Fitur & Spesifikasi D-Tracker
Spesifikasi D-TrackerSpesifikasi & fitur unggulan Kawasaki D-Tracker. Lihat seperti apa spek mesin, dimensi, teknologi keselamatan dan lainnya di bawah ini
Transmisi
|
Jenis
|
Harga Kawasaki D-TRACKER 2024 di Jakarta Selatan
Harga Kawasaki D-TRACKER mulai dari Rp 36,2 Juta hingga Rp 264 Juta. Lihat daftar harga Rocky di bawah untuk mengetahui harga OTR dan promo yang tersedia
Kawasaki D-Tracker Standard Rp 36,2 Juta | DP Rp 9,05 Juta Cicilan : Rp 825.955 x 36 Bulan | manual, Bensin | Lihat Promo |
Kawasaki D-Tracker SE Rp 38,6 Juta | DP Rp 9,65 Juta Cicilan : Rp 880.715 x 36 Bulan | manual, Bensin | Lihat Promo |
Kawasaki D-Tracker X Rp 74,4 Juta | DP Rp 18,6 Juta Cicilan : Rp 1,7 Juta x 36 Bulan | manual, Bensin | Lihat Promo |
Harga Kawasaki D-Tracker Di Indonesia
Warna dan Gambar Kawasaki D-Tracker
Jelajahi Warna dan Gambar Kawasaki D-Tracker. D-Tracker tersedia dalam 3 warna berbeda - Blue, Grey dan Yellow
- Semua
- Warna
- Eksterior
Review Kawasaki D-Tracker
-
Kawasaki D-TRACKER Overview
Kawasaki D-Tracker 150 sejatinya sama dengan KLX 150. Hanya saja Kawasaki mengubahnya dengan tampilan supermoto. Dibanding KLX 150 biasa, shock D-Tracker di depan sudah memakai upside down. Rodanya berukuran 17 inci, dibalut ban 100/80 di depan dan 120/70 di belakang. Dari situ, gaya supermoto sudah bisa didapat. Hasilnya penggunaan di perkotaan atau jalan yang lebih membutuhkan pergerakan dinamis bisa diatasi. Ketimbang KLX 150 yang memakai pelek besar dan ban dual purpose, D-Tracker lebih mudah diakses dan dikendalikan. Kalau berminat punya trail bermesin 150 tapi bakal lebih banyak dipakai harian, D-Tracker adalah jawabannya. Apalagi, dibandingkan KLX 150 varian bawah, suspensi D-Tracker sudah upside down. Sebuah kelebihan yang signifikan. Dengan postur yang ramping dan tidak terlalu tinggi, akibat roda lebih kecil, D-Tracker juga jadi pilihan lebih banyak orang dengan ukuran tinggi badan rata-rata orang Indonesia. Anggapannya, ketimbang pilih KLX 150 lantas menyiapkan roda dan ban untuk dijadikan supermoto, memilih D-Tracker dan menyiapkan roda untuk trail dinilai lebih solutif. Pasalnya, KLX 150 dengan suspensi upside down berlabel harga jauh lebih tinggi.
-
Kawasaki D-TRACKER Features
Untuk zaman sekarang, Kawasaki D-Tracker bisa dibilang minim fitur. Mungkin karena usianya juga sudah cukup lama. Apalagi kalau dibandingkan kompetitor. Paling bisa dinilai, suspensi upside down. Sisanya, baik dari desain speedometer, lampu maupun teknologi performa terbilang standar. Ini lantas jadi pekerjaan rumah Kawasaki di Indonesia. Apakah facelift major atau bahkan menelurkan D-Tracker anyar.
-
Kawasaki D-TRACKER Design
D-Tracker, seperti kebanyakan desain jenis yang sama, punya bodi yang ramping dan setang yang cenderung rata. Dimensinya 2.015 x 950 x 1.130 mm (PxLxT), dengan jarak antar poros roda 1.355 mm dan ground clearance 270 mm. Bekal itu sudah cukup compact untuk melewati padatnya perkotaan. Ground clearance yang masih lega, meski roda lebih kecil dari KLX, menambah daya jelajahnya di permukaan jalan tak rata. Suspensi depan fork upside down 35mm, mendukung pelek 17 inci. Ban, 100/80-17M/C 52P di depan dan 120/70-17M/C 58P belakang sebetulnya sudah cukup. Namun masih terlihat kurang besar bagi pengendara yang punya postur lebih tinggi.
-
Kawasaki D-TRACKER Pengendaraan & Pengendalian
Mengendalikan D-Tracker terasa sangat mudah. Baik bagi yang tinggi badannya rata-rata orang Indonesia, maupun yang punya badan lebih tinggi, sekitar 180 cm. Kaki mudah menapak di tanah, kendali setang dan bodi ringan. Saat diajak berbelok, mengatur posisi badan juga sangat mudah, lantaran dudukannya juga ramping. Soal deselerasi, rem cakram single semi-floating 300 mm petal piston ganda dipasangkan di depan. Di belakang, 220 mm single piston. Kinerjanya rata-rata dan bisa diandalkan saat stop and go maupun pengereman keras.
-
Kawasaki D-TRACKER Mesin & Konsumsi BBM
Mesin sama dengan KLX 150. Berpendingin cairan, 144 cc SOHC dengan daya 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi puncak 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Penyalur daya 5-speed dan Kompresinya 9,5:1. Kapasitas tangki bahan bakar 6,9 liter. Soal performa, kala dipakai harian, sudah sangat mengakomodir. Baik saat harus berkendara santai, membelah kemacetan dan berlari lebih kencang. Putaran bawah dan tengah terasa menjanjikan. Sedang putaran atas perlu diusahakan. Konsumsi bahan bakarnya terbilang rata-rata. Bisa irit, tergantung dari kondisi berkendaranya.
Motovaganza Kawasaki D-TRACKER Terbaru
- Motovaganza
Motor Kawasaki
- Populer
- mendatang
Pertanyaan Seputar Kawasaki D-Tracker
Jawaban untuk pertanyaan umum (FAQ) yang paling umum pada Kawasaki D-Tracker
-
Apa Bulanan Angsuran Terendah untuk Kawasaki D-Tracker di Indonesia?
Angsuran bulanan terendah untuk Kawasaki D-Tracker di Indonesia dimulai dari Rp 825.955 dengan Muka Rp 9,05 Juta untuk 36 Bulan.
-
Apa Mesin Pemindahan dari Kawasaki D-Tracker?
Engine Perpindahan Kawasaki D-Tracker adalah 144 cc.
-
Apa Ground Clearance dari Kawasaki D-Tracker?
Ground Clearance Kawasaki D-Tracker adalah 270 mm.
-
Manakah yang jadi kompetitor utama D-Tracker 2024 di Indonesia?
Kompetitor utama D-Tracker 2024 di Indonesia adalah Kawasaki KLX 150L, Viar Cross X 200 ES, Viar Cross X 250 EC, Viar Cross X 250 ES and Kawasaki KX 65.