Honda Siapkan Naked Bike, Gunakan Basis Africa Twin

JAKARTA, Motovaganza.com – Honda memasukkan paten dua motor baru bergaya naked bike. Menariknya, pabrikan raksasa asal Jepang itu menggunakan basis Honda Africa Twin yang menggendong mesin 1.084cc parallel-twin. Naked bike berbasis adventure bike? Yang jelas Honda mematenkan dua model rangka baru. Dalam desain itu memperlihatkan mesin 2-silinder inline, namun dengan sasis yang sedikit berbeda dengan tipe tualang. Desain pertama dengan frame model teralis (trellis frame). Kontruksi ini mengkombinasikan material kuat dan ringan, mirip yang dipakai motor jenis sport. Pada bagian frame utama pakai bahan logam baja dan di bagian sub-frame gunakan aluminium. Bagian rangka belakang terdapat pivot swingarm dan menyediakan titik pemasangan untuk kursi, sidestand, dan footpegs. Biasanya model ini digunakan pabrikan-pabrikan motor asal Italia seperti MV Agusta maupun Ducati. Penggunaan frame teralis ini mencirikan naked bike. Tengok saja handlebar yang lebih pendek dibanding Africa Twin, namun tetap bergaya motor telanjang. Wheelbase dan suspensi depan juga tidak sepanjang motor dual purpose. Jadi posisi frame lebih rendah, dan bentuk kursi pengemudi dan penumpang lebih bergaya sporty.

CB Baru?

Kerangka model teralis dari honda memunculkan beragam spekulasi. Beberapa media lokal Jepang menganggap, kalau ini merupakan generasi terbaru dari motor jenis neo retro, macam CB1000R atau CB1100RS. Tapi kemungkinannya sangat kecil, karena keduanya telah dikenal dengan reputasi mesin 4-silinder inline. Adapun desain kedua sedikit berbeda. Desainnya menganut tipe double cradle. Dirancang dengan dua bak terpisah yang menopang mesin, namun tulang belakang tetap tunggal. Rangka jenis ini diyakini lebih kaku, kuat dan ringan. Menurut deskripsi paten Honda, model teralis menargetkan kekakuan sementara opsi cradle menawarkan keseimbangan antara kelenturan dan kekuatan. Namun keduanya punya tujuan untuk meningkatkan kemampuan kemudi. Belum ada informasi kapan Honda bakal merilis desain barunya itu. Satu hal yang pasti, mesin Africa Twin baru bakal jadi basis. Tapi ditujukan untuk sepeda motor yang berorientasi pada jalan raya. Jika kita lihat dari sudut pandang pemilihan mesin, sepertinya motor ini mengutamakan torsi dan handling. Tak salah pula, bila Honda membuka segmen baru dua silinder inline bertampang naked bike.

Africa Twin

Africa Twin dibekali jantung pacu parallel twin-cylinder 4-tak, SOHC berkapasitas 1.084 cc dengan pendingin cairan. Mampu menghasilkan tenaga 100 Hp pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 105 Nm pada 6.000 rpm. Ia dilengkapi berbagai fitur canggih untuk menunjang keamanan. Seperti sensor Inertial Measurement Unit (IMU). Berfungsi untuk mendeteksi posisi motor dalam 6 poros dan dapat terhubung pada fitur lain, semacam ECU dan ABS. Sehingga motor dapat menyesuaikan kondisi medan yang dilalui. Ada juga 'G Switch' untuk fluktuasi lebih bertenaga pada putaran mesin rendah, cocok untuk melewati medan off-road. Disematkan pula Honda Selectable Torque Control (HSTC), cornering ABS, wheelie control dan rear lift control, dan cruise control. Karena sudah mengadopsi throttle-by-wire, maka terdapat mode berkendara. Ada 4+2 riding mode, terdiri dari mode tour, urban, gravel, dan off-road. Tambahan 2 riding mode yang dapat diatur sendiri oleh pengendara sesuai kebutuhan. Bagian dasbor tersedia touch screen digital panel meter TFT berukuran 6,5 inci. Ditambah dengan MID di bawahnya. Sumber: Cycleworld, ndtv Baca juga: Honda Patenkan Dua Frame Baru, Pakai Basis Mesin Africa Twin ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Vespa LX150, Pilihan 150 cc Termurah Dibanding Primavera, Sprint, dan GTS
    Vespa LX150, Pilihan 150 cc Termurah Dibanding Primavera, Sprint, dan GTS
    Ardiantomi . Hari ini
  • Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana di Phillip Island
    MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana di Phillip Island
    Zenuar Yoga . 20 Okt, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025