Honda CX500 Turbo, Motor Pertama yang Pakai Induksi Paksa

JAKARTA, Motovaganza.com -- Jika membahas motor berturbo, boleh jadi pemikiran masyarakat tertuju pada Kawasaki H2. Padahal, tiga puluh tahun lalu sudah ada yang memakainya. Ialah Honda CX500 Turbo, yang lahir pada 1982. Bukan cuma sistem induksi paksa, bahkan konfigurasi mesinnya pun menjadi anomali pabrikan sayap merah kala itu. Alhasil produksi tenaga mencapai titik impresif. Dan berhasil menyandang status, salah satu motor legendaris yang pernah diproduksi. Tak secara tiba-tiba ia memakai turbo. Hal itu baru terwujud empat tahun setelah CX500 generasi pertama hadir, pada 1978. Tentu semua tak lepas dari peran Shoichiro Irimajiri, sosok di balik ide brutal kala itu. Bagaimana tidak, konfigurasi paralel twin yang biasa dipakai, ia hapus dan berganti jadi V-Twin berposisi menyamping. Ya, persis dengan jantung pacu khas Moto Guzzi. Tentu rasa getaran mesin saat idle memiliki karakter tersendiri. Mungkin pernah terbesit dalam pikiran Anda, bentuk mesinnya mirip pompa air. Tapi produksi tenaganya tak bisa dianggap remeh. Kubikasi silinder sebesar 497 cc, bisa mengail tenaga 48 Hp di 9.000 rpm - yang membuat jarum speedometer sanggup mencapai angka 175 kpj. Buas untuk ukuran motor 500 cc era 70an. Baca juga: Honda Siapkan Supercharger untuk CBR250RR Baca juga: Modifikasi Ekstrem Honda Goldwing

Tenaga Besar

Lebih gilanya lagi, pada 1982 - setelah melewati beberapa seri CX- Irimajiri berinisiatif menempelkan turbocharger. Memang, berbeda dengan milik Kawasaki H2 yang memakai supercharger. Putaran turbin turbocharger mengandalkan gas buang dari ruang bakar. Sehingga proses boosting berpotensi mengalami lag. Namun pada prinsipnya, tetap saja sistem induksi paksa. Dan sah jika CX500 dikatakan sebagai motor bertubo pertama. Berkat ramuan itu, tenaga yang diproduksi naik dua kali lipat. Ya, tercatat lonjakan angka hingga 82 Hp/8.000 rpm dan torsi 79 Nm/5.000 rpm dari tekanan turbin 19 psi. Hal ini juga dipengaruhi oleh sistem suplai bahan bakar injeksi elektronik baru, yang lebih efisien. Dan tentu, topspeed bertambah, menyentuh 205 kpj. Yang juga unik, sedari awal Honda tak menugaskan rantai sebagai penerjemah tenaga ke roda belakang. Layaknya motor BMW, daya kuda ditranslasi lewat gardan. Mesin OHV 8 katup tadi juga tak digerakkan rantai keteng, melainkan push rod seperti motor Eropa. Keren. Lantas bicara desain, kami rasa mereka yang pernah melewati masa remaja di era 80an, pasti terpana dengan CX500. Bentuknya sangat ikonik, sedikit bertemakan motor reli Dakar. Fairing menutup fasad hingga ke tangki. Menyambung pula dengan windshield. Lampu kotak besar juga melengkapi auranya yang intimidatif. Secara utuh, panel bodi yang dipahat kaku ini sangat relevan dengan interpretasi modern kala itu. Khas transisi era robotik. Sumber: Silodrome, berbagai sumber HELMI ALFRIANDI | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • MForce Indonesia Luncurkan Letbe Island 160, Harga Lebih Murah dari Honda Vario
    MForce Indonesia Luncurkan Letbe Island 160, Harga Lebih Murah dari Honda Vario
    Anjar Leksana . 10 Jul, 2025
  • Pembalap Astra Honda, Kiandra Ramadhipa Cetak Sejarah di Kancah Balap Eropa
    Pembalap Astra Honda, Kiandra Ramadhipa Cetak Sejarah di Kancah Balap Eropa
    Zenuar Yoga . 09 Jul, 2025
  • QJMotor Indonesia Rilis Mini Sport CiTo 150 Bertransmisi Matik!
    QJMotor Indonesia Rilis Mini Sport CiTo 150 Bertransmisi Matik!
    Anjar Leksana . 08 Jul, 2025
  • Honda CUV e: Dapat Potongan Besar, Harga Jadi Setara Honda Beat!
    Honda CUV e: Dapat Potongan Besar, Harga Jadi Setara Honda Beat!
    Anjar Leksana . 08 Jul, 2025
  • Yamaha Segarkan X-Ride 2025 dengan Grafis dan Warna Anyar
    Yamaha Segarkan X-Ride 2025 dengan Grafis dan Warna Anyar
    Anjar Leksana . 08 Jul, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025