Ferrari F1-75 Meluncur Perlihatkan Desain Radikal dalam Corak Klasik

Ferrari F1-75

Salah satu tim Formula 1 paling diantisipasi untuk musim 2022 adalah Ferrari. Sang Prancing Horse terus meningkat konsisten beberapa tahun belakangan hingga kembali ke 3 besar di bawah Red Bull dan Mercedes. Pengembangan serius dan anggaran besar membuat para Tifosi percaya tim kesayangan mereka kembali kompetitif.

Diberi nama Ferrari F1-75. Sudah dalam wujud asli yang bakal turun di sesi pramusim Barcelona. Namanya berganti tidak melanjutkan kode SF21 tahun lalu. Justru mengembalikan F1 seperti era 90-90an. Lalu memakai angka 75 adalah bentuk memperingati kelahiran mobil Ferrari pertama 75 tahun lalu. Tak lupa tercantum jelas di livery terbaru. Sponsor lama Philip Morris sudah cabut, begitu pula branding Mission Winnow.

Ferrari F1-75

Yang paling keren dari F1-75 ialah perubahan warna merahnya. Tidak lagi maroon dof melainkan kembali ke merah darah ciri khas pabrikan dari Maranello ini. Tambah menarik dibuat kombinasi klasik berkat perpaduan kelir hitam di sayap depan-belakang, lingkar Halo dan area lantai. Seketika bernostalgia ke zaman Gerhard Berger, Alain Prost dan Jean Alesi.

Desain bodi dan aerodinamika jadi perbincangan teknis menjurus prediksi kekuatan. Sejauh ini, Ferrari punya rancangan berbeda sendiri dibanding tim lain. Mereka cukup berani langsung memamerkan semua desain, tidak seperti Red Bull. Ada bagian yang lumayan radikal, terutama sidepod. Tampak ceruk besar di bagian penampang akan berfungsi sebagai jalur udara menuju ke belakang. Ditambah regulasi baru yang memperbolehkan ventilasi di tudung mesin. Akankah berdampak besar? Tak sabar untuk melihat aksinya.

Baca Juga: Red Bull Racing Luncurkan RB18 2022, Masih Bermesin Honda

 

Ferrari F1-75

Regulasi baru dibuat supaya semua tim bekerja mulai lagi dari awal. Untuk menciptakan rancangan aerodinamika revolusioner dan membuat persaingan semakin ketat. Segala perubahan dan inovasi dari Ferrari sejalan tujuan tim. Mattia Binotto, tim prinsipal, mengatakan Ferrari mengambil pendekatan inovatif berdasarkan regulasi 2022.

"Itu menuntut semua kreativitas kami, komitmen kami. Inilah Ferrari yang berani karena telah menafsirkan regulasi secara out-of-the-box," katanya dikutip dari Crash.

Prestasi Ferrari musim lalu mengalami peningkatan. Peringkat konstruksi naik ke posisi 3 setelah terjerembab di posisi 6 musim 2020. Binotto mengakui tekanan untuk mendekati Mercedes dan Red Bull sangat besar. Namun ia sangat optimis.

Ferrari F1-75

"Inilah kesempatan kami untuk lebih kompetitif. Saya pikir kami telah berusaha maksimal dalam merancang dan mengembangkan mobil baru, dan sejujurnya, melihat cara kerja tim, saya sangat bangga. Saya tidak berpikir kegagalan, Kami hanya fokus untuk mencoba yang terbaik, menaikkan level dan memulai musim dengan baik," ujar pria berkacamata ini.

Duet pembalap tetap mengandalkan Charles Leclerc dan Carlos Sainz. Setidaknya posisi Leclerc aman setelah perpanjangan kontrak hingga 2026. Tekanannya enggak bakal mudah tahun ini. Karena Sainz memberi kejutan besar dan menunjukkan performa impresif sepanjang 2021, setelah berhasil mengumpulkan poin lebih banyak. (Odi)

 

Baca Juga: Scuderia AlphaTauri Kenalkan AT03, Pantas Jadi Kuda Hitam?

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Ferrari Unggulan

Artikel Mobil Ferrari dari Carvaganza

  • Ferrari One of A Kind Jadi Pameran Mobil-Mobil Unik, Buka Setahun Penuh
    Ferrari One of A Kind Jadi Pameran Mobil-Mobil Unik, Buka Setahun Penuh
    Muhammad Hafid . 02 Mar, 2024
  • Ada Paket Widebody Kit Untuk Ferrari 296, Jadi Keren Atau Aneh?
    Ada Paket Widebody Kit Untuk Ferrari 296, Jadi Keren Atau Aneh?
    Alvando Noya . 27 Feb, 2024
  • Ferrari Luncurkan SF-24, Akankah Jegal Red Bull Rebut Juara F1?
    Ferrari Luncurkan SF-24, Akankah Jegal Red Bull Rebut Juara F1?
    Wahyu Hariantono . 14 Feb, 2024
  • TEST DRIVE: Menjelajah New Zealand Bersama Ferrari Purosangue
    TEST DRIVE: Menjelajah New Zealand Bersama Ferrari Purosangue
    Wahyu Hariantono . 13 Feb, 2024
  • Sebelum Pindah Tim Tahun Depan, Hamilton Sudah Koleksi Ferrari di Garasinya
    Sebelum Pindah Tim Tahun Depan, Hamilton Sudah Koleksi Ferrari di Garasinya
    Alvando Noya . 04 Feb, 2024

Artikel Mobil Ferrari dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Ferrari Roma Versi Atap Terbuka Meluncur di Indonesia
    Ferrari Roma Versi Atap Terbuka Meluncur di Indonesia
    Alvando Noya . 07 Des, 2023
  • Inden Capai Tahunan, Konsumen Ferrari Juga Harus Punya Kesabaran
    Inden Capai Tahunan, Konsumen Ferrari Juga Harus Punya Kesabaran
    Bangkit Jaya Putra . 13 Feb, 2023
  • Ferrari 296 GTS Resmi Mengaspal di Indonesia
    Ferrari 296 GTS Resmi Mengaspal di Indonesia
    Bangkit Jaya Putra . 11 Feb, 2023
  • Mengencani Ferrari 296 GTS di Italia, Merasakan Paradigma Baru Kendaraan Super
    Mengencani Ferrari 296 GTS di Italia, Merasakan Paradigma Baru Kendaraan Super
    OTO . 19 Okt, 2022
  • SUV Pertama Ferrari Menetas Juga, Performa Beringas Tapi Akomodatif
    SUV Pertama Ferrari Menetas Juga, Performa Beringas Tapi Akomodatif
    Anjar Leksana . 14 Sep, 2022
  • 10 Mobil Klasik Ferrari Termahal di Dunia, Tembus Sampai Rp 1 Triliun
    10 Mobil Klasik Ferrari Termahal di Dunia, Tembus Sampai Rp 1 Triliun
    Rizki Satria . 04 Mei, 2021
  • Test Drive Ferrari 296 GTS: Menikmati Raungan V6 Hybrid dengan Atap Terbuka di Tuscany
    Test Drive Ferrari 296 GTS: Menikmati Raungan V6 Hybrid dengan Atap Terbuka di Tuscany
    OTO . 26 Okt, 2022
  • First Drive Ferrari 296 GTB: Mesin V6 Hidup Kembali dengan Pendekatan Teknologi Hybrid
    First Drive Ferrari 296 GTB: Mesin V6 Hidup Kembali dengan Pendekatan Teknologi Hybrid
    Setyo Adi Nugroho . 05 Agu, 2022