GAC Indonesia resmi memperkenalkan Aion UT di GIIAS pada Agustus 2025 lalu. Namun, harga jualnya baru dipublikasikan kemarin dengan dua pilihan varian. Untuk tipe Standard dibanderol Rp330 juta, sementara tipe Premium dilego Rp363 juta on the road Jakarta. Konsumen yang menginginkan opsi kelir two-tone cukup menambahkan Rp3 juta. Tersedia simulasi kredit sebagai berikut.
Bagi yang berencana membeli lewat skema kredit syariah, tersedia simulasi cicilan dengan sistem angsuran dibayar di belakang (ADDB). Perhitungannya mengacu pada ketentuan bank syariah dengan uang muka minimal 20 persen. Komponen pembayaran awal mencakup DP bersih, biaya administrasi, provisi, serta fidusia, sekaligus sudah termasuk asuransi kendaraan kombinasi.
Jika memilih tenor lima tahun, cicilan bulanan Aion UT tipe Standard berada di kisaran Rp5 jutaan, sedangkan untuk tipe Premium sekitar Rp6 jutaan. Perincian lebih detail bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
|
Tenor |
12 Bulan |
24 Bulan |
36 Bulan |
48 Bulan |
60 Bulan |
|
Total Bayar Pertama |
77.600.000 |
83.622.250 |
88.936.000 |
93.895.500 |
98.500.750 |
|
Margin |
2,22% |
2,78% |
3,71% |
4,13% |
4,62% |
|
Cicilan Bulanan |
22.148.000 |
11.436.000 |
8.027.000 |
6.312.000 |
5.335.000 |
|
Tenor |
12 Bulan |
24 Bulan |
36 Bulan |
48 Bulan |
60 Bulan |
|
Total Bayar Pertama |
86.028.400 |
92.754.790 |
98.689.840 |
104.229.220 |
109.372.930 |
|
Margin |
2,22% |
2,78% |
3,71% |
4,13% |
4,62% |
|
Cicilan Bulanan |
24.738.000 |
12.773.000 |
8.965.000 |
7.050.000 |
5.959.000 |
Aion UT dikembangkan oleh GAC Advanced Design Center Europe dan dirancang oleh desainer ternama, Stephan Janin. Kendaraan menampilkan desain yang terinspirasi dari kota Milan. Ada ciri khas lampu depan menyerupai mata dan alis burung hantu plus dilengkapi Matrix Cube Light. Rancangan itu menggabungkan estetika klasik dan modern dalam bentuk bodi seamless dan streamline. Konon menciptakan tampilan elegan namun tetap sporty berkat pelek 17 inci.
Kendaraan dibekali baterai berkapasitas 44 kWh mampu menempuh jarak hingga 400 kilometer untuk varian Standard. Kemudian tenaga mencapai 100 kW (134 Hp) menghasilkan torsi 145 Nm. Sedangkan tipe Premium dibekali baterai berkapasitas 60 kWh mampu menjangkau hingga 500 kilometer dengan tenaga 150 kW (201 Hp). Plus dorongan torsi puncak 210 Nm. Alhasil sanggup menghasilkan tenaga instan sekaligus diklaim efisien.
Hatchback listrik ini dibekali LFP Magazine Battery 2.0 yang bisa diisi ulang menggunakan DC Fast Charging tipe (CCS2). Dari 30-80 persen hanya dalam 24 menit dengan daya maksimal 80 kWh. Sistem keamanan sudah dibekali AdiGO Level 2 dan 6 airbag. Sementara, fitur lain sudah melekat seperti Ventilated Seat, Voice Command, 6 AdiGO speaker dan wireless fast charging berdaya 50 watt.
Lanjut, kelapangan kabin semakin terasa dengan adanya panoramic roof – electric sunshade sampai kapasitas bagasi yang mampu menampung dari 440 liter hingga 1600 liter. Melalui kehadiran Aion UT. Langkah ini memperkuat komitmen GAC Indonesia dalam mendukung transformasi kendaraan listrik di Tanah Air. Mobil dirancang untuk menjadi solusi mobilitas tanpa kekhawatiran jarak tempuh. Diklaim punya efisiensi tinggi, teknologi canggih dan desain sesuai gaya hidup masyarakat urban.
Dalam menjamin mobilitas bersama Aion IT terjaga dalam performa optimal. GAC Indonesia memberi ketenangan bagi konsumen melalui program lifetime warranty (seumur hidup) untuk baterai, motor dan controller. Lalu garansi kendaraan hingga delapan tahun atau 160.000 km dan bebas perawatan selama kurun tiga tahun atau 40.000 km. (ALX)
Baca Juga:
Kijang Innova Zenix Dapat Pembaruan, Varian Gasoline dan HEV Kini Lebih Canggih
