.

Baca Juga: Run Flat Tire, Ban Penanggung Hidup yang Kerap Dimaki

Anti Mainstream

Audi A4

Eksistensi pabrikan berlogo empat cincin menambah alternatif anti mainstream. Audi A4 2.0 TFSI boleh dipilih jika bosan melihat dua kompetitor banyak berseliweran di jalan raya. Tapi tampil beda tidak selalu menguntungkan. Soal desain tentu kembali sesuai selera namun terkait fitur nampaknya A4 non Quattro ini tak memiliki taring setajam pesaing.

Contoh dari penampilan eksterior, varian bawah belum dibekali penerangan secanggih kasta atas. Tidak ada binar cantik sebuah headlamp LED serta keunikan Dynamic Indicator. Meski begitu pencahayaan di malam hari tetap dijaga Audi melalui Xenon headlamp. Tak kalah terang dengan LED, hanya saja rancangan tidak sefleksibel jika mengadopsi pendar dioda.

Interior juga tidak terlihat secanggih kontestan lain. Pasalnya, Audi Virtual Cockpit belum tersedia di A4 2.0 TFSI B9 ini, baru dapat dinikmati bila meminang varian Quattro. Jadi, elemen kekinian masih mengandalkan peranti Audi MMI (Multi Media Interface). Monitor di dasbor sudah pasti mejeng, namun monitor lain belum menguasai seluruh permukaan instrumen panel. Masih harus bersinergi dengan sarana analog.

Komparasi Mesin

Opsi terjangkau Mercedes Benz berbekal pemacu daya paling ‘lemot’, dari segi kubikasi maupun torehan output. Kapasitas ruang bakar unit 4 silinder segaris M264 hanya 1.497 cc. Terlihat kecil bukan? Tapi jangan salah, angka ekstraksi tenaga dapat disetarakan dengan mesin 1,8 liter berkat turbo. Jantung C180 sanggup gelontorkan tenaga 160 PS serta torsi 250 Nm ke roda belakang melalui girboks otomatis 9 percepatan 9G-Tronic. Angka ini jelas terpaut dari model entry level lain yang bermesin 2.000 cc.

BMW 320i Sport dan Audi A4 2.0 TFSI bersaing ketat di sektor pembangkit tenaga. Keduanya dibekali mesin 2.000 cc turbo. Audi terlihat sedikit unggul. Mesin empat silinder kepunyaan Ingolstadt sanggup mengail tenaga sampai 193 PS disertai kekuatan memuntir 320 Nm. Sementara itu, BMW tampak sedikit terpaut dengan catatan 187 ps berikut torsi puncak 300 Nm.

Unik di Audi, ia menyalurkan tenaga ke roda depan saja tanpa embel-embel Quattro. Bukan Rear Wheel Drive seperti mobil lain. Daya terdistribusi melalui transmisi otomatis 7-Speed S Tronic. BMW membekali 320i Sport dengan girboks otomatis delapan percepatan guna mendistribusikan daya ke roda belakang.

Simpulan

Tiap jenama menjajakan diri dengan segala keunikan masing-masing. Yang pasti semua menganut material premium soft touch berikut standar fitur keselamatan lengkap ala Eropa. Three Zone Climate Control juga sudah pasti mengisi equipment list. Nah, kalau mencari titik paling terjangkau, C180 menarik untuk dipinang. Tapi kalau Anda seorang teknofilia, BMW 320i Sport diyakini dapat membuat kegirangan. Jika tidak suka mengikuti arus, silakan pilih A4 2.0 TFSI meski taringnya tak setajam mobil lain di sisi fitur. (Krm/Odi)

Baca Juga: Deret Crossover Terbaru saat Ini, Pilih Sonet, Magnite, Rocky atau Raize?

