Sebelum meluncur di GIIAS 2024. All New Hyundai Electric mulai diproduksi secara massal di pabrik Cikarang. Kendaraan dirakit oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI). Harga resmi unit mulai Rp499 juta. Untuk diketahui, SUV EV ini menggunakan baterai produksi lokal. Sehingga harga jual atau angkanya semakin kompetitif dan bersaing dengan rival asal Tiongkok.
Perusahaan dengan logo H miring asal Korsel, dalam seremoni ini. Bertekad dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle – EV) nan komprehensif di Indonesia. All New Kona EV merupakan produk pertama HMMI yang menggunakan bukan hanya baterai buatan Indonesia. Namun juga ditenagai oleh baterai sel buatan lokal.
"Hyundai All New Kona Electric merupakan EV pertama di Indonesia yang benar-benar diproduksi melalui seluruh rantai nilai produksi EV. Mulai dari sel baterai, paket baterai hingga menjadi produk anyar. Ini adalah bukti inovasi Hyundai dan komitmen terhadap masa depan berkelanjutan. Serta akan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan lingkungan Indonesia di luar memproduksi kendaraan. Kami berkomitmen memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan ekonomi lokal," ungkap Sunny Kim, President of Hyundai Motor Asia Pacific, dalam pembukaan seremoni di pabrik HMMI Cikarang, Jawa Barat (16/7/2024).
Kona Electric dilengkapi dengan baterai yang diproduksi oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEI) dan sel disuplai oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power. Pendekatan ini mendukung industri dalam negeri, inisiatif pemerintah dan mengurangi jejak karbon di lingkungan sekitar. "Melalui All New Kona Electric, kami bertujuan untuk memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin global. Yakni dalam produksi EV maupun industri otomotif secara keseluruhan,” imbuh Sunny Kim.
Untuk diketahui, pabrik Hyundai memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 kendaraan per tahun, dengan kemampuan untuk diperluas hingga 250.000 unit. Fasilitas yang begitu besar ini menghasilkan beberapa model Hyundai paling populer. Contohnya seperti Creta, Ioniq 5, Santa Fe, Stargazer dan All New Kona Electric. Namun, jangkauannya melampaui batas-batas Indonesia. Di sini, HMMI berfungsi sebagai pusat ekspor penting. Mengirim kendaraan ke pasar utama di seluruh Asia-Pasifik, Timur Tengah, Afrika dan Amerika.
Fasilitas HMMI beroperasi dengan komitmen terhadap prinsip lingkungan. Pabrik ini didukung oleh 100 persen energi listrik terbarukan. Mereka memanfaatkan panel surya dan tenaga air. Dedikasi terhadap energi bersih ini telah mendapatkan pengakuan dari program global RE100. Menjadi bukti komitmen terhadap ekosistem keberlanjutan. Lebih dari itu, manufaktur menggunakan Regenerative Thermal Oxidizers (RTO). Bertujuan guna meminimalkan polusi dan mengurangi Senyawa Organik Volatil (VOCs) berbahaya yang dilepaskan selama produksi. Ini memastikan lingkungan lebih bersih bagi pekerja maupun komunitas sekitarnya. (Alx)
Baca Juga: Zeekr X Model 2025 Tambah Pertarungan SUV Kompak Kian Ramai
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.