BYD Sebar Teaser Seagull di Instagram, Harga Terindikasi di Samsat
Melalui akun Instagram resmi @byd.motor.indonesia, BYD mulai memberikan sinyal kehadiran model terbaru mereka: Seagull. Dalam teaser berupa video reels, terlihat siluet hatchback berwarna hitam disertai tulisan, “Something exciting is coming. Can you guess the car?”. Kendaraan tersebut dikonfirmasi sebagai BYD Seagull, model hatchback lima penumpang yang diposisikan di bawah Dolphin.
Langkah ini menunjukkan BYD terus membaca arah pasar otomotif Indonesia dan memperkuat strategi branding mereka. Seagull menjadi bagian dari ekspansi BYD di segmen kendaraan listrik kompak dan terjangkau.
NJKB Sudah Muncul, Perkiraan Harga On the Road Rp300 Jutaan
BYD Seagull sudah masuk daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di Samsat PKB Jakarta. Terdaftar dua varian:
- EQ-STD-1 (4X2) AT dengan NJKB Rp218 juta
- EQ-ETD-1 (4X2) AT dengan NJKB Rp233 juta
Meski belum termasuk pajak dan biaya lainnya, prediksi harga on the road diperkirakan akan berada di kisaran Rp300 juta. Angka ini dibuat kompetitif karena segmen kendaraan EV murah tengah dilanda perang harga—terutama antar pabrikan asal Cina dan Asia Tenggara.
Calon Pesaing Seres E1, VinFast VF3, Wuling Air EV dan Binguo EV
Jika resmi meluncur, Seagull akan langsung masuk arena head-to-head dengan Wuling Air ev, DFSK Seres E1, Bingue EV, hingga VinFast VF3. Bahkan posisinya berada di bawah BYD Dolphin yang sudah lebih dulu diluncurkan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp369 juta.
Sebagai perbandingan, harga Seagull di Cina berkisar Rp159 juta–Rp195 juta karena adanya subsidi dari pemerintah. Sementara di Filipina, hatchback ini dijual mulai Rp259 jutaan.
Blade Battery dan Daya Jelajah 380 Km
Seagull mengandalkan teknologi Blade Battery, inovasi milik BYD yang diklaim aman dan efisien. Di negara asalnya, tersedia dua tipe:
Tipe |
Kapasitas Baterai |
Daya Jelajah |
Fast Charging |
---|---|---|---|
STD |
30,08 kWh |
±300 km |
30–80% dalam 30 menit |
ETD |
38,88 kWh |
±380 km |
30–80% dalam 30 menit |
Metode pengujian masih mengacu ke standar NEDC, namun tetap memberikan gambaran performa daya jelajah untuk penggunaan urban dan suburban.
Dimensi dan Tenaga Mesin
Format bodi BYD Seagull mirip LCGC hatchback di Indonesia:
- Panjang: 3.780 mm
- Lebar: 1.715 mm
- Tinggi: 1.540 mm
- Wheelbase: 2.500 mm
Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga maksimal 75 PS dengan torsi puncak 135 Nm. Kecepatan tertingginya 130 km/jam—cukup untuk kebutuhan mobilitas harian dan perjalanan antar kota jarak pendek.
Desain Lautan, Interior Futuristik
Secara visual, Seagull punya karakter yang terinspirasi dari dinamika lautan. Lekukan ramping dan garis sporty mendominasi tampilan eksterior. Bagian kabin juga didesain dengan mempertimbangkan efisiensi ruang, ergonomi, dan konektivitas.
Sistem kokpit cerdas BYD melengkapi kabin dengan:
- Layar sentuh adaptif 10,1 inci (putar)
- Perintah suara
- Apple CarPlay dan Android Auto
- Interface responsif berbasis e-Platform 3.0
Platform ini juga mendukung struktur bodi lebih kokoh dan memberikan jaminan keselamatan lebih baik bagi penumpang.
Nama Seagull Paling Masuk Akal
Meski di negara lain seperti Filipina dan beberapa pasar Asia Seagull dijuluki Dolphin Mini atau Dolphin Surf, opsi penamaan untuk pasar Indonesia belum diumumkan. Namun “Seagull” dirasa paling ideal karena tidak bentrok dengan model atau merek lain di pasar lokal.
Kuat dugaan bahwa unit ini akan diperkenalkan secara resmi di ajang GIIAS 2025, sekaligus pengumuman harga dan strategi penjualannya. Konsumen bisa mulai menantikan informasi lanjutan menjelang pembukaan pameran. (Alx)
Baca Juga: Konten Dinilai Menyudutkan, BYD Laporkan 37 Influencer ke Ranah Hukum
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil BYD Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BYD dari Carvaganza
Artikel Mobil BYD dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test