Hossack Si Seher Kotak dari Inggris

LONDON, 6 Juli 2017 -- Mesin merupakan bagian penyuplai tenaga dari sebuah kendaraan bermotor. Setiap pabrikan motor berupaya menciptakan ciri khas tersendiri dengan konfigurasi yang berbeda beda misalnya Ducati dengan konfigurasi L nya yang terkenal, BMW dengan bentuk Flat Twin. Di Inggris ada sesorang yang menciptakan mesin anti main stream bukan karena bentuk mesinnya melainkan bentuk sehernya kotak. Di kutip dari thekneeslider.com, mesin ini diberi nama Hossack sesuai penemunya, Norman Hossack. Pria yang tinggal di Rhodesia ini dahulunya pernah bekerja sebagai mekanik mobil McLarens pada tahun 1974 di Tim Indy 500 untuk beberapa tahun. Mesin Hossack dibangun atas pemikiran inovatif dari sang mekanik yang mengiginkan mesin 2-Tak yang simple namun memiliki beberapa keuntungan. Mesin ini sebenarnya dibangun Hossack sejak lama, sekitar tahun 1970-an. Barulah tahun 2011 beberapa teknologi baru dimasukkan untuk menyempurnakan mesin ‘ajaib’ ini. Norman Hossack mengatakan mesin buatannya itu adalah mesin pembakaran dalam yang menggunakan komponen internal dan bekerja pada prinsip utama 2-tak. Tipe mesin 2-Tak sudah jauh dari popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa alasan. Permasalahan mesin 2-tak di antaranya adalah output spesifik rendah karena fakta bahwa disain 2-tak konvensional menghabiskan hingga 30 persen bahan bakar mereka yang tidak terbakar melalui knalpot. Desain mesin Hossack berusaha untuk memperbaiki kerugian itu dan  beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh desain 2-Tak, yaitu bobot ringan, jumlah part yang rendah dan lebih banyak kekuatan stroke per siklus. Secara gerak mesin, mesin Hossack dan stang seher sama dengan mesin 2-tak konvensional. Namun dari situ hingga tempat pembakaran sangat berbeda. Ruang kerja yang biasanya berbentuk silinder sekarang berbentuk persegi panjang. Menariknya stang piston dan piston menjadi satu benda tetap, Tidak ada pin piston di ruang kerja mesin ini. Ini berarti bahwa  menjaga bentuk yang mengisi silinder, ia memiliki 2 sisi  yang saling berlawanan menggesek liner silinder. Nah, keuntungan format mesin ini di antaranya adalah kemampuan untuk membuat waktu port asimetris. Port piston konvensional ported 2-Tak membuka port knalpot yang pertama diikuti oleh port transfer. Port transfer bisa dibuka- tutup nanti dan knalpotnya bisa dibuka lebih cepat dan bisa cepat tutup. Dengan ini diklaim kerugian  kehilangan 30% bahan bakar yang terbuang yang biasanya terjadi pada 2-Tak bisa dibatasi. Mesin ini cukup inovatif. Hanya sayangnya teknologi 2-tak kini sudah mencapai teknologi injeksi sedangkan mesin Hossack ini masih menggunakan karburator. Namun bentuk seher yang bisa mengoptimalkan pembakaran teknologi 2-Tak bisa di kembangkan dan dipadukan dengan teknologi terkini. Berikut video yang menjelaskan tentang mesin Hossack: https://www.youtube.com/watch?v=fEDEL4CQ_gc SYAIFUL ACHMAD

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Ulik United Espana E1, Sepeda Listrik untuk Harian
    Ulik United Espana E1, Sepeda Listrik untuk Harian
    Setyo Adi Nugroho . 01 Nov, 2025
  • New Honda Genio 2025 Tampil Retro, Hadir dengan Warna dan Striping Baru
    New Honda Genio 2025 Tampil Retro, Hadir dengan Warna dan Striping Baru
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2025
  • Tutup Musim IATC 2025, Pembalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh di Sepang
    Tutup Musim IATC 2025, Pembalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh di Sepang
    Anjar Leksana . 28 Okt, 2025
  • Pelumas Federal Racing Matic Kini Berstandar API SN, Hadir dengan Beragam Keunggulan
    Pelumas Federal Racing Matic Kini Berstandar API SN, Hadir dengan Beragam Keunggulan
    Setyo Adi Nugroho . 27 Okt, 2025
  • Autovaganza 2025: Piaggio Indonesia Bawa 4 Merek Ikonik Italia
    Autovaganza 2025: Piaggio Indonesia Bawa 4 Merek Ikonik Italia
    Setyo Adi Nugroho . 26 Okt, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025