Mobil listrik Ioniq 6 sudah dikenalkan di Indonesia. Tepatnya di Hyundai Motor Studio, Senayan, Jakarta pada akhir Februari 2023. HMID sangat antusias melego kendaraan berdaya setrum di sini. Kabar terbaru, berdasar laman resmi Samsat PKB DKI Jakarta. Sedan EV ini memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp696 juta, belum termasuk instrumen perpajakan. Sistem penggerak tertera 4x4 atau All Wheel Drive (AWD). Kans untuk diniagakan di sini amat besar. Boleh jadi di panggung GIIAS Agustus 2023.
Hyundai Ioniq 6 mengantongi dua opsi baterai yakni 53 kWh & 77,4 kWh. Di luar, ia ditawarkan dalam pilihan gerak RWD atau AWD. Varian teratas, jantung elektrik mampu menghasilkan tenaga 320 Hp (324 PS) dan torsi puncak tembus 605 Nm. Mengenai daya jelajah, tembus 524 km dalam sekali pengisian baterai penuh. Sementara varian standar dengan kapasitas 54 kWh, mampu mencapai jarak 367 km.
Baca Juga: Nilai Jual Hyundai Stargazer untuk Merayu Konsumen LMPV
Walau sama-sama berpijak dari Electric Global Modular Platform (E-GMP). Namun profil Ioniq 6 amat berbeda dibanding Ioniq 5. Ia merupakan sedan coupe dengan desain aerodinamis. Pabrikan menyebutnya sebagai Electrified Streamliner, dirancang agar mampu menembus angin sehalus mungkin. Angka CD (Coefficient of Drag) hanya 0,21. Alhasil ia menjadi salah satu mobil paling aerodinamis di dunia. Selain itu, bodinya memang didominasi oleh tarikan garis mulus, cenderung cembung. Ditambah lagi, detail kecil seperti gagang pintu tertanam, spion digital, serta spoiler statis berukuran besar.
Untuk pengisian daya. Hyundai Ioniq 6 menyediakan beberapa pilihan yakni Normal, Fast Charging dan Ultra Fast Charging. Dengan menggunakan mode ultra-fast charging, hanya membutuhkan waktu 18 menit buat pengisian daya 0-80 persen. Konstruksi elektrikal 400V/800V sama seperti Ioniq 5, Kia EV6 dan Genesis GV60. Begitu pula metode pengisian fast charging arus DC 350 kW.
Ioniq 6 dibekali perangkat gabungan canggih, Hyundai SmartSense. Isinya meliputi Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA). Kemudian ada Blind-Spot View Monitor (BVM), Driver Attention Warning (DAW), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G) dan High Beam Assist (HBA). Ditambah lagi teknologi Vehicle-to-Load yang juga ada di Ioniq 5.
“Hyundai Motor Studio sendiri secara rutin selalu menghadirkan kendaraan Hyundai untuk dikenalkan kepada publik termasuk Hyundai Motor Studio di Jakarta. Setelah sebelumnya HMS Indonesia menampilkan mobil konsep Prophecy. Pada tahun ini kami mendapatkan kesempatan dalam menghadirkan Ioniq 6 versi produksi dengan varian AWD,” ungkap Astrid Ariani Wijana, GM Marketing Departemen PT HMID, beberapa waktu lalu. (Alx)
Baca Juga: Hyundai Stargazer Tipe Active Kini Pakai Pelek Alloy dan AC Double Blower
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.