Kenapa Letak Setir Ada di Kanan atau Kiri? Begini Sejarahnya

BMW iDrive 8.0

Tiap negara punya kebijakan posisi setir sendiri-sendiri. Kalau Indonesia menganut setir kanan dan berjalan di lajur sebelah kiri. Sementara mayoritas dunia menggunakan metode setir berada di kiri. Mungkin banyak yang mempertanyakan soal itu. Penjelasan ini ternyata tak sesederhana yang Anda kira. Ada aspek historis dan psikologis yang menyusunnya.

Secara ilmu psikologis, manusia terbagi dalam dua grup besar. Mereka yang aktivitasnya didominasi oleh otak kanan (kidal) dan mereka yang pergerakannya didominasi oleh otak kiri (tangan kanan). (Sumber: International Driving Authority).

Pada jaman dahulu kala, ketika pergerakan manusia yang mayoritas memakai tangan kanan, setiap orang menggantungkan tasnya di pundak sisi tersebut. Di sisi lainnya, ada pedang yang siap menjaga keamanan. Hal ini turut diaplikasikan saat menunggang kereta kuda. Agar perjalanan selamat, mereka jalan di sisi kiri dengan posisi kemudi di bagian kanan gerobak (left-hand traffic) biar mudah mengeluarkan senjata ke musuh di lawan arahnya. Semua ini dimulai sejak era romawi yang memang saat itu mendominasi kekaisaran di Eropa sebagai pusat perkembangan peradaban.

woman driving

Selanjutnya, begitu keruntuhan Romawi Barat, Abad Pertengahan dimulai di Eropa, mobilitas antar daerah kian pesat. Pada era ini, pergerakan sudah tak bisa lagi terakomodir oleh jalur kiri semata. Musuh dirasa bisa datang dari berbagai arah, dan seiring waktu, jalur kanan dipercaya sebagai jalan utama. Napoleon Bonaparte dari Prancis dipercaya turut menyebarkan aturan right-hand traffic ke seluruh benua. Meski demikian, saat itu belum ada konsensus yang menyatakan keseragaman di Eropa. Alhasil Inggris, Swedia, Austria, Hungaria dan Portugal tetap menggunakan metode Left-hand traffic.

Perjalanan historikal dimulai dari sini. Ketika kolonisasi kerajaan mulai menyebar ke belahan dunia lain. Sifat pergerakkan manusia ini pun turut diedarkan. Ekspedisi Christopher Colombus ke Amerika misalnya, membawa model jalanan di kanan. Sebaliknya, penjajahan Inggris ke India, Malaysia, Australia dan Indonesia, menularkan aliran pergerakan di sisi kiri.

Dari situlah jalan di sisi kiri (left-hand traffic) dan kanan (right-hand traffic) dengan posisi setir di sisi pengemudi yang terdekat arus berlawanan mulai ditetapkan oleh tiap-tiap wilayah/negara.

Baca Juga: Apa Itu Bahasa Desain dan Kenapa Jadi Sangat Penting bagi Pabrikan Mobil?

right hand drive

Tapi sejarah itu tak serta-merta langsung membuat kendaraan bermesin turut mengikuti prinsip pengendara kereta kuda berada di sisi yang paling dekat arus berlawanan. Karl-Benz, pada 1886 ketika mematenkan kendaraan bermesin pertama, menempatkan setir bagi pengemudi di sisi kiri, padahal arus jalanan di kiri (left-hand traffic). Pertimbangannya saat itu, agar pengemudi bisa turun dengan aman ke sisi jalan ketimbang menghadap arus berlawanan.

Begitu populasi kendaraan bermesin banyak, fokus mereka bergeser untuk menciptakan kendaraan yang lebih waspada akan arus di depan, jadi setir dipindah lagi ke kanan. Walau demikian, ada beberapa pabrikan yang tetap memproduksi kendaraan dengan posisi berkendara berbeda dengan model jalan. Umumnya hal ini dilakukan oleh pabrikan mobil kencang agar pengemudi lebih aman dari benturan ketika kecelakaan.

Dalam era modern, akhirnya posisi setir pun mengikuti prinsip jalanan yang umum di negara itu. Jika jalan di sebelah kiri, maka setir di kanan, begitupun sebaliknya. Saat ini, 66% mobil menggunakan model setir kiri, sementara sisanya setir kanan, seperti yang digunakan Indonesia.

