Ayo Yamaha, Berikan Motor Terbaik Sebelum Rossi Pensiun!

JAKARTA, 30 September 2019 -  Saat ini, Valentino telah mempersiapkan diri untuk menghadapi musim kompetisi 2020 yang dapat saja menjadi tahun terakhirnya di MotoGP. Ya, Rossi diprediksi akan pensiun tahun depan. Dan menurunnya performa Yamaha di MotoGP juga menjadi katalisator menyebarnya kabar ini. Walau jutaan fans fanatiknya masih mendamba Rossi mampu untuk meraih gelar ke-10, namun, The Doctor merasakan hal yang berbeda. Ada apa gerangan? Dalam beberapa kesempatan Rossi kerap mengkritik kinerja motornya sendiri. Seperti yang dialakukannya di Brno. “Apakah kalian sudah melihat daftar kecepatan maksimum? Di GP ini, saya paling "buncit". Ketika tak ada masalah, naik dua atau tiga posisi,” keluhnya. Rossi pun menyebut, kecepatan Yamaha M1 di trek lurus adalah yang terjelek sejak 2014, tetapi sekarang perbedaannya terlalu besar karena rival-rival mereka semakin bagus. “Jika itu belum cukup, entah mengapa, saya juga menjadi rider Yamaha paling lambat,” tambahnya. Sebagai pembanding, Fabio Quartararo selalu tampil baik di sesi kualifikasi dan beberapa kali mempersembahkan podium bagi Yamaha. Begitu pula dengan Maverick Vinales. Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Punya Anak yang Berkarakter Seperti Ibunya Salah satu catatan Rossi adalah soal fokus. "Yamaha harus fokus memperbaiki akselerasi motornya," sebut Rossi. “Kami sering membahas tentang sayap, tapi pada akhirnya itu hanyalah perangkat kecil dari semua yang kami butuhkan. Tentu saja motor ini amat sulit bertarung. Ini amat disayangkan karena M1 begitu mudah dikendarai. Kami juga harus memperbaiki manajemen ban dan rem,” tutur juara dunia 9 kali ini. Yamaha M1 memang terlihat mumpuni ketika menikung, namun akselerasi ketika keluar tikungan, dan kecepatan di trek lurus masih menjadi momok bagi mereka. Selain itu, Rossi juga kerap merasakan grip ban belakang yang cepat memudar. Baca Juga: Valentino Rossi Tepati Janjinya di MotoGP Austria Ketika ditanya apakah ini karena masalah ban? Rossi menjawab, bukan. “Ini adalah masalah kami. Semua Yamaha menggunakan kompon keras untuk ban belakang, tetapi Maverick dan Quartararo mengalami masalah 5 lap sebelum usai. Saya lima lap setelah start,” kata Valentino Rossi, kepada gpone. Selain masalah motor, kita tentu jangan melupakan faktor usia. Di dunia olahraga, performa seorang atlet akan menurun ketika umur bertambah. Di usia 40 tahun (tahun depan 41 tahun), Rossi dipaksa harus bertahan dan beradaptasi. Meski terlihat belum kehilangan kecepatannya, langkah bertahan juga teramat sulit dilakukan Rossi. Satu-satunya cara Rossi bertahan adalah dengan motor baru yang mumpuni. Yamaha tentu harus siap, atau mereka akan kehilangan kesempatan melihat Rossi mempersembahkan gelar juara ke-10. Mampukah Yamaha? REZA ERLANGGA Baca Juga: Ini Harta Karun yang Akan Diwariskan Rossi kepada pembalap muda Italia

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Puluhan Skutik Yamaha Tampil Unik di CustoMAXI Jabodetabek 2025, Dari Batik hingga Gaya MotoGP
    Puluhan Skutik Yamaha Tampil Unik di CustoMAXI Jabodetabek 2025, Dari Batik hingga Gaya MotoGP
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Tak Bisa Pakai Nomor 54, Ini Petunjuk Nomor Baru Toprak Razgatlioglu di MotoGP
    Tak Bisa Pakai Nomor 54, Ini Petunjuk Nomor Baru Toprak Razgatlioglu di MotoGP
    Zenuar Yoga . 14 Okt, 2025
  • Yamaha Indonesia Buat Pelatihan Off-Road Pakai WR155R dan YZ125X
    Yamaha Indonesia Buat Pelatihan Off-Road Pakai WR155R dan YZ125X
    Bangkit Jaya Putra . 14 Okt, 2025
  • Skema Kredit Scoopy Kuromi, Angsuran Mulai Rp997 Ribu
    Skema Kredit Scoopy Kuromi, Angsuran Mulai Rp997 Ribu
    Setyo Adi Nugroho . 13 Okt, 2025
  • Pembalap Astra Honda Borong Tiga Podium di ARRC Malaysia
    Pembalap Astra Honda Borong Tiga Podium di ARRC Malaysia
    Zenuar Yoga . 13 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Zenuar Yoga . 19 Sep, 2025
  • Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
    Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
    Zenuar Yoga . 10 Sep, 2025
  • New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    Zenuar Yoga . 21 Agu, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025