Jajaran Skutik Yamaha yang Dilengkapi Fitur Keyless dan ABS

Yamaha XMax Roma Edition

Fitur motor zaman sekarang makin mirip mobil. Paling kentara dari pemakaian smart key system alias kunci keyless yang tidak lagi membutuhkan anak kunci. Fungsinya makin dirasakan oleh para rider, karena sangat praktis dan tidak merepotkan. Hanya butuh remote dan memutar kenop untuk menghidupkan dan mematikan mesin.

Selain menawarkan kepraktisan dan unsur canggih, fungsi lainnya memberikan keamanan, terutama dari tindak pencurian. Inovasi ini yang membuat Yamaha menerapkan kepada jajaran skutiknya. Tak hanya itu, seiring perkembangan teknologi sepeda motor, pabrikan juga membekali kendaraan transimisi otomatis dengan ABS (Anti-lock Braking System). Semua dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman para pemakainya. Berikut pilihan skutik Yamaha yang punya fitur keyless dan pengereman anti-mengunci.

Yamaha FreeGo

Yamaha FreeGo

Skutik 125 cc dari Yamaha sudah pakai kunci canggih berbasis remote alias smart key. Fitur ini bisa didapatkan di FreeGo tipe S dan S ABS. Harganya masing masing dilego Rp 20,815 juta dan Rp 23,190 juta OTR Jakarta. Buat varian tertinggi tak hanya keyless, ia juga mendapat pasokan sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) di roda depan.

Hadirnya smart key tak perlu lagi mengeluarkan/memasukkan kunci. Semua dipermudah dengan hanya mengantongi remote. Alat itu sudah dijejali modul immobilizer. Saat didekatkan ke motor dalam jarak kurang dari 2 atau 1 meter, ia memancarkan sinyal kemudian smart control unit (SCU) mencocokan sesuai kode numerik yang didaftarkan, sehingga kenop kontak dapat diaktifkan.

Peranti pengendali jarak jauh yang dikeluarkan Yamaha punya bentuk ringkas. Begitu pula kenop tersedia, tampak dinamis sehingga memudahkan jari untuk memutarnya. Selain itu ada Answer back system, dengan menekan tombol tersebut, motor dalam sekejap berbunyi dan lampu sein menyala kedap-kedip, menandakan posisi motor.

Fitur lain tak kalah menarik yaitu panel instrumen digital. Mengadopsi layar canggih dan bentuknya mungil, cuma 6x4 cm. Berlatar biru dan dilengkapi dengan “Multi Information Display” (MID). Dibekali pula bagasi luas berkapasitas 25 liter, sama dengan NMax lama. Para pengendara dapat menyimpan barang-barang bawaan seperti helm full face atau tas, jaket, sepatu hingga bola basket.

Kemudian FreeGo menggunakan LED Headlight. Lampu senja, stoplamp dan sein masih memakai bohlam. Pada kondisi darurat pengendara dapat memberikan tanda dengan menyalakan lampu hazard. Rider juga tidak perlu khawatir kehilangan daya gawai, karena sudah dibekali electric power socket. Letaknya ada di atas rumah kunci. Namun tidak disediakan kompartemen untuk menaruh smartphone

Lalu ada Smart Front Refuel. Pengisian bahan bakar cukup praktis karena lubang tangki pengisian berada di posisi depan, sehingga pengendara tidak perlu membuka jok. Tangki bensin berkapasitas 4,2 liter, dan dilindungi plat baja. Untuk teknologi SSS (Stop & Start System) hanya tersedia di tipe S dan S ABS. Sementara untuk fitur yang menempel di semua versi ada SMG, smart lock, dan side stand switch.

Mesin yang dipakai 125 cc Blue Core berpendingin udara dengan piston 52,4 mm dan stroke 57,4 mm, perbandingan kompresi 9,5:1. Klaim tenaga maksimalnya 9,3 Hp di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm.