Karenanya, jika Anda ingin berkendara di luar negeri, pastikan mengetahui terlebih dahulu prinsip lalu-lintas di negara yang dituju. Tak ada salahnya juga latihan terlebih dahulu di tempat yang aman sebelum langsung membawa mobil ke jalan agar tak kaget. Soalnya, mengemudi di sisi setir yang berbeda, butuh penyesuaian tak mudah. Memindahkan tuas transmisi dan wiper dengan tangan kanan satu hal kecil, membiasakan berjalan di sisi yang berbeda, bukan hal mudah. (Van/Odi)

Sumber: IDA (International Driving Authority)

Baca Juga: Mengenal Fitur Keselamatan Mobil yang Makin Penting Sekarang Ini

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Rayakan HUT RI, Mobil Lubricants Gelar Promo Berhadiah Miliaran Rupiah
    Rayakan HUT RI, Mobil Lubricants Gelar Promo Berhadiah Miliaran Rupiah
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • IMX 2025 Hadirkan Smokey Nagata, Siap World Premiere Modifikasi Top Secret Nissan R32
    IMX 2025 Hadirkan Smokey Nagata, Siap World Premiere Modifikasi Top Secret Nissan R32
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Dari Cikarang, Daimler Ekspor Bus Mercedes-Benz 1626L Berstandar Euro 5
    Dari Cikarang, Daimler Ekspor Bus Mercedes-Benz 1626L Berstandar Euro 5
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Sketsa Ayla EV Muncul di Seremoni Pabrik Daihatsu, Sudah Siap Debut?
    Sketsa Ayla EV Muncul di Seremoni Pabrik Daihatsu, Sudah Siap Debut?
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Safety Car Porsche Panamera Pimpin Debut Carrera Cup Asia di Mandalika
    Safety Car Porsche Panamera Pimpin Debut Carrera Cup Asia di Mandalika
    Editorial . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Wuling Bingo S: SUV Listrik Kompak yang Siap Ramaikan Segmen Entry-Level
    Wuling Bingo S: SUV Listrik Kompak yang Siap Ramaikan Segmen Entry-Level
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Muncul Video Sketsa Ayla EV dalam Seremoni Daihatsu, Mau Diluncurkan?
    Muncul Video Sketsa Ayla EV dalam Seremoni Daihatsu, Mau Diluncurkan?
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Terios Jadi Model Perayaan Produksi ke-9 Juta Unit Daihatsu di Indonesia
    Terios Jadi Model Perayaan Produksi ke-9 Juta Unit Daihatsu di Indonesia
    Anjar Leksana . 23 Agu, 2025
  • Jaecoo Paparkan Keunggulan Teknologi di AIGIS 2025
    Jaecoo Paparkan Keunggulan Teknologi di AIGIS 2025
    Setyo Adi Nugroho . 23 Agu, 2025
  • Mercedes-Maybach GLS 600 Facelift Resmi Hadir di Indonesia
    Mercedes-Maybach GLS 600 Facelift Resmi Hadir di Indonesia
    Wahyu Hariantono . 22 Agu, 2025
  • Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 20 Agu, 2025
  • Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 18 Agu, 2025
  • Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Zenuar Yoga . 15 Agu, 2025
  • Low SUV Terbaru Agustus 2025: Hyundai Cartenz X hingga Citroën C3 Aircross
    Low SUV Terbaru Agustus 2025: Hyundai Cartenz X hingga Citroën C3 Aircross
    Setyo Adi Nugroho . 14 Agu, 2025
  • Memahami Sistem Penggerak e-4orce Milik Nissan X-Trail e-Power
    Memahami Sistem Penggerak e-4orce Milik Nissan X-Trail e-Power
    Bangkit Jaya Putra . 11 Agu, 2025
  • Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Setyo Adi Nugroho . 21 Agu, 2025
  • EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    Setyo Adi Nugroho . 12 Agu, 2025
  • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • 6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
  • Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    Anjar Leksana . 11 Agu, 2025
  • First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    Setyo Adi Nugroho . 21 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Muhammad Hafid . 02 Jul, 2025
  • Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Setyo Adi Nugroho . 24 Jun, 2025