Yamaha XMax

Sektor ini menjadi salah satu keunggulan utama XMax. Maklum saja, budget di atas Rp 50 juta yang dikeluarkan harus dibayar Yamaha dengan menyajikan ragam peranti yang membuat motor ini canggih. Di atas sudah kami sebutkan soal LED. Selain itu fitur lain pun tersedia untuk menunjang pengendaraan. Keunggulan lain adalah bagasinya yang lapang, mencapai 37 liter. Jika sulit menganalogikan kapasitas itu, berikut gambarannya. Dua helm full face bisa diletakkan dengan rapi tanpa merusaknya. Bahkan jika Anda membawa barang lain seperti jas hujan, tas kecil, semua masih bisa disimpan rapi di sana. Jika masih kurang, ada dua kompartemen lagi di bagian dashboard. Salah satunya memiliki kunci dan memiliki peranti soket 12V untuk mengecas peranti elektronik. Satu fitur yang juga perlu Anda ketahui adalah Smart Key System (SKS). Fitur yang pertama hadir di Yamaha lewat Aerox 155VVA ini, juga dimiliki oleh XMax 250. Dengan kunci canggih ini, Anda tak perlu lagi menggunakan anak kunci untuk mengakses motor.

XMax dirancang sebagai skutik berpenampilan mewah. Bodinya besar dan tampil dengan sosok yang siap diajak melenggang jauh. Kemewahan utamanya tersaji lewat tubuhnya yang di atas rata-rata. Dimensi panjangnya, lebih dari 2,1 meter dengan lebar 775 mm. Wheelbasenya pun lebih panjang dari kebanyakan motor di tanah air, mencapai 1.540 mm. Bagi Anda yang belum terbiasa dengan ukuran ini, mungkin akan menjadi sedikit kendala. Sisi canggih juga terlihat dari tampilannya. Pencahayaan berbasis dioda, LED, digunakan di banyak sisi. Lampu depan, lampu kecil, bahkan hingga lampu belakang. Asyiknya, pada bagian buritan itu, XMax diberikan aksentuasi LED yang keren. Tongkrongan berkendaranya pun disajikan dengan sangat apik. Jok yang tebal dan lebar, stang yang tinggi dan nyaman. Ditambah lagi windshield tinggi yang menjadi standar. Oh ya, jika Anda merasa butuh penyesuaian, windshield dan stangnya bisa diatur dengan beberapa konfigurasi.

Unit mesin yang digunakan adalah 1-silinder 249 cc. Mesin SOHC 4 klep ini sudah dikembangkan dengan pendekatan Blue Core. Maksud dari teknologi ini adalah aplikasi Diacyl pada silinder dan forged piston serta crankshaft. Efeknya adalah pembakaran lebih sempurna, proses pendinginan lebih optimal, dengan performa yang maksimum. Output tenaganya adalah 22,8 dk. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah motor skutik. Apalagi pengalilrannya lewat transmisi CVT. Torsinya pun sangat tinggi, lebih dari 24 Nm. Karenanya untuk menghindari over power, Yamaha menyematkan TCS. Traction Control System (TCS), fitur ini melengkapi rem antimengunci (ABS) yang tersedia. Dengan TCS, sensor yang membaca putaran roda akan meregulasi tenaga di mesin. Hasilnya ketika ban selip, tenaga akan diredam sehingga pengendaraan tetap aman. Ketika dibutuhkan tenaga lebih, Anda bisa menonaktifkan fitur ini.