Ia dibekali suspensi depan teleskopik dan belakang memakai unit swing. Rangka yang digunakan merupakan model underbone. Yamaha mengklaim jika motor ini punya handling cukup oke. Sementara ban sudah pakai tipe tubeless. Ukuran depan menggunakan pelek ukuran 12 inci. Dibalut kulit bundar 100/90 depan dan 110/90 belakang.

Yamaha Freego diluncurkan untuk menjadi jagoan di lini sepeda motor entry level. Tak seperti Maxi Family, pengembangan Yamaha Freego mulai riset, desain, hingga produksi, semua dilakukan di Indonesia.

Baca Juga: Sering Dipandang Sebelah Mata, Padahal Deretan Motor Ini Punya Daya Tawar Tinggi

Yamaha Lexi

Yamaha Lexi

Sistem kunci canggih juga terdapat di Yamaha Lexi S dan S ABS. Masing-masing dijual Rp 24,345 dan Rp. 26,960 juta OTR Jakarta. Sama dengan FreeGo, keyless yang ada di Maxi entry level itu pakai model kenop dan posisinya di dek kanan. Berkat hadirnya remote, pengguna tak perlu lagi membawa anak kunci. Membuat proses menyalakan dan matikan mesin, serta mengunci setang bisa dilakukan dengan mudah. Di bagian rumah kenop juga tersedia tombol membuka tangki bensin dan bagasi. Lebih praktis.

Dalam hal keamanan, ABS alias Anti-lock Braking System telah disematkan pada Lexi varian tertinggi. Dengan adanya fitur itu, risiko kecelakaan bisa diminimalisir. Karena bermanfaat untuk mencegah roda terkunci kala terjadi pengereman mendadak.

Yamaha juga membekali Lexi dengan speedometer canggih. Peranti modern ini menempel di bodi depan dengan cover berbentuk segi enam yang elegan berkat list silver. Dilengkapi dengan Multi-Information Display (MID) yang berisi informasi lengkap mengenai sepeda motor. Desainnya mirip kepuanyaan Aerox dan ada takometernya.

Selain serbadigital, ia memiliki tampilan negatif (negative display). Berlatar biru atau backlight lebih terang dengan warna font putih. Sehingga mudah dibaca oleh pengendara, siang maupun malam hari. Informasi lengkap yang ditampilkan pada speedometer Yamaha Lexi dapat membuat sang rider merasa tenang, nyaman, dan aman.

Sejak pertama keluar, Lexi masuk klan Maxi scooter Yamaha, meski katergorinya entry level. Dirinya menyodorkan teknologi dan tingkat kepraktisan yang mirip dengan NMax maupun Aerox. Hadir dengan desain elegan, stylish, kompak dan ringan serta menonjolkan ciri khas Maxi. Pada bagian lampu depan sudah mengadopsi teknologi LED, membuat jarak pandang menjadi lebih jelas saat berkendara.

Dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang mendukung para pengendara aktif. Seperti adanya Electric Power Socket untuk pengisian baterai smartphone, dan fitur Stop & Start System (SSS) yang berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar tidak perlu saat motor sedang berhenti. Serta lampu hazard sebagai tanda ketika pengendara dalam kondisi darurat.

Motor ini juga memiliki area pijakan kaki yang luas sehingga memudahkan pengendara untuk menaikan, menurukan kaki. Terlebih, bagi pengendara wanita yang menggunakan rok ataupun kain. Lexi juga bisa diandalkan untuk menampung barang bawaan dalam jumlah banyak, karena memiliki kapasitas bagasi yang cukup besar.

Urusan performa dibekali mesin 125 cc Bluecore Yamaha yang efisien dan bertenaga. Sanggup memuntahkan torsi puncak 11,3 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 11,89 PS pada 8.000 rpm. Sudah dilengkapi pula dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), membuat tarikan motor selalu bertenaga di setiap putaran mesin. Tak lupa Smart Motor Generator (SMG) yang bikin starter motor menjadi halus suaranya.

