GIIAS 2025 Kantongi 38 Ribu SPK dan Catat 485 Ribu Pengunjung

Pameran otomotif akbar, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi berakhir. Hajatan ini menempati lahan lebih dari 120 ribu meter persegi dan diikuti lebih dari 60 merek otomotif global. Rinciannya meliputi 40 merek kendaraan penumpang, empat brand kendaraan komersial, 17 produsen sepeda motor, empat perusahaan karoseri nasional, serta lebih dari 120 industri pendukung. Hasil laporan menunjukkan jumlah SPK meningkat dibandingkan tahun lalu. Namun, total nilai transaksi justru mengalami penurunan.

Catat 38 Ribu SPK di GIIAS 2025

Dalam keterangan resmi, Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo menjelaskan penyebab turunnya nilai transaksi. Menurutnya, hal ini dipicu oleh semakin banyaknya model kendaraan dengan harga lebih terjangkau. “Pencapaian tahun ini luar biasa. Di tengah tantangan, GIIAS berhasil bukukan lebih dari 38 ribu unit SPK, naik 12 persen dibanding tahun lalu. Meski demikian, nilai transaksi menurun karena banderol kendaraan baru yang lebih kompetitif. Namun hal ini kami anggap positif karena semakin banyak masyarakat yang bisa menjangkau kendaraan baru,” ungkap Nangoi.

Selama sebelas hari penyelenggaraan, GIIAS 2025 juga mencatat kunjungan hingga 485.569 orang. Bagi Gaikindo, angka ini menjadi bukti bahwa industri otomotif nasional tetap menarik perhatian publik. Mereka menegaskan, transaksi memang bukan tujuan utama dari pameran ini. Lebih dari itu, hasil yang dicapai setiap tahun selalu dimaknai sebagai pendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia.

Dorongan Bagi Pertumbuhan Industri

Nangoi menyebut, gelaran kali ini memberikan energi baru bagi pelaku otomotif. “Di tengah tekanan global dan situasi nasional yang tidak mudah, kami bersyukur GIIAS 2025 sukses memberi catatan positif. Jumlah pengunjung meningkat, pencapaian peserta juga sangat baik, ini menegaskan optimisme industri otomotif Indonesia. Sekali lagi kami tekankan, transaksi bukan target utama. Namun hasil yang dicatat tahun ini jelas menjadi dorongan kuat bagi industri untuk terus bertumbuh,” imbuhnya.

Deretan Merek di GIIAS 2025

Partisipasi merek kendaraan penumpang semakin meriah. Daftar panjangnya meliputi Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, Ford, GAC AION, Geely, Great Wall Motor, Honda, Hyundai, Isuzu, I2C, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, LEPAS, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling Motors, dan XPENG.

Untuk segmen kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, serta UD Trucks. Dari lini sepeda motor tampil Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley-Davidson, Kupprum, Moto Guzzi, NUV, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa, hingga Wedison. Sementara sektor karoseri diwakili oleh Adiputro, Laksana, New Armada, dan Tentrem. Lebih dari 120 industri pendukung termasuk UMKM nasional juga turut meramaikan. Semua ini kembali mengukuhkan GIIAS 2025 sebagai pameran otomotif terbesar dunia di luar Tiongkok.

Rangkaian GIIAS The Series 2025

Setelah sukses di BSD Tangerang, Gaikindo melanjutkan agenda GIIAS The Series 2025 ke sejumlah kota besar. Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, menyebut semangat positif dari GIIAS BSD akan dibawa ke seluruh rangkaian tahun ini.

“Perjalanan GIIAS 2025 masih berlanjut. Kami berharap antusiasme masyarakat tetap tinggi di empat kota lain. Kami yakin penyelenggaraan berikutnya juga memberi dorongan signifikan bagi industri otomotif nasional,” jelas Rizwan.

Rangkaian GIIAS The Series dilanjutkan ke Surabaya pada 27–31 Agustus 2025 di Grand City Convex. Setelah itu ke Semarang pada 24–28 September 2025 di Muladi Dome. Berlanjut ke Bandung pada 1–5 Oktober 2025 di Sudirman Grand Ballroom. Seri terakhir berlangsung di Makassar pada 5–9 November 2025 di Summarecon Mutiara, setelah terakhir kali digelar pada 2019. (Alx)

Baca Juga: 

Daihatsu Catat Kenaikan Penjualan 12 persen, Ditopang Model Komersial dan LCGC

BYD Atto 2 Muncul di Samsat Jakarta, Sinyal Kuat Segera Dijual di Indonesia