Semuanya gara-gara orang Amerika dan Jeep-nya. Tanpa Willys di kancah perang, mungkin saat ini SUV masih menggunakan ban traktor. Toyota Land Cruiser, Land Rover semua terinspirasi tunggangannya para G.I itu.

Bicara Land Rover, awalnya cuma diperuntukan para petani Inggris. Tapi seiring berjalannya waktu, evolusi melanda. Jeep didandani ala offroader tapi kelayapan di kota, Land Cruiser jadi kendaraan lembaga negara dan Land Rover? Tetap diandalkan oleh petani. Tapi tidak, di bawah ini terbukti Land Rover bisa dipakai siapa saja. Bahkan penggunaannya memberikan istilah Sang Legenda.

 

Land Rover Pink Panther

Namanya yang imut dan berasosiasi dengan tokoh kartun berbanding terbalik dengan penggunaannya. British SAS (Special Air Service) adalah yang mempopulerkan istilah Land Rover Pink Panther. SAS bukan penyedia jasa penerbangan, tapi pasukan khusus kerajaan Inggris yang siap tempur di manapun. Mereka perlu kendaraan yang tidak kalah siap tempur bersama.

Land Rover Series 2A dipilih karena terbukti bisa ‘bandel’ di berbagai medan. Tentu tidak standar. Modifikasi dilakukan oleh perusahaan Marshalls of Cambridge. Kaca depan dilepas, pintu malah bikin susah gerak dan atap tidak diperlukan. Lebih penting lampu sorot, pelindung gardan depan, chassis dan kaki-kaki harus diperkuat. Tangki BBM ada empat demi jarak tempuh. Tentu tidak melupakan penyimpanan senapan dan granat. Ada juga smoke canister untuk membuat tabir asap agar bisa menghindar dari incaran musuh. Ada juga yang dilengkapi senjata anti tank.

Terjun pertama di palagan Oman 1971-1976 untuk membantu menumpas pemberontak komunis di sana. Dari sekitar 72 unit, yang selamat sekitar 20 saja. Karena keunikannya ini, Pink Panther atau Pinkie veteran perang jadi incaran kolektor.

 

Land Rover Defender 110 Camel Trophy

‘Orang lama’ pasti pernah nonton video Camel Trophy. Lomba menjelajah alam ganas menggunakan Land Rover yang salah satu serinya pernah menembus belantara Kalimantan. Saking begengsi, event ini dijuluki juga olimpiadenya off road. Pada masa awal, peserta menggunakan Jeep CJ5 yang menempuh rute Trans Amazonia. Tapi sejak 1981-2000, mobilnya ganti Land Rover.

Karena rutenya benar-benar alami. Alias minim jalan buatan, armada Land Rover pun dapat perlakuan khusus. Dibekali dengan peranti bantu off road berat seperti ban, winch, peningkatan suspensi, roof rack untuk perbekalan, snorkel mana tahu mobil harus ‘berenang’. Tidak lupa warna kuning khasnya.

Namun yang diakui paling menyiksa adalah Camel Trophy di wilayah hutan Amazon tahun 1989. Menempuh 1441 km belantara Amazon, event tersebut dimenangkan oleh sepasang petualang Inggris, Joe dan Bob Ives. Musim hujan tidak membuat perjalanan mereka lebih mudah. Medan debu berubah jadi lumpur. Mobil berkali-kali terjebak dan harus dibantu keluar. Belum lagi hujan lebat ala kawasan tropis turut menyiksa para peserta. Tapi Land Rover mereka berhasil melewati itu semua.

Baca Juga: Mengenal Ferrari 335 S Spider Scaglietti 1957, Salah Satu Mobil Termahal yang Konon Milik Lionel Messi

 

Land Rover Defender 110 SVX Spectre

Namanya familiar? Ya ini adalah salah satu Defender yang tampil di film James Bond tahun 2015 dengan judul Spectre. Dibuat khusus sebanyak sepuluh unit oleh Bowler, rumah modifikasi Land Rover dalam bentuk double cabin.

Modifikasi yang diterapkan antara lain, ban offroad 37 inci, roll cage heavy duty, jok Recaro, peredam kejut rally buatan Bilstein. Dari sepuluh, beberapa dijadikan mobil untuk adegan aksi kejar-kejaran di medan salju. Ada juga yang disetting untuk kecepatan tinggi di aspal.

Dikatakan tujuh unit masih utuh, sisanya hancur untuk kepentingan pengambilan gambar. Yang menarik, ada satu unit yang dipakai hanya untuk adegan sepintas di jalan raya.

 

Cuthbertson Land Rover

Dari fotonya bisa langsung dilihat kenapa mobil ini unik. James A Cuthbertson Ltd membuat Land Rover yang rodanya dimodifikasi menggunakan rantai (track) macam tank atau traktor. Tujuannya agar kemampuan offroad terdongkrak signifikan.

Awalnya hanya dibuat untuk keperluan pertanian. Tapi kemudian angkatan bersenjata Inggris memesan untuk kepentingan membersihkan ranjau darat. Alasannya karena Land Rover lebih ringan dari tank. Jadi kalau ada ranjau tergilas, bisa lebih aman. Tercatat 20 unit dibeli oleh pihak militer. Yang menarik, Cuthbertson membuat konversi ini agar mudah dikembalikan menggunakan ban standar. (Ddn/Odi)

 

Baca Juga: Fakta Soal Hyundai yang Jarang Diketahui