Varian S dan tertinggi disematkan Sub-tank suspension untuk peredaman yang lembut ketika berkendara di berbagai kondisi jalan. Kestabilan motor ini tidak perlu diragukan, karena menggunakan ban berprofil lebar. Ukuran 90/90-14 inci di depan serta 100/90-14 inci di belakang. Kedua ban itu sudah tubeless.

Baca Juga: Girboks Berteknologi Assist dan Slipper Clutch Kian Jamak di Segmen Bawah, Siapa Saja Pemiliknya?

All New Yamaha Aerox ABS/Connected

Yamaha Aerox 155 Connected

Sistem kunci canggih juga merambah ke skutik sporty dari keluarga Maxi Yamaha. Ya, All New Aerox juga telah menggunakan peranti modern itu. Tapi hanya terdapat di varian tertinggi yang dijual Rp 29 juta OTR Jakarta. Bentuk dan lokasi kenopnya masih sama dengan FreeGo dan Lexi. Di sebelah kanan lengkap dengan tombol buka cover tangki dan jok.

Boleh dibilang, Aerox merupakan skutik sporty kelas 150 cc pertama di Indonesia yang mengusung fitur canggih ini. Selain dapat menyalakan mesin tanpa menancapkan kunci, sistem ini juga mempermudah pengguna untuk mencari posisi parkir motor dan meminimalisasi kemungkinan pencurian dengan tambahan fitur Immobilizer dan Answer Back System. Sesuai dengan harga jual yang tinggi, dirinya juga sudah dilengkapi dengan peranti keamanan canggih, yakni ABS (Anti-lock Braking System).

Selain kedua fitur modern itu, ia juga memiliki panel instrumen canggih. Dibekali dengan LCD display full digital dengan Multi Information Display (MID). Bentuknya kotak dan tampilannya cukup informatif, demi memudahkan pengendara memahami kondisi motor. Layarnya berwarna latar biru, dan sudah dilengkapi dengan indikator Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) Apps, pesan, email dan telepon.

Fitur Y-Connect mampu menghubungkan smartphone pengendara dengan sepada motor melalui Bluetooth. Adanya fitur ini pengendara dengan mudah mendapatkan informasi terkait notifikasi telepon dan pesan masuk di dasbor motor, informasi konsumsi bahan bakar, informasi lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan Revs Dashboard.

Selain itu, aplikasi Y-Connect juga memiliki fitur Rank yang menghibur bagi konsumen dalam menikmati aktivitas berkendaranya. Mereka dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna sistem Communication Control Unit / CCU (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding.

Untuk lampu indikator ada Coolant temperature warning light, Engine trouble warning light, VVA dan High beam indicator light. Kemudian ada tambahan Smart Keys System, Stop & Start System, Anti-lock brake system (ABS) warning light. Sementara digital panel ada takometer, spidometer, fuelmeter, odometer, tripmeter, V-Belt trip, jam, Average F-Eco, Instant F-Eco, Self-Diagnosis, dan Voltase Aki (Battery).

Ia juga dibekali handle bar switch. Berfungsi memudahkan pengendara memilih tampilan informasi dan pengaturan pada spidometer. Tuas pengaturnya terletak di handle sebelah kiri. Dioperasikan hanya dengan jari telunjuk kiri.

All New Aerox 155 Connected mengusung Total New Engine Blue Core 155 cc berpendingin cairan. Dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), membuat torsi merata disetiap putaran mesin. Jantung mekanisnya mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 15,1 hp di 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm pada putaran 6.500 rpm. Angka itu menjadikannya sebagai skutik yang memiliki performa dan Power to Weight Ratio (PWR) terbaik dikelasnnya.

Mesinnya juga telah disematkan Smart Motor Generator (SMG), sehingga starter motor menjadi halus serta Stop and Start System (SSS), berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu saat motor sedang berhenti.