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Penjualan Mobil di Indonesia Januari-Agustus 2025 Turun, Ada Pergeseran di Tiga Besar
    Penjualan Mobil di Indonesia Januari-Agustus 2025 Turun, Ada Pergeseran di Tiga Besar
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Bukan Cuma Ingin Kalahkan, Hypercar EV Cina Ini Juga Jiplak Desain Bugatti
    Bukan Cuma Ingin Kalahkan, Hypercar EV Cina Ini Juga Jiplak Desain Bugatti
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Gerah Diusik Xiaomi, Porsche Siapkan Taycan Terkencang Rebut Rekor Nurburgring
    Gerah Diusik Xiaomi, Porsche Siapkan Taycan Terkencang Rebut Rekor Nurburgring
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Jangan Lupakan Perawatan Suspensi Mobil, Waspada Kalau Ada Tanda-Tanda Ini
    Jangan Lupakan Perawatan Suspensi Mobil, Waspada Kalau Ada Tanda-Tanda Ini
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Chery Tanggapi Keluhan Konsumen Soal Tiggo 8 CSH, Dari AC Mati Sampai Mesin Mogok
    Chery Tanggapi Keluhan Konsumen Soal Tiggo 8 CSH, Dari AC Mati Sampai Mesin Mogok
    Bangkit Jaya . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Chery J6 Modification Contest Tawarkan Hadiah Menarik
    Chery J6 Modification Contest Tawarkan Hadiah Menarik
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Rayakan Anniversary ke-8 Chapter Lampung, ID42NER Gelar Fun Off Road
    Rayakan Anniversary ke-8 Chapter Lampung, ID42NER Gelar Fun Off Road
    Ardiantomi . Hari ini
  • Harga Aion UT Mulai Rp325 Juta, Siapa Saja Rivalnya di 2025?
    Harga Aion UT Mulai Rp325 Juta, Siapa Saja Rivalnya di 2025?
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Chery Tanggapi Tiggo 8 CSH yang Bermasalah, Perlukah Recall?
    Chery Tanggapi Tiggo 8 CSH yang Bermasalah, Perlukah Recall?
    Bangkit Jaya Putra . Hari ini
  • Carvaganza Editors’ Choice Awards 2025 Masuk Babak Final, Inilah Daftar Finalisnya
    Carvaganza Editors’ Choice Awards 2025 Masuk Babak Final, Inilah Daftar Finalisnya
    Wahyu Hariantono . 12 Sep, 2025
  • Ada Pembaruan Toyota Innova Zenix, Ini Daftar Harga Terkini Segmen MPV Medium Tanah Air
    Ada Pembaruan Toyota Innova Zenix, Ini Daftar Harga Terkini Segmen MPV Medium Tanah Air
    Setyo Adi Nugroho . 12 Sep, 2025
  • Adu Keunggulan MPV Boxy Pilihan Keluarga, Nissan Serena e-Power dan Honda Step WGN e:HEV
    Adu Keunggulan MPV Boxy Pilihan Keluarga, Nissan Serena e-Power dan Honda Step WGN e:HEV
    Setyo Adi Nugroho . 10 Sep, 2025
  • Berkenalan dengan Hiroshi Tamura, The Godfather of GT-R R35
    Berkenalan dengan Hiroshi Tamura, The Godfather of GT-R R35
    Setyo Adi Nugroho . 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Keluarga, Mitsubishi Destinator atau Toyota Kijang Innova Zenix
    Pilihan Mobil Keluarga, Mitsubishi Destinator atau Toyota Kijang Innova Zenix
    Setyo Adi Nugroho . 03 Sep, 2025
  • Lima Poin Menarik Mitsubishi Destinator, SUV 7-Seater Baru yang Nyaman dan Tangguh
    Lima Poin Menarik Mitsubishi Destinator, SUV 7-Seater Baru yang Nyaman dan Tangguh
    Ardiantomi . 31 Agu, 2025
  • Kenali Gejala Suspensi Mobil Mulai Rusak dan Langkah Jitu Merawatnya
    Kenali Gejala Suspensi Mobil Mulai Rusak dan Langkah Jitu Merawatnya
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Demi Perjalanan Aman dan Nyaman, Ikuti Tips Cek Ban ala Bridgestone Ini!
    Demi Perjalanan Aman dan Nyaman, Ikuti Tips Cek Ban ala Bridgestone Ini!
    Zenuar Yoga . 08 Sep, 2025
  • Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Setyo Adi Nugroho . 21 Agu, 2025
  • EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    Setyo Adi Nugroho . 12 Agu, 2025
  • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • First Drive Ferrari 12Cilindri: Simfoni Terakhir Mesin V12 Tanpa Elektrifikasi?
    First Drive Ferrari 12Cilindri: Simfoni Terakhir Mesin V12 Tanpa Elektrifikasi?
    Wahyu Hariantono . 03 Sep, 2025
  • Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
    Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
    Anjar Leksana . 27 Agu, 2025
  • First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    Anjar Leksana . 11 Agu, 2025
  • First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    Setyo Adi Nugroho . 21 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025