DeLorean DMC-12 Kembali dari Masa Depan Menjadi EV

Delorean DMC-12

Spesialis modifikasi dan konversi mesin EV, Electrogenic, memperkenalkan proyek DeLorean DMC bertenaga listrik di Inggris. Mereka mempertahankan desain ikonik kendaraan sambil mengintegrasikan motor listrik yang dapat menempuh hingga 241 km per pengisian. Konversi ini meningkatkan performa DeLorean DMC, dengan kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 5 detik.

Electrogenic mengganti mesin V6 standar dengan motor listrik tanpa mengubah desain ruang mesin. Mobil ikonik yang sudah berusia 40 tahun ini ternyata sesuai untuk konversi ke penggerak listrik. Baterai 43kWh ditempatkan di bekas ruang tangki bahan bakar, meskipun belum ada informasi resmi tentang durasi pengisian penuh baterai.

Delorean DMC-12

Motor listrik yang menggerakkan roda belakang dapat menghasilkan tenaga maksimum 215 hp dan torsi puncak 310 Nm, peningkatan signifikan dari model klasik yang hanya memiliki 130 hp dan torsi 207 Nm. Electrogenic juga menyatakan bahwa motor listriknya kompatibel dengan DeLorean bertransmisi manual atau otomatis. Biaya konversi ini berkisar antara US$ 87.000 hingga US$ 107.000, tergantung pada spesifikasi yang diminta oleh konsumen.

Dengan desainnya yang futuristik—yang masih menakjubkan setelah empat dekade—dan mesin yang kurang memukau, mobil ini memang merupakan kandidat ideal untuk diubah menjadi kendaraan listrik. "Kami sangat gembira mengumumkan paket konversi 'plug-and-play' kami ke dunia. Dikembangkan sepenuhnya secara lokal dengan teknologi kami sendiri, mobil ini memberikan performa sporty pada DMC-12 yang sesuai dengan desain futuristiknya," ujar Steve Drummond, CEO Electrogenic.

Delorean DMC-12

Sementara itu, nuansa klasik dari kendaraan ini tetap terjaga, termasuk bentuk coupe ikonis dan nuansa silver pada eksteriornya. Produsen juga menekankan bahwa produksi DeLorean DMC-12 ini melibatkan komponen-komponen penting yang tetap dipertahankan meskipun telah berubah menjadi kendaraan listrik (EV). Perubahan pada mobil ikonik ini hanya menambah berat sekitar 40 kg akibat penggunaan baterai dan sistem penggerak listrik.

Electrogenic juga menawarkan kesempatan bagi pelanggan yang tertarik untuk mengkonversi kendaraan mereka menjadi listrik dengan model yang sama. Namun, biaya konversi disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pelanggan, berkisar antara US$87.000 hingga US$107.000, atau sekitar Rp1,7 miliar. (Ndo)

Baca Juga: Rezvani Arsenal, SUV Mewah yang Anti Peluru

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • TEST DRIVE: Ini Jurus Andalan Jetour T2 Lahap Medan Off-road Berlumpur
    TEST DRIVE: Ini Jurus Andalan Jetour T2 Lahap Medan Off-road Berlumpur
    Bangkit Jaya . Hari ini
  • GAC Gempur Pasar Jepang Tahun Depan, Andalkan Aion V dan UT
    GAC Gempur Pasar Jepang Tahun Depan, Andalkan Aion V dan UT
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Perodua Luncurkan SUV Kompak Kembaran Yaris Cross, Cek Perbedaan Harganya
    Perodua Luncurkan SUV Kompak Kembaran Yaris Cross, Cek Perbedaan Harganya
    Anjar Leksana . 19 Des, 2025
  • Bedah "Face-off" Honda Freed Ala DAMD, Stylish Bergaya 80-an
    Bedah "Face-off" Honda Freed Ala DAMD, Stylish Bergaya 80-an
    Muhammad Hafid . 19 Des, 2025
  • Bedah Spek Ford Everest Sport, Varian Next-Gen Paling Terjangkau
    Bedah Spek Ford Everest Sport, Varian Next-Gen Paling Terjangkau
    Muhammad Hafid . 19 Des, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Suzuki Peduli Banjir Sumatra, Kasih Diskon Servis Hingga 25 Persen
    Suzuki Peduli Banjir Sumatra, Kasih Diskon Servis Hingga 25 Persen
    Zenuar Yoga . 19 Des, 2025
  • Perodua Luncurkan Traz, Kembaran Toyota Yaris Cross yang Dijual Rp300 Jutaan
    Perodua Luncurkan Traz, Kembaran Toyota Yaris Cross yang Dijual Rp300 Jutaan
    Anjar Leksana . 19 Des, 2025
  • GAC Mau Masuk Pasar Otomotif Jepang, Sodorkan AION V dan UT
    GAC Mau Masuk Pasar Otomotif Jepang, Sodorkan AION V dan UT
    Anjar Leksana . 19 Des, 2025
  • Jetour T2 Pamer Kemampuan di Lintasan Off-road
    Jetour T2 Pamer Kemampuan di Lintasan Off-road
    Bangkit Jaya Putra . 19 Des, 2025
  • Honda Freed Berubah Jadi Van Retro ala 80-an
    Honda Freed Berubah Jadi Van Retro ala 80-an
    Muhammad Hafid . 18 Des, 2025
  • 5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    Anjar Leksana . 19 Des, 2025
  • Mengenal Ford Everest Sport, Varian Paling Terjangkau dengan Karakter Premium
    Mengenal Ford Everest Sport, Varian Paling Terjangkau dengan Karakter Premium
    Muhammad Hafid . 18 Des, 2025
  • Pertimbangan Pakai Mitsubishi New Pajero Sport Buat Trip Liburan Akhir Tahun
    Pertimbangan Pakai Mitsubishi New Pajero Sport Buat Trip Liburan Akhir Tahun
    Ardiantomi . 17 Des, 2025
  • Ingin Pinang Mitsubishi All-New Destinator? Pahami Keunggulan Mesin Turbo dan Cara Perawatannya
    Ingin Pinang Mitsubishi All-New Destinator? Pahami Keunggulan Mesin Turbo dan Cara Perawatannya
    Ardiantomi . 17 Des, 2025
  • Kupas Perbedaaan Fitur Canggih Jaecoo J5 EV Standard dan Premium, Pilih Mana?
    Kupas Perbedaaan Fitur Canggih Jaecoo J5 EV Standard dan Premium, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 15 Des, 2025
  • Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Setyo Adi Nugroho . 19 Des, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Wahyu Hariantono . 04 Des, 2025
  • Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Ardiantomi . 20 Nov, 2025
  • Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Muhammad Hafid . 17 Nov, 2025
  • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
  • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    Anjar Leksana . 07 Nov, 2025