Ia sudah menggunakan pencahayaan berteknologi LED. Disematkan pada headlamp dan stoplamp. Sorotan lampu jenis ini dikenal lebih terang dibanding halogen biasa. Selain itu diklaim awet dan lebih tahan lama. Serta diberi tambahan DRL (Daytime Running Light), menampilkan kesan premium dan sporty.

Sudah disematkan pula dengan hazard lamp. Ketika fitur ini diaktifkan, maka lampu sein berkedip secara bersamaan. Ditujukan sebagai sinyal peringatan jika motor sedang berhenti dalam kondisi darurat. Aturan penggunaannya telah diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tombol untuk mengaktifkannya ada di handle kanan.

Kemudian diberikan Electric Power Socket yang terdapat di kompartemen penyimpanan bagian depan, lengkap dengan penutup. Lebih aman ketika pengendara mengisi daya baterai handphone, dan secara estetika jadi lebih rapi. Port dan kabel charger tidak termasuk dalam paket penjualan.

Kepraktisan membawa barang ditunjang kapasitas bagasi yang luas. Ruang penyimpanan ini dapat memuat perlengkapan berkendara. Seperti jas hujan, jaket ataupun barang lain berdimensi kecil yang diperlukan pengendara. Serta untuk mendukung daya jelajah para pemakainya, kapasitas tangki bahan bakarnya kini 5,5 liter.

Pada bagian kaki-kaki, motor ini dilengkapi Sub Tank Suspension. Peranti untuk memberi redaman yang lebih optimal. Dipadu dengan ban tipe tubeless berprofil lebar. Depan pakai 110/80-14, dan belakang 140/70-14. Selain membuatnya tampil gagah, juga memberikan pengalaman berkendara lebih mantap dan stabil.

Baca Juga: Berikut Tiga Pilihan Skuter Senilai Honda All New PCX 160

All New Yamaha NMax ABS/Connected

Yamaha NMax

Menyandang skutik premium, All New Yamaha NMax juga disematkan fitur kunci pintar. Lebih kurang fungsinya sama. Pengendara tidak perlu lagi menggunakan kunci konvensional untuk menyalakan motor, melainkan berbasis remote (keyless). Cukup menekan tombol yang berwarna silver, lalu diputar dan tinggal pencet tombol electric starter. Hadirnya teknologi ini juga bisa meminimalisir tindakan pencurian.

Di dalamnya sudah disematkan fitur Immobilizer dan Answer Back System, memudahkan mencari posisi motor di lokasi parkir. Tinggal pencet tombol di remote tadi, maka motor bakal merespons. Ditambahkan juga dengan tombol pembuka cover pengisi bensin dan pembuka bagasi. Meningkatkan kepraktisan.

Teknologi ini tersedia di tipe ABS/Connected dan Connected version. Masing-masing dilego Rp 31 juta dan Rp 33,750 juta OTR Jakarta. Buat varian termahal, sudah diberikan ABS dual channel. Memastikan pengendara tetap dapat mengendalikan motor saat melakukan pengereman mendadak, sehingga bisa menghindar dari potensi kecelakaan.

All New Yamaha NMax juga punya peranti canggih di bagian kokpit. Mengadopsi desain futuristik dan sudah full digital. Meski masih dalam bentuk layar monokromatik, informasi yang diberikan tetap mudah dibaca.

Ia juga punya fitur mumpuni lainnya. Untuk varian tengah dan tertinggi, telah dibekali dengan teknologoi Communication Control Unit (CCU). Sistem itu terkoneksi dengan aplikasi Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) berbasis bluetooth. Pabrikan mengklaim kalau All New NMax adalah motor produksi dalam negeri pertama yang sudah mengusung fitur konvektivitas.

Berbagai keunggulan yang ditawarkan di antaranya menyimpan lokasi parkir motor atau lokasi terakhir saat motor disconnected dengan smartphone. Kehebatan lain dari kemampuan connected di NMax terbaru, memberikan notifikasi di layar speedometer jika ada panggilan atau pesan/email masuk ke smartphone.

