Aprilia TERRA 250 Tertangkap Kamera, Bakal Masuk Indonesia?

JAKARTA, Motovaganza.com -- Begitu banyak manufaktur motor Eropa yang kini sudah menjajaki pasar motor Adventure bermesin 250-300 cc. Salah satunya adalah Aprilia. Merek asal Italia yang masuk dalam group Piaggio ini bukanlah pemain baru di segmen tersebut. Mereka sudah bermitra sejak 2016 dengan Zongshen, salah satu manufaktur motor terbesar di China. Kemitraan strategis itu bertujuan untuk menggarap pasar motor China yang sangat besar dan menjanjikan keuntungan luar biasa bagi keduanya. Motor bergaya Adventure pertama yang mereka rilis adalah TERRA berkapasitas mesin 125 cc pada tahun 2016, sebelum kembali merilis mesin 150 cc. Sayangnya, strategi harga yang tidak tepat membuat TERRA tenggelam di pasaran. Mereka kalah bersaing dengan merek-merek lain yang berani memasang harga lebih bersahabat. Kini, TERRA bermesin 250 cc sebentar lagi meluncur. Bocoran foto-fotonya pun telah muncul secara daring. Dari penampilannya, TERRA 250 telah mengalami beberapa perubahan, seperti posisi pipa knalpot, dan spesifikasi pelek depannya. Tetapi, perubahan paling signifikan adalah pada mesinnya.

Bermesin Aprilia GPR

Fakta menarik tentang TERRA 250 berasal dari penggunaan mesin yang sama dengan GPR250, motor sport Aprilia. Konfigurasinya memang sederhana, yakni hanya menggunakan satu silinder namun tenaganya mencapai 26,5 hp pada 9.000 rpm. Torsi maksimalnya pun mencapai 22 Nm pada 7.500 rpm. Di sektor kaki-kaki, TERRA 250 menggunakan garpu depan teleskopik dan monoshock di belakang. Sayang, belum ada informasi mengenai jarak main (travel) suspensi depan dan belakangnya, begitu pula dengan spesifikasi lengkapnya. Di sektor pengereman, TERRA 250 sudah menggunakan rem cakram di depan dan belakang. Selain itu, knalpot TERRA 250 juga diposisikan secara konvensional, tidak seperti TERRA 150 yang menggunakan knalpot trail.

Cocok untuk Indonesia

TERRA 250 tampaknya merupakan proposisi yang sangat menarik dan akan cocok dengan pasar motor di Indonesia. Akan ada dua varian yang ditawarkan, yakni Standard dan Adventure. Perbedaan utama antara kedua varian adalah aplikasi roda. Varian Standard memiliki roda depan 18 inci, sedangkan Adventure menggunakan roda 21 inci di depan. Menariknya, kolaborasi dengan Zongshen tentu dapat saja membuat harga jual TERRA 250 cukup kompetitif, bahkan untuk pasar Indonesia. Selain itu, segmen motor Adventure berkapasitas 250 cc di Indonesia pun masih kosong dan baru akan diisi oleh KTM dengan KTM 250 dan 390 Adventure. Jika Covid-19 mereda maka bukan tidak mungkin kita akan melihatnya akhir tahun ini di Indonesia. Sayang, hingga berita ini ditulis, Aprilia TERRA 250 masih ditujukan untuk pasar China guna melengkapi line-up TERRA. Sumber: newmotor.com.cn REZA ERLANGGA

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • SiTepat dan Federal Oil Perkokoh Komunitas Lewat Sowan Nyaman
    SiTepat dan Federal Oil Perkokoh Komunitas Lewat Sowan Nyaman
    Bangkit Jaya Putra . Hari ini
  • Touring Berubah Jadi Misi Kemanusiaan, DOCI Salurkan Bantuan Donasi untuk Sumatra
    Touring Berubah Jadi Misi Kemanusiaan, DOCI Salurkan Bantuan Donasi untuk Sumatra
    Anindiyo Pradhono . 05 Des, 2025
  • Detail Perbedaan Varian All New Vario 125, Street Jadi yang Termahal
    Detail Perbedaan Varian All New Vario 125, Street Jadi yang Termahal
    Setyo Adi Nugroho . 02 Des, 2025
  • Honda Vario 125 Street Baru Meluncur, Bisa Dicicil Semurah Ini
    Honda Vario 125 Street Baru Meluncur, Bisa Dicicil Semurah Ini
    Anjar Leksana . 01 Des, 2025
  • Touring Editor on Wheels Vol 2: Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Eksplor Jalur Ikonik Jawa Tengah
    Touring Editor on Wheels Vol 2: Yamaha Ajak Pemimpin Redaksi Eksplor Jalur Ikonik Jawa Tengah
    Zenuar Yoga . 01 Des, 2025
  • Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Zenuar Yoga . 14 Nov, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride All New Honda Vario 125 Street: Handling Lebih Enak dan Rileks
    Test Ride All New Honda Vario 125 Street: Handling Lebih Enak dan Rileks
    Ardiantomi . 04 Des, 2025
  • First Ride All New Honda Vario 125: Tawaran Agilitas dari Bobot Mesin yang Lebih Ringan
    First Ride All New Honda Vario 125: Tawaran Agilitas dari Bobot Mesin yang Lebih Ringan
    Setyo Adi Nugroho . 02 Des, 2025
  • First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    Zenuar Yoga . 10 Nov, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025