Pemilik juga terbantu dalam hal informasi kondisi motor. Karena terdapat pemberitahuan terkait kondisi oli mesin dan voltase baterai (accu) serta memberikan rekomendasi untuk proses maintenance. Membantu juga menganalisis pemakaian bahan bakar saat berkendara, memberi notifikasi jika terjadi masalah pada motor, serta menampilkan data seperti sudut bukaan throttle perputaran mesin, akselerasi, dan berkendara yang ekonomis. Semua terangkum menjadi satu dan dapat dilihat langsung di smartphone.

Lampu utama dan stoplamp sudah full LED. Memberikan efek cahaya terang, lebih awet dan hemat energi. Namun sayang, semua lampu seinnya masih bohlam. Di dalam headlamp diberikan sekat pemisah berwarna silver. Fungsinya untuk merefleksikan cahaya dan dapat menyarukan bak lampu DRL. Tambahannya ada lampu hazard untuk kondisi darurat.

Dia punya electric power socket. Terletak di bagian kompartemen depan sebelah kiri. Sehingga pengendara tak perlu repot untuk mengisi baterai smartphone. Bagian kanannya ada ruang sedikit untuk menaruh benda berdimensi kecil, lengkap dengan penutup.

Jantung mekanis menggendong mesin 4 tak, SOHC, berpendingin cairan 155 cc satu silinder. Sematan teknologi Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA) juga menjadi kewajiban. Daya maksimal yang ia hasilkan sebesar 15,1 Hp di 8.000 rpm dan torsinya 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm.

Diberikan Smart Motor Generator (SMG) dan Start Stop System (SSS). Masing-masing berfungsi untuk membuat suara motor lebih halus saat pertama kali dinyalakan, serta mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti.

Untuk memberikan fitur keselamatan tambahan, pihak Yamaha memasang Traction Control System (TCS), namun hanya ada di varian tertinggi. Berfungsi untuk mengurangi risiko ban belakang selip. Sangat berguna kala melibas jalanan basah, licin atau berpasir. Jadi saat motor digas tiba-tiba, roda belakang tidak akan selip karena secara otomatis mesin langsung mengurangi tenaga ke roda belakang. Dipadukan dengan ban tubeless berukuran 110/70-R13 depan dan 130/70-R13 belakang.

Buat memberi kenyamanan lebih, varian terendah maupun termahal sudah menggunakan rear sub tank suspension. Bedanya untuk versi Connected/ABS bisa disetel preload-nya. Jadi dapat menyesuaikan beban saat berkendara, sendiri maupun berboncengan.

Baca Juga: Pilihan Skutik yang Punya Fitur Paling Kekinian

Yamaha XMax

Yamaha Xmax

Demi menjaga keamanan skutik Rp 61 jutaan ini, Yamaha mempercayakan keamanan XMax dengan keyless, lengkap bersama immobilizer. Teknologi di dalamnya memastikan hanya remote bawaan pabrik yang bisa dipakai mengaktifkan mesin. Tak ketinggalan Answer Back System, untuk memudahkan pengendara mencari posisi motor yang diparkir.

Beda dengan keluarga Maxi lain, kenop yang dipakai berwarna hitam. Tapi untuk tombol pembuka jok dan cover tangki bensin masih sama dengan All New NMax. Bersanding di bagian bawah rumah kenop.

Sudah pasti dibekali ABS dan TCS. Fitur yang dapat memberikan efek aman kala berkendara dengannya. Masing-masing berfungsi mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman secara mendadak dan mengurangi risiko ban belakang selip di semua kondisi jalan saat akselerasi.

Skutik premium 250 cc dari Yamaha ini boleh dibilang paling banyak berseliweran di jalan raya. Lantaran diproduksi mandiri oleh Yamaha Indonesia, dan punya harganya paling ekonomis dibanding kompetitor.

Dibekali mesin Blue Core satu silinder 250 cc, SOHC, 4 Valve, Liquid Cooled. Jantung mekanisnya itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 22,8 Hp pada 7.000 rpm dengan torsi 24,3 Nm pada 5.500 rpm.

Selain kunci pintar, ABS dan TCS, tata cahaya skutik yang diproduksi di Pulogadung ini sudah berteknologi LED. Diberikan pula windshield atau kaca depan yang dapat disesuaikan oleh pengendara secara manual. Spidometer analog yang dikombinasikan layar LCD berukuran besar dengan MID (Multi Information Display). Electric Power Socket untuk mengisi daya gadget pengendara lengkap dengan penutup. Dalam hal akomodasi, ruang di bawah jok XMax bermuatan 37 liter. Pemilik bisa dengan mudahnya menaruh dua buah helm full face, plus beberapa barang tambahan lain.

Rodanya sudah pakai ban tubeless. Ukuran depan 120/70-15 inci dan belakang 140/70-14 inci. Lalu suspensi depan berukuran besar hadir dengan desain layaknya motor sport. Efeknya diklaim mampu memberikan manuver yang menyenangkan ketika diajak meliuk-liuk dalam kecepatan tinggi.

Posisi berkendaranya juga tidak kalah istimewa. Meski bodinya besar, pengendara tetap bisa merasakan rileks. Lantaran terdapat dua posisi pijakan kaki yang bisa dimanfaatkan tergantung preferensi pengendara. Ditambah desain jok yang luas dengan kontur ganda pun mampu memberikan kenyamanan maksimal. Bukan cuma untuk pengendara tapi pembonceng.

Yamaha TMax DX

Yamaha tmax

Bergelar skutik paling mahal di line up Yamaha, fitur smart key yang ada di TMax DX boleh dibilang paling spesial. Bentuk remotenya lebih besar dan tampak eksklusif dibanding varian Maxi lain. Untuk pengoperasiannya sungguh berbeda. Tak ada rumah kenop pakai model tuas putar layaknya kompor gas. Berupa tombol di cover setang. Sebelah kanan (OFF/LOCK) berfungsi untuk mematikan mesin dan otomatis tanda panel MID memberikan salam “See You Soon”. Setelah kontak off, belokan stang ke kiri kemudian tekan lagi, kunci setang langsung aktif.

Sebelah kiri terdapat tombol dengan logo P dan gembok terbuka. Setelah posisi setang terkunci, dan pencet tombol tersebut, maka centre stand lock system langsung bekerja. Teknologi ini bisa dilakukan ketika motor dalam keadaan terparkir dengan standar tengah. Untuk membukanya tekan tombol OFF/LOCK. Sedang untuk pembuka bagasi dan tangki bensin terdapat tombol di ujung jok.

Untuk diketahui, Yamaha Indonesia resmi meniagakan TMax DX pada akhir 2017. Skuting gambot ini diimpor utuh (completely built-up/CBU) dari Jepang sebagai kasta tertinggi di keluarga Maxi Yamaha. Memiliki kapasitas mesin 530 cc DOHC 2-silinder dan memiliki 4 katup sebagai sarana keluar masuknya bahan bakar ke dalam ruang pembakaran. Jantung pacunya mampu menghasilkan tenaga 45,9 Hp pada 6.750 rpm dan torsi 53 Nm pada 5.250 rpm.

Dari semua lini produk skutik Yamaha, hanya ia yang mengadopsi teknologi YCC-T atau Yamaha Chip Controlled Throttle. Dilengkapi pula sejumlah fitur unggulan, di antaranya ada cruise control. Memungkinkan kecepatan jelajah konstan pada rentang 50-140 km/jam, membuat berkendara jarak jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Kemudian ada Traction Control System, dapat mengurangi resiko ban belakang selip saat berakselerasi. Sehingga pengendara tetap nyaman saat berkendara di jalan dengan permukaan basah atau licin.

Lalu ada Yamaha D Mode, pengendara diberikan pilihan untuk melaju dalam “T Mode” atau “S Mode”. T mode untuk pengendara yang ingin jalan santai, sedangkan S mode untuk yang lebih suka berkendara sporty. Perpindahan mode berkendara bisa dilakukan dalam keadaan berjalan dengan menekan tombol di setang sebelah kiri.

Selanjutnya ada fitur e-adjustable windscreen, kaca depan dapat disesuaikan secara elektronik sesuai kenyamanan pengendara. Posisi terendah windshield 1.420 mm dan posisi tertinggi 1.555 mm.

TMax DX dibekali dengan kerangka bodi ringan. Sehingga mampu memberikan performa lebih baik, pengalaman berkendara menyenangkan, serta kenyamanan yang maksimal. Keunggulan lainnya, suspensi depan upside down, dan belakang adjustable. Rem memakai sistem double cakram dengan diameter 267 mm di depan dan cakram tunggal 282 mm di belakang. Di situs Yamaha, TMax DX memiliki dua pilihan warna yakni phantom blue dan sword silver. Skutik besar ini dijual Rp 319 juta OTR Jakarta. (Bgx/Odi)

Baca Juga: Opsi Skutik Yamaha dengan Speedometer Canggih

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Yamaha Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor Yamaha dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga Selama Libur Lebaran
    Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga Selama Libur Lebaran
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Yamaha Indonesia Segarkan Opsi Warna Buat Gear 125
    Yamaha Indonesia Segarkan Opsi Warna Buat Gear 125
    Zenuar Yoga . 16 Mar, 2024
  • Update Harga Motor Yamaha per Maret 2024
    Update Harga Motor Yamaha per Maret 2024
    Zenuar Yoga . 06 Mar, 2024
  • Yamaha Racing Indonesia Umumkan Formasi Rider Buat Musim Balap 2024
    Yamaha Racing Indonesia Umumkan Formasi Rider Buat Musim Balap 2024
    Zenuar Yoga . 27 Feb, 2024
  • Yamaha Indonesia Tampilkan Jajaran Produk Baru di IIMS 2024
    Yamaha Indonesia Tampilkan Jajaran Produk Baru di IIMS 2024
    Zenuar Yoga . 16 Feb, 2024
  • Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Rivalitas Tiga Skutik Baru Pabrikan Jepang, Mana Paling Layak Buat Harian?
    Zenuar Yoga . 12 Feb, 2024
  • Yamaha Lexi Naik Kelas! Simak Alasan untuk Membelinya
    Yamaha Lexi Naik Kelas! Simak Alasan untuk Membelinya
    Zenuar Yoga . 02 Feb, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Vario 160, Siapa Lebih Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Vario 160, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Yoga . 16 Jan, 2024
  • Suzuki Burgman Street 125 EX vs Yamaha Lexi S, Mana Layak Dipilih?
    Suzuki Burgman Street 125 EX vs Yamaha Lexi S, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 01 Nov, 2023
  • Seleksi Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Layak Dibeli?
    Seleksi Yamaha NMax 155 Vs Honda PCX 160, Siapa yang Layak Dibeli?
    Bangkit Jaya Putra . 14 Jul, 2023
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • Sensasi Berdansa Bersama Yamaha WR 155 R di Padang Pasir dan Pegunungan Bromo
    Sensasi Berdansa Bersama Yamaha WR 155 R di Padang Pasir dan Pegunungan Bromo
    Anjar Leksana . 25 Agu, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Menarik, Fitur Tepat Manfaat
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Menarik, Fitur Tepat Manfaat
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2023
  • First Ride Yamaha Xmax Connected: Eksplorasi Pulau Dewata Lewat Fitur Navigasi
    First Ride Yamaha Xmax Connected: Eksplorasi Pulau Dewata Lewat Fitur Navigasi
    Zenuar Yoga . 28 Des, 2022
  • First Ride Motor Listrik Yamaha E01: Handling Mantap, Feeling Berkendara Persis Motor BBM
    First Ride Motor Listrik Yamaha E01: Handling Mantap, Feeling Berkendara Persis Motor BBM
    Bangkit Jaya Putra . 26 Okt